Di sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Sexual Medicine menyebutkan hampir 29% dari respondennya tidak berhubungan intim saat hamil muda.
Penyebabnya? Takut hubungan badan akan menginfeksi kehamilan dan melukai janin.
Di sebuah penelitian lain yang diterbitkan di International Journal of Fertility & Sterility menunjukkan bahwa berkurangnya pasangan melakukan hubungan badan di trimester 1 karena takut akan memicu keguguran.
Benarkah berhubungan intim saat hamil muda bisa membahayakan kandungan dan janin?
Penjelasannya kami bahas tuntas untuk Anda di artikel ini.
Artikel terkait: 7 Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan, Penasaran?
Bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Trimester 1?
Melansir laman NHS, berhubungan intim saat hamil muda sangatlah aman, kecuali dokter atau bidan merekomendasikan hal ini.
Berhubungan badan tidak akan melukai bayi anda. Penetrasi hanya akan mencapai bagian vagina, sehingga bayi tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Dokter kandungan baru akan melarang Anda berhubungan intim saat hamil muda jika Anda mengalami hal-hal ini.
- pernah mengalami keguguran.
- pernah mengalami perdarahan vagina maupun flek vagina tanpa penyebab pasti.
- sedang atau pernah mengalami nyeri perut maupun kram.
- punya riwayat rahim lemah (inkompetensi rahim).
- tengah hamil kembar.
- mengalami plasenta previa (posisi plasenta menutupi mulut rahim).
- suami Anda mengidap herpes kelamin.
- jika suami mengidap penyakit menular seksual, hubungan seks harus dilakukan menggunakan kondom. Atau hindari berhubungan seks.
Apakah hamil akan membuat kehidupan seksual Anda berubah? Itu tergantung.
Walau berhubungan intim saat hamil itu aman, tapi sebagian besar suami istri merasakan kehidupan seksual mereka berubah selama kehamilan.
Ada perempuan yang merasa seks menjadi lebih menyenangkan selama hamil, ada perempuan yang malah merasa tidak nyaman, dan sebagainya.
Para suami juga bisa mengalami perasaan yang berbeda-beda. Ada suami yang merasa istri lebih menggairahkan saat hamil.
Mereka juga menikmati kesempatan berhubungan intim tanpa harus memakai kontrasepsi ataupun “keluar di luar”.
Ketidaknyamanan lain yang mungkin dirasakan perempuan ketika berhubungan intim saat hamil muda ialah kram perut selama atau setelah hubungan intim.
Sejumlah perempuan juga merasa payudaranya jadi lebih sensitif, terasa sakit saat disentuh.
Cara terbaik menikmati hubungan intim saat hamil ialah dengan menghindari penetrasi terlalu dalam dan, sebaliknya, melakukan seks dengan lebih lembut.
Artikel terkait: Hamil muda, ini 5 posisi berhubungan intim yang aman dilakukan bumil
Apakah Saat Hamil Muda Boleh Mengeluarkan Sperma di Dalam?
Jawabannya, boleh ya, Parents. Tidak ada larangan untuk mengeluarkan sperma di dalam saat hamil muda.
Seperti yang terdapat di laman klikdokter, sperma yang dikeluarkan di dalam tidak akan membahayakan janin.
Bayi terlindungi dengan baik oleh plasenta, kantung ketuban, dan lendir di sekitar rahim.
Akan tetapi, dr. Atika di laman klikdokter menjelaskan bahwa meski ejakulasi di dalam vagina aman, sebaiknya pastikan apakah kehamilan Anda sehat.
Hal ini untuk mencegah komplikasi yang tidak diharapkan.
Mengapa Saya Merasa Tidak Nyaman Berhubungan Intim saat Hamil Muda?
Anda tidak sendirian. Banyak perempuan mengalami hal sama dan itu bukan tanpa alasan.
Sejumlah faktor memang menimbulkan sensasi tidak nyaman untuk berhubungan intim, seperti:
- mual dan muntah di pagi hari bikin makan saja tidak doyan, apalagi berhubungan intim.
- Anda merasa lelah sampai-sampai nggak terpikir seks sama sekali.
- nyeri di payudara.
- terus-menerus ingin ke toilet, termasuk saat berhubungan seks.
- perubahan hormon yang menghilangkan hasrat seksial.
Ada sejumlah posisi hubungan intim saat hamil yang aman yang bisa Anda praktikkan. Lebih lanjutnya, baca di sini.
***
Phan TC, Hoang LB, Tran TK, Pham TTT, Bui AV, Dao HT, Ngo TV, Tran CD. Fear-Related Reasons for Avoiding Sexual Intercourse in Early Pregnancy: A Cross-Sectional Study. Sex Med. 2021 Dec;9(6):100430. doi: 10.1016/j.esxm.2021.100430. Epub 2021 Oct 7. PMID: 34628113; PMCID: PMC8766271.
Torkestani F, Hadavand SH, Khodashenase Z, Besharat S, Davati A, Karimi Z, Zafarghandi N. Frequency and Perception of Sexual Activity during Pregnancy in Iranian Couples. Int J Fertil Steril. 2012 Jul;6(2):107-10. Epub 2012 Jun 19. PMID: 25493167; PMCID: PMC4258238.
Sex in pregnancy
www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex
Bahayakah Mengeluarkan Sperma di Dalam saat Hamil?
www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/sperma-keluar-di-dalam-saat-hamil
Sex in pregnancy: first trimester
www.babycenter.in/a1029442/sex-in-pregnancy-first-trimester
Baca Juga:
Perhatikan 7 Aturan Berhubungan Seksual Saat Hamil, Para Suami Perlu Tahu
4 Alasan Mengapa Berhubungan Seks Saat Hamil itu Menyenangkan Menurut Dokter
Panduan Seks saat Hamil: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan