Benarkan bentuk sunat yang bagus, akan terkait dengan kehidupan seks anak di masa depan?
Pertanyaan ini setidaknya diajukan Gyana, ibu dari Bagas ini sempat mencari tahu bentuk jahitan sunat pada anak. Pasalnya, banyak orang tua yang menyarankan jika hati-hati memilih bentuk atau jahitan sunat pada anak.
“Katanya, bentuk jahitan sunat itu ada macam-macam, ada yang bunga, bahkan katanya ada yang seperti jenger ayam! Nah ini dipercaya memengaruhi kepuasa seksual anak. Benar nggak, sih?”
Dalam hal ini, dr. Yohanes Arif Eko Nuryanto Sp. BA, dokter Spesialis Bedah Anak dari Rumah Sakit OMNI menjelaskannya. Pada dasarnya. dr. Yohanes menegaskan, bahwa sunat pada anak laki-laki sangat dianjurkan dalam kesehatan.
Pasalnya, ada banyak manfaat yang bakal dirasakan oleh anak termasuk soal kepuasan seks pasangannya di kemudian hari. Anda mungkin pernah mendengar ada bentuk sunat yang dipercaya bisa meningkatkan kepuasan seksual. Lalu, apakah hal tersebut mitos atau fakta?
Bentuk Sunat yang Bagus Bisa Tingkatkan Kepuasan Seksual, Mitos atau Fakta?
Sumber: iStockphoto
Di Indonesia, sunat bagi anak laki-laki sudah seperti kewajiban. Selain dianjurkan dalam agama Islam, sunat juga sangat disarankan dalam dunia medis. Pasalnya, sunat memiliki beragam manfaat di antaranya mengurangi risiko penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis dan herpes, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, hingga penyakit lainnya yang bisa menyerang penis.
Nah, selain itu, ada juga mitos yang berkembang bahwa sunat dengan bentuk jahitan tertentu dipercaya bisa meningkatkan kepuasan seksual. Jika Anda pernah memperhatikan iklan sunat di brosur-brosur, ada lho sunat yang berbentuk jengger ayam, bentuk mawar, hingga bentuk torpedo. Lalu, apakah hal ini hanya mitos belaka atau justru fakta?
Dokter Spesialis Bedah Anak, dr. Yohanes Arif Eko Nuryanto Sp. BA mengatakan, memang benar bahwa ada bentuk sunat tertentu yang dipercaya bisa memengaruhi kepuasan seksual pasangan di masa depan. Kepuasan seksual pasangan dalam hal ini perempuan biasanya terletak pada klitoris.
Variasi model sunat ini lebih dikenal dengan model jahitan jengger ayam. Di mana bentuk jahitan sengaja disisakan sedikit sehingga membentuk tonjolan. Harapannya agar klitoris juga mendapat gesekan ketika terjadi penetrasi.
“Memang kan pada waktu orang melakukan hubungan [seksual], itu kan diharapkan ada gesekan ke arah klitoris. Nah, kalau ada permintaan seperti itu, kita biasanya bikin jahitan yang dilebihkan sedikit. Jadi, harapannya nanti akan lebih memberikan sensasi pada waktu melakukan hubungan suami istri,” kata dr. Yohanes.
Meski demikian, perlu digarisbawai bahwa kepuasan seksual setiap individu tentu saja dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Terutama pikiran atau kondisi psikisnya. Yang jelas, dr. Yohanes menegaskan bentuk bentuk sunat apapun tentu saja perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter dan melakukan prosedur jahit sunat yang sudah menjadi standar medis. Hal ini akan mencegah anak terkena infeksi atau beragam penyakit lainnya yang bisa muncul karena tidak mengikuti prosedur yang sesuai.
5 Manfaat Sunat untuk Anak Laki-laki
Sunat sudah terbukti memiliki beragam manfaat. Nah, namun untuk lebih jelasnya, berikut 5 manfaat sunat bagi anak laki-laki seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:
1. Mengurangi Risiko PMS
Sumber: iStockphoto
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan fakta bahwa sunat pada anak laki-laki bisa mengurangi risiko tertular HIV dan infeksi menular seksual (IMS). Selain itu, sunat pada laki-laki juga mengurangi risiko penyakit lainnya yang bisa tertular akibat seks vaginal.
2. Mencegah Fimosis
Sumber: iStockphoto
Fimosis adalah kondisi ketika kulup tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis. Hal ini bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa sakit. Nah, apabila penis telah disunat maka akan mencegah terjadinya fimosis semacam ini.
3. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sumber: Shutterstock
Sunat dini pada anak laki-laki ternyata juga bisa mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada bayi. Selain itu, anak laki-laki yang sudah disunat juga berisiko lebih kecil terkena ISK yang berhubungan dengan masalah ginjal. Nah, jadi tak perlu ragu lagi ya Parents apabila mau menyunat anak di usia lebih dini.
4. Mengurangi Risiko Kanker Penis dan Kanker Serviks
Sumber: iStockphoto
Tak hanya perempuan saja yang bisa terkena kanker di bagian organ vitalnya, laki-laki juga bisa mengalami kanker penis. Dengan sunat, risiko mengalami kanker penis bisa lebih kecil. Begitu juga kanker serviks pada pasangan perempuan.
5. Penis Lebih Bersih
Sumber: iStockphoto
Yang tak kalah penting dari semuanya adalah fakta bahwa penis yang sudah disunat lebih terjaga kebersihannya daripada penis yang belum disunat. Bentuk penis yang sudah disunat lebih mudah untuk dibersihkan sehingga kesehatan organ vital pun lebih terjaga.
Nah, Parents, terjawab sudah apakah bentuk sunat yang bagus mempengaruhi kepuasan seksual pasangan kelak. Meskipun ternyata bisa, namun lebih baik mengikuti prosedur yang sudah menjadi standar medis ya! Supaya keamanan dan keselamatan anak juga lebih terjamin.
Baca juga:
Sunat dengan metode bipolar, sunat tanpa membuat penis berdarah
Kapan Sebaiknya Sunat atau Khitan Pada Anak Laki-laki Dilakukan?
Si Kecil Harus Sunat Ulang? Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.