Mungkin kita semua pernah mengalami bokong sakit. Entah sakit karena duduk terlalu lama atau rasa nyeri di pantat yang datang tiba-tiba dan begitu menyakitkan.
Dalam beberapa kasus, rasa sakit ini bisa menganggu kualitas hidup seseorang dan kemampuan mereka menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk itu, yuk kita kenali beberapa penyebab sakit pada pantat atau bokong.
Penyebab Bokong Sakit yang Perlu Diketahui
Beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit pada pantat atau bokong:
1. Menstruasi
Menstruasi bisa menjadi salah satu penyebab rasa nyeri pada pantat. Saat Anda menstruasi, area rahim akan mengalami sedikit pembengkakan karena peluruhan endometrium.
Peluruhan ini menyebabkan terjadinya ketegangan otot di sekitar pelvis hingga ke otot di area pantat. Inilah yang kemudian mengakibatkan rasa nyeri dan ngilu yang kuat pada pantat saat menstruasi.
2. Fribroid
Fibroid ialah jaringan non-kanker yang tumbuh secara tidak normal di dalam rahim wanita selama bertahun-tahun. Jaringan ini bisa menekan rahim dengan kuat ke arah bokong hingga ke tulang ekor bila sudah membesar.
Tekanan ini yang kemudian menyebabkan rasa sakit yang cukup besar di area pantat. Rasa sakit yang ini biasanya akan semakin besar saat wanita mengalami menstruasi.
Anda perlu berhati-hati karena beberapa jaringan fibroid bisa berubah jadi kanker meski kemungkinannya cukup kecil.
Artikel terkait: Menimbulkan rasa tidak nyaman, ketahui 4 penyebab nyeri bokong saat hamil
3. Wasir
Wasir merupakan pembengkakan yang terjadi di dalam saluran pembuangan. Pembengkakan ini menyebabkan beberapa pembuluh darah membesar dan terkonsentrasi di satu atau beberapa titik.
Bila sudah parah, wasir bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup menyakitkan pada pantat.
Selain rasa nyeri pada pantat, wasir juga menunjukan gejala keluarnya darah bersama dengan feses. Darah ini muncul dari luka atau pembuluh darah yang pecah di dalam anus.
Bila Anda sering mendapati darah pada feses, bisa jadi wasir sedang terjadi atau adanya kanker kolorektal. Segera periksakan diri Anda ke dokter.
Artikel terkait: Sering jongkok saat hamil cegah wasir hingga mempermudah proses persalinan
4. Endometriosis
Endometriosis ialah pertumbuhan lapisan jaringan endometrium yang tidak normal. Jaringan ini seharusnya tumbuh melapisi rahim agar siap digunakan sebagai lokasi implantasi janin.
Namun dalam kasus tertentu, jaringan ini tumbuh di luar rahim hingga menuju ke ovarium dan membentuk kista.
Endometriosis bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup besar pada wanita khususnya saat menstruasi. Pendarahan yang disebabkan endometriosis bisa membuat wanita mengalami anemia.
5. Rahim Miring
Posisi rahim wanita normalnya ialah miring ke depan. Namun dalam beberapa kasus, wanita mengalami nyeri di sekitar bawah perut.
Gangguan ini akan membuat rahim wanita miring ke belakang dan menekan area tulang ekor dan bokong. Hal inilah yang membuat bokong terasa sakit.
Artikel terkait: Rahim Retro, kelainan posisi rahim yang membuat Bunda susah punya anak
6. Sindrom Piriformis
Sindrom ini sering dianggap seperti nyeri punggung biasa. Kondisi ini terjadi saat otot menekan saraf skiatik yang terletak di area bokong. Cedera atau terlalu lama duduk bisa menyebabkan otot Piriformis menekan saraf skiatik.
7. Coccydynia (Nyeri di Tulang Ekor yang Membuat Bokong Sakit)
Coccydynia atau nyeri tulang ekor adalah suatu kondisi ketika tulang ekor meradang akibat suatu rangsangan. Banyak orang yang mengatakan bahwa rasa sakit akibat coccydynia terasa tumpul seperti ditekan dan kejang otot.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan coccydynia. Misalnya, baru saja menjalani persalinan, jatuh terduduk, berat badan berlebih atau kurang, postur tubuh yang tidak tepat, perubahan sendi degeneratif, hingga terlalu lama duduk di permukaan keras.
8. Peradangan di Sekitar Sendi (Bursitis)
Dikutip dari laman SehatQ, bursitis dikenal juga sebagai peradangan yang terjadi pada area bursa, yaitu kantong berisi pelumas yang ada di sekitar sendi.
Bursa berfungsi sebagai bantalan yang mereduksi gesekan antara tendon dan tulang. Sehingga akan timbul rasa sakit saat duduk atau berbaring. Rasa nyeri pun bisa menjalar hinga ke belakang paha.
9. Ischialgia (Bokong Sakit karena Saraf Terjepit)
Ischialgia merupakan suatu kondisi di mana saraf ischiadicus di daerah pantat sampai kaki terjepit. Banyak orang menginterpretasikan ischialgia sebagai rasa nyeri pada bagian bokong.
Perlu diketahui, saraf ischiadicus atau saraf skiatik adalah saraf terbesar dalam tubuh. Saraf ini dimulai dari akar saraf di sumsum tulang belakang regio lumbal yang berada di punggung bawah dan meluas melalui pantat untuk mengirimkan sinyal saraf hingga ke ekstremitas bawah.
Rasa sakit yang diakibatkan oleh ischialgia biasanya berupa kaku, nyeri, sensasi kesetrum di bokong. Rasa sakit ini bisa menjalar ke area lain seperti tungkai atau perut.
10. Penyakit Degeneratif Bantalan Elastis
Semakin bertambahnya usia, bantalan elastis (disk) di punggung seseorang bisa melemah. Kemudian, bantalan yang melapisi gesekan antar-tulang juga perlahan hilang. Akibatnya, bokong bisa terasa nyeri, dan meningkat saat sedang duduk, membungkuk, atau mengangkat beban.
11. Cedera pada Bokong
Luka atau cedera yang dialami pada area bokong juga bisa menyebabkan bokong sakit. Jika cedera terlihat berwarna biru kehitaman, mungkin saja ada pembuluh darah kapiler di dekat permukaan kulit yang pecah.
Namun, jika lebam ini bersifat ringan hanya karena terbentur sesuatu, biasanya akan berangsur sembuh dan warna kulit akan kembali normal.
Bila Anda merasa rasa sakit pada bokong sangat menganggu dan tidak nyaman. Segera konsultasikan hal tersebut pada dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
****
Referensi: Dokter Sehat, Pain Treatment Glasgow, SehatQ
Baca juga
id.theasianparent.com/perempuan-dengan-pantat-besar-cenderung-lebih-sehat-dan-pintar
id.theasianparent.com/sakit-pinggang-saat-hamil-muda
id.theasianparent.com/jika-nyeri-pinggang-menyerang-di-bagian-bawah