X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kolam renang tempat bersarang kuman penyakit, waspadai bahayanya Parents

Bacaan 4 menit
Kolam renang tempat bersarang kuman penyakit, waspadai bahayanya Parents

Bagaimana cara menghindari terpapar kuman dan bakteri saat beraktivitas di kolam renang umum.

Berenang atau sekadar bermain air tentu saja menjadi salah satu aktivitas menyenangkan bagi banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Itu sebabnya Parents sering mengajak anak ke kolam renang umum.

Sayangnya, seperti yang kita ketahui kondisi kolam renang, terutama kolam renang umum bisa mengandung kuman dan bakteri. Bahkan, Centers of Diseases Control and Prevention atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika mengatakan kalau penggguna kolam renang sangat rentan terkena kuman penyakit.

Sebabnya? Tentu sangat beragam. Biasanya, penyakit ini memang disebabkan oleh kuman yang menyebar karena tak sengaja menelan air kolam, aerosol, atau sekadar bersentuhan dengan air kolam renang yang sudah terkontaminasi kuman penyakit.

Biar bagaimana pun, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa masih ada beberapa orang yang berkemih saat masih berada di kolam renang, terutama anak-anak yang memang belum bisa menahannya.

Kuman di kolam renang tentu saja akan bermunculan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Penting untuk mengetahui sedikit lebih banyak tentang makhluk ini dan bagaimana kita bisa meminimalkan paparan kuman untuk menghindari beragam risiko penyakit.

Kuman dan bakteri apa saja yang sering ditemukan di kolam renang?

kolam renang umum

Mari kita mulai patogen umum yang sering ditemukan. Ini termasuk berbagai bakteri yang sering kali menjadi penghuni kolam renang umum.

  • Mulai dari E.coli atau escherichia coli, bakteri berbahaya yang menyebabkan diare, baik diare ringan hingga diare akut.
  • Kemudian ada hepatitis A, kuman sering muncul lantaran ada kolam renang umum yang sistem pembuangan limbah lingkungannnya tidak sehat.
  • Selain itu ada bakteri yang membuat penderitanya mengalami demam, mual, muntah, kram, dan diare. Bakteri ini juga dikenal sebagai shigellosis atau disentri basiler.
  • Bakteri lain yang sering ditemui di kolam renang umum adalah cryptosporidiosis yang menyebabkan kram perut parah, demam, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.

Sedikit banyak, mungkin Parents sudah mengetahui tentang kuman atau bakteri yang kerap ditemukan di kolam renang, terutama kolam renang umum. Tetapi apakah Anda tahu bagaimana mereka sampai di sana?

Bakteri atau kuman ini sebenarnya bisa muncul lantaran dibawa melalui kotoran manusia. Ini dikenal sebagai transmisi faecal. Sebenarnya, pada umumnya ada sejumlah kecil kotoran yang masih tersisa di pantat kebanyakan orang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, rata-rata ada sekitar 0,14 gram tinja yang tersisa.

Jadi sudah bisa terbayangkan ya, bagaimana risiko jika menelan air kolam renang umum yang sudah terkontaminasi kuman?

Parents mungkin akan berpikir telah mengajarkan si kecil untuk tidak menelan air kolam renang. Nyatanya, tetap saja ada kemungkinan besar anak melakukannya tanpa sengaja.

kolam renang umum

Sebuah studi menemukan bahwa selama 45 menit berenang, orang dewasa rata-rata akan menelan air kolam sebanyak 37 mililiter. Jika dibandingkan, ini hampir dua sendok makan.

Lebih menyedihkannya, dalam studi menemukan kalau anak-anak dapat menelan dua kali lipat dari jumlah itu. Bahkan bisa lebih banyak!

Setelah tertelan, kuman tersebut hidup di saluran pencernaan yang menjadi inang baru mereka. Mereka akan hidup sampai mereka dilepaskan kembali. Kemudian siklus dimulai lagi.

Seorang bayi atau balita mungkin secara tidak sengaja buang air kecil bahkan buang air besar di dalam air. Organisasi Kesehatan Dunia juga menyebutnya sebagai pelepasan tinja yang tidak disengaja. Sejumlah kecil kotoran ini kemudian berisiko tertelan.

Eeewww… menjijikan bukan?

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko yang dapat terjadi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan saat di kolam renang umum.

Berikut beberapa tindakan pengamanan yang bisa dilakukan :

kolam renang umum

  • Jangan lupa untuk mandi sebelum dan sesudah berenang. Pastikan kondisi Anda dan keluarga dibersihkan setelah berenang
  • Jangan biarkan anak-anak yang sedang mengalami masalah perut atau pencernaan melakukan aktivitas berenang
  • Lebih selektif memilih kolam renang. Cari kolam yang memiliki sistem penyaringan yang baik. Ini akan mengurangi risiko kontaminasi
  • Operator kolam juga harus menjaga kadar klorin yang tepat dan dilakukan secara berkala. Saat ini, ada peralatan digital modern yang bisa dapat memastikan parameter kandungan kimia atau kotoran berada pada kisaran yang ideal
  • Pemantauan rutin dan manajemen terkait dengan kualitas air untuk kolam. Tentunya mencakup pengeringan kolam dan mengisinya kembali dengan air baru yang bersih.

Setelah melakukan beberapa langkah di atas, Parents sebenarnya tak perlu merasa khawatir berlebihan untuk mengajak keluarga berenang. Toh, sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapatkan jika renang dilakukan secara rutin.

Lakukan yang terbaik untuk menghindari menelan air saat berada di kolam renang.

 

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
Disadur dari artikel Elaine Boey, theAsianparent Singapura

Baca juga:

Ini 7 teknik aman ajarkan bayi berenang sejak dini (disertai VIDEO)

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Kolam renang tempat bersarang kuman penyakit, waspadai bahayanya Parents
Bagikan:
  • Bakteri berbahaya di kolam renang umum mengintai si kecil, waspada Parents!

    Bakteri berbahaya di kolam renang umum mengintai si kecil, waspada Parents!

  • 6 Merek Kolam Renang untuk Anak Portabel Terbaik di 2022

    6 Merek Kolam Renang untuk Anak Portabel Terbaik di 2022

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Bakteri berbahaya di kolam renang umum mengintai si kecil, waspada Parents!

    Bakteri berbahaya di kolam renang umum mengintai si kecil, waspada Parents!

  • 6 Merek Kolam Renang untuk Anak Portabel Terbaik di 2022

    6 Merek Kolam Renang untuk Anak Portabel Terbaik di 2022

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.