Apakah Berenang Saat Hamil Aman? Cek Ini Dulu, Bun!
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait aktivitas berenang saat hamil. Catat 5 syarat agar berenang bisa aman dan memberikan manfaat bagi ibu dan janin.
Berenang saat hamil memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu maupun janin. Namun Bunda harus memperhatikan beberapa hal ini agar tetap bisa aman dan memperoleh manfaat tersebut.
Terutama bagi Bunda yang memang sering berenang sebelum hamil, olahraga satu ini bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan, khususnya bila dilakukan bersama pasangan atau rekan sesama ibu hamil lainnya.
Lalu apa saja ya, syarat yang sebaiknya dipenuhi? Baca selengkapnya di bawah ini, Bunda.
Artikel Terkait: 10 Baju Renang Muslimah Terbaik, Nyaman dan Berkualitas
Berenang Saat Hamil, Apakah Aman?
Jawabannya, boleh saja ibu hamil berenang saat hamil. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sesuai dengan usia kehamilan, Bunda.
1. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Sebelum memutuskan untuk berenang, pastikan kondisi tubuh Anda tengah berada dalam keadaan fit. Bila sedang sakit atau kurang sehat, tentu berenang akan memperburuk kondisi.
Selain itu, pastikan Bunda cukup terhidrasi jika hendak berenang. Sebelum dan setelah berenang usahakan tubuh tidak kekurangan cairan.
2. Perhatikan Lingkungan Saat Akan Berenang
Bunda sebaiknya perhatikan kondisi air sebelum berenang. Usahakan air bersih, sering diganti, dan tak terkontaminasi sesuatu yang bisa membahayakan.
Hindari dulu berenang di laut atau danau, apalagi bila cuaca sedang buruk atau terlalu dingin.
Berenang selain di kolam renang bisa meningkatkan kemungkinan kontaminasi bagi janin maupun ibu hamil sendiri.
Arikel terkait : Kolam renang tempat bersarang kuman penyakit, waspadai bahayanya Parents
3. Jangan Melompat
Masuklah ke dalam kolam secara perlahan, jangan melompat. Gerakan melompat bisa cukup berbahaya bagi ibu hamil pada berbagai periode terimester.
Melompat bisa membuat rahim terguncang, maka sebaiknya Bunda menggunakan tangga dan turun perlahan. Berenanglah dahulu di sekitar pinggir kolam saat pertama kali masuk.
4. Lakukan 30 Menit
Walaupun Bunda mungkin sangat menyukai berenang, namun saat hamil sebaiknya lakukan selama 30 menit saja ya, Bun. Bila terlalu lama, dikhawatirkan suhu dalam rahim mengalami perubahan.
Setengah jam dianggap sudah pas bagi ibu hamil agar tidak terlalu lelah.
5. Usahakan Ada Pendamping
Sebagai upaya kehati-hatian, sebaiknya Bunda mengajak serta pendamping, bisa instruktur atau orang terdekat.
Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi seperti kram atau terjatuh maupun berbagai kondisi lain yang membutuhkan bantuan.
Nah Bun, tetap berhati-hati ya, ketika hendak berenang. Jangan ragu untuk mengonsultasikan berbagai gejala yang dirasakan pada dokter.
Manfaat Berenang saat Hamil
Aktivitas berenang bisa dilakukan sepanjang kehamilan. Ada pun beberapa manfaat berenang saat hamil antara lain:
- Olahraga yang tepat untuk mempertahankan berat badan ibu hamil
- Mengurangi stres pada tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya
- Bermanfaat bagi kesehatan jantung
- Meningkatkan kekuatan, mengencangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah
- Membantu Bunda untuk rileks dan menurunkan tingkat kelelahan
- Meningkatkan kualitas tidur
Berenang sesuai Usia Kehamilan
Setelah memahami manfaat berenang saat hamil, tentu Bunda tak sabar ingin segera nyemplung ke kolam. Eits, tunggu dulu, Bun!
Berikut ini rekomendasi berdasarkan trimester kehamilan yang sebaiknya dilakukan ketika Bunda berenang saat hamil.
Arikel terkait : 10 Model baju renang ibu hamil yang cantik beserta harganya, Bunda mau coba yang mana?
Berenang Saat Hamil Trimester Pertama
Di trimester pertama ini, Bunda memang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan bila ingin berenang setiap hari.
Idealnya, ibu hamil berenang selama kurang lebih 30 menit pada pagi hari.
Pagi menjadi waktu yang direkomendasikan karena berenang diketahui bisa meredakan mual dan mencegahnya datang kembali sepanjang hari.
Berenang Saat Hamil Trimester Kedua
Pada periode ini tentu beban tubuh menjadi bertambah karena janin mulai berkembang. Namun Bunda masih tetap diperbolehkan berenang meski tidak sesering saat trimester pertama.
Gaya berenang yang cocok adalah gaya punggung karena ibu hamil pada periode ini kerap mengalami masalah di punggung.
Tentu saat periode ini baju renang yang digunakan haruslah sesuai agar tetap nyaman dan tidak terjadi kram.
Berenang Saat hamil Trimester Ketiga
Di periode penghujung kehamilan ini, gaya dada cukup direkomendasikan bagi Bunda. Gaya ini diketahui bisa menstimulasi otot-otot namun turut merilekskannya, juga mengurangi tekanan di leher.
Namun Bunda harus lebih berhati-hati lagi ketika berenang pada periode ini. Usahakan didampingi oleh ahli atau orang terdekat.
Parenting First Cry
parenting.firstcry.com/articles/swimming-during-pregnancy/
Baby Prepping
www.babyprepping.com/health-and-nutrition/tips-swimming-pregnancy/