Berapa berat badan bayi 4 bulan?
Berikut hitungan idealnya menurut dokter, penyebab berat badan bayi kurang dan cara mengatasinya.
Artikel terkait: Normalkah Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini Penjelasan dan Tips Menstimulasinya
Berat Badan Bayi 4 Bulan dan Panjang Tubuhnya
Berat badan bayi 4 bulan rata-rata sekitar 6,4 kg untuk bayi perempuan, dan 6, 9 kg bagi bayi laki-laki.
Sedangkan panjang bayi rata-rata 61 cm bagi bayi perempuan dan 64 cm bagi bayi laki-laki.
Namun, Bunda tak perlu panik jika berat badan bayi naik sedikit dan tidak persis seperti yang disebutkan di atas.
Bayi yang sehat akan terus bertambah panjang dan berat badannya setiap bulan. Sekitar 0,5 kg setiap berat badan, dan 2 cm tinggi badan setiap bulannya.
Di bulan ini, kemungkinan bayi mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan juga bisa terjadi.
Artikel terkait: Panduan Lengkap: Perkembangan Bayi 4 Bulan
Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan Bayi 4 Bulan
Pertumbuhan tinggi dan berat badan bayi 4 bulan bergantung dari beberapa faktor yang terjadi pada masa kehamilan, juga kondisi kesehatan bayi.
Menurut Kidshealth, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi berat badan bayi:
- Genetik. Ukuran tubuh ayah dan ibu sebelum bayi lahir, memengaruhi tumbuh kembang berat dan tingginya setelah lahir.
- Masa kehamilan. Bayi yang lahir secara prematur cenderung berukuran lebih kecil, sedangkan bayi yang lahir melewati HPL ia akan cenderung lebih besar dari rata-rata ukuran bayi seusianya.
- Asupan nutrisi selama hamil. Pola makan sehat selama hamil bisa membantu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan bahkan setelah dia lahir.
- Gaya hidup selama hamil. Apabila ketika hamil ibu memiliki kebiasaan merokok atau minum alkohol, hal ini bisa berakibat pada tumbuh kembang fisik bayi di rahim, dan memengaruhi perkembangan fisiknya setelah lahir.
- Jenis kelamin bayi. Bayi laki-laki cenderung tumbuh lebih besar daripada bayi perempuan.
- Kondisi kesehatan ibu saat hamil. Apabila selama kehamilan ibu mengalami komplikasi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau obesitas, hal ini bisa memengaruhi berat bayi.
- Kehamilan kembar. Jumlah bayi dalam rahim bisa memengaruhi pertumbuhan berat bayi.
- Urutan kelahiran. Anak pertama memiliki kecenderungan lebih kecil daripada adik-adiknya.
- Kesehatan bayi. Cacat lahir, paparan infeksi di masa kehamilan bisa memengaruhi pertumbuhan berat bayi.
Artikel terkait: 10 Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 4 Bulan dan Tips Dukung Anak Cerdas
Berat Badan Bayi Naik Sedikit, Perlukah Merasa Khawatir?
Bayi baru lahir yang sehat, biasanya akan kehilangan sekitar 7-10% berat lahirnya.
Hal ini dikarenakan bayi memiliki cairan ekstra di tubuhnya saat lahir. Cairan ini akan keluar bersama air seni dan feses yang ia keluarkan.
Dalam masa satu bulan pertama, bayi akan bertambah beratnya sekitar 1 ons setiap hari.
Kenaikan berat badan secara drastis bisa terjadi pada usia 7-10 hari, 3 minggu, dan 6 minggu.
Apabila di usia 4 bulan, berat badan bayi naik sedikit, Bunda tak perlu khawatir.
Selama ia lahap menyusui, dan frekuensi buang airnya banyak, bayi tetap sehat.
Namun, bila berat badan bayi terus turun disertai volume air kencingnya berkurang, Bunda perlu konsultasi ke dokter.
Di bulan keempat ini, bayi juga cenderung mengalami lonjakan pertumbuhan, sehingga membuat frekuensi menyusui jadi lebih sering.
Lonjakan pertumbuhan akan membuat bayi rewel, lebih sering tidur dan lebih sering menyusu.
Setelah growth spurt terjadi, kemungkinan besar Bunda harus membeli baju baru. Karena baju lama bayi sudah tak muat lagi.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
4-Month-Old Baby
https://www.thebump.com/baby-month-by-month/4-month-old-baby
What’s the Average Baby Weight by Month?
https://www.healthline.com/health/parenting/average-baby-weight
Your Baby’s Growth: 4 Months
https://kidshealth.org/en/parents/grow47m.html
Baca juga:
Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil