Komitmen menjadi orangtua akan menghadapkan Anda pada satu hal mutlak, yaitu biaya pendidikan anak yang tidak murah. Terlebih, ada banyak fase pendidikan yang harus anak lewati. Bahkan, sebisa mungkin pendidikan anak lebih tinggi dibanding orangtuanya kelak. Beli emas untuk dana pendidikan anak adalah metode mengumpulkan uang yang layak dipertimbangkan.
Kenaikan biaya pendidikan membuat kita harus sadar bahwa menabung tak lagi bisa menjadi andalan. Perlahan tapi pasti, inflasi akan menggerus nilai uang yang Anda simpan di tabungan. Jika sudah begini, memilih instrumen investasi yang tepat adalah langkah bijak yang perlu dilakukan.
Salah satu caranya adalah dengan menabung emas. Mengapa emas? Karena instrumen satu ini memberikan imbal hasil yang terbilang menjanjikan, bahkan nilainya dapat mengalahkan inflasi yang terjadi setiap tahun.
Secara umum, proyeksi kenaikan harga emas per tahun yakni sekitar 8-15 persen. Investasi yang satu ini diproyeksikan mampu mengimbangi biaya pendidikan yang rata-rata mengalami kenaikan sekitar 10 persen setiap tahunnya. Berikut juga alasan mengapa Anda patut mempertimbangkan emas sebagai dana pendidikan si Kecil di masa depan.
- Prosesnya mudah dan cepat. Berbeda dengan instrumen investasi lain, emas adalah instrumen investasi yang praktis dan pembeliannya mudah. Selain datang langsung ke butik penjual emas, sudah banyak platform yang menyediakan jasa menabung emas secara digital. Ketika akan menjualnya pun, Anda juga bisa menjualnya kapan saja membutuhkan.
- Tahan terhadap Inflasi. Kenaikan nilai emas setiap tahunnya yang mampu mengimbangi inflasi juga membuat Anda layak mempertimbangkan emas sebagai instrumen untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Harganya pun terbilang stabil, bahkan cenderung mengalami kenaikan sehingga dapat mengimbangi biaya pendidikan yang mahal.
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Emas untuk Dana Pendidikan
1. Tentukan Tipe Tabungan Emas
Berhubung tujuan beli emas adalah untuk dana pendidikan anak, pilihlah investasi emas berupa logam mulia atau emas batangan. Hal ini disebabkan memilih emas dalam bentuk perhiasan akan membuat nilainya menurun ketika dijual kembali.
Selain itu, perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis tabungan emas yaitu menabung dalam bentuk emas fisik dan menabung emas secara digital. Keduanya memiliki plus dan minusnya masing-masing.
Pastikan Anda memilih tipe tabungan emas yang sesuai dengan kebutuhan. Artinya, jika Anda termasuk orang yang lebih percaya diri dan nyaman menyimpan emas dalam bentuk fisik, maka Anda bisa memilih tabungan emas berupa kepingan atau batangan logam mulia.
Namun jika Anda termasuk orang yang praktis dan ingin menghindari risiko kehilangan emas saat disimpan, maka Anda bisa memilih tabungan emas dalam bentuk digital di platform terpercaya.
2. Hitung Biaya Pendidikan Masa Kini
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah cermat menghitung besaran dana pendidikan anak yang dibutuhkan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan survei perihal informasi biaya sekolah pilihan.
Hitung dana pendidikan secara menyeluruh yang mencakup uang pangkal masuk sekolah, SPP bulanan, juga dana lainnya. Pastikan tahap satu ini sesuai dengan kondisi finansial Anda dan pasangan.
3. Mulai dengan Uang yang Anda Punya
Bagi Anda yang memilih menabung emas melalui platform virtual, tak perlu ragu menabung dengan nominal uang yang Anda miliki. Hal ini karena platform menabung emas sudah banyak yang menetapkan nominal kecil untuk mulai berinvestasi emas.
Nantinya, uang yang Anda setorkan akan dikonversi dalam bentuk gram emas dan bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai maupun kepingan emas bila membutuhkan.
4. Disiplin
Konsistensi menabung adalah kunci sukses bagi Anda yang memilih emas sebagai dana pendidikan anak. Apalagi, dana pendidikan adalah hal krusial yang tak bisa ditunda. Uang ini haruslah ada ketika nanti anak membutuhkannya.
Agar tujuan tersebut tercapai, mulailah rutin menyisihkan sebesar 10 persen untuk ditabungkan emas. Akan lebih bagus lagi jika persentasenya bisa bertambah seiring suatu hari penghasilan Anda bertambah. Sebisa mungkin, kurangilah pengeluaran konsumtif dan fokuskan mengumpulkan dana pendidikan anak.
5. Cairkan Emas di Waktu Terbaik
Apabila dana tabungan emas Anda belum dibutuhkan untuk biaya pendidikan, pastikan Anda tidak tergoda untuk mencairkannya. Usahakan untuk tidak buru-buru mencairkan emas yang Anda miliki. Pilih pencairan di waktu terbaik, yakni pada saat harga emas sedang naik-naiknya.
Anda bisa menikmati keuntungan investasi emas secara maksimal ketika ada kenaikan harga. Namun, hal yang terpenting adalah lakukan pencairan hanya ketika anak membutuhkannya untuk kebutuhan pendidikannya bukan kebutuhan lainnya.
Bagaimana Parents, sudah siap beli emas demi pendidikan anak berkualitas?
Baca juga:
Berinvestasi di Tabungan Emas Pegadaian, Amankah? Berikut Informasi Lengkapnya!
Emas Batangan atau Perhiasan, Mana Investasi yang Lebih Menguntungkan?
id.theasianparent.com/investasi-emas-online
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.