Bebas stres terbentuk sejak bayi
Tuntutan dan gaya hidup modern membuat manusia rentan terhadap tekanan. Bebas stres sepertinya hanya impian, namun itu tidak mustahil terjadi.
Parents, ada yang bilang terlalu sering menggendong bayi akan membuatnya manja, tidak bisa tidur kalau tidak digendong dan ibu pun jadi repot dibuatnya.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya. Menurut penelitian itu, bayi yang sering digendong justru akan tumbuh jadi orang dewasa yang lebih sehat, lebih ramah, lebih peduli sesama, bebas stres dan jauh dari ancaman depresi.
Riset yang dilakukan Notre Dame Psychologist terhadap 600 orang dewasa menemukan, mereka yang sering digendong saat bayi memiliki mental yang lebih sehat daripada mereka yang tidak.
Penelitian itu juga menyimpulkan, anak dengan masa kecil yang bahagia, kasih sayang berlimpah dan hal-hal menyenangkan akan menjadi orang dewasa yang bebas stres. Itu karena mereka lebih trampil mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat menggendong bayi prematur
Dr Armeet Singh, dokter di Unitypoint Clinic di Bettendorf menegaskan, penting bagi orangtua untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian pada bayi yang sedang menangis atau rewel.
Alasannya, pada saat seperti inilah suatu hubungan orangtua-anak yang kuat mulai terbangun.
Penelitian di atas juga menunjukkan bagaimana efek tindakan menggendong bayi pada bayi prematur. Hasilnya, tindakan ini cukup membantu perkembangan bayi prematur.
Dr. Singh menambahkan, “Usia 4-6 bulan adalah tahap penting bagi bayi untuk dapat membangun ikatan yang kuat dengan orangtua, ataupun pengasuhnya.
Semua keluarga harus tahu, bayi menangis karena ia mencari seseorang yang bisa membantunya. Kita sebaiknya segera merespon tangisannya.”
Menggendong bayi tidak berarti memanjakan
Peneliti Darcia Narvaez mengatakan, segera menggendong bayi saat ia menangis tidak akan membuat bayi jadi manja.
Tumbuh kembang bayi justru akan terganggu jika kita tidak segera menggendongnya pada saat ia menjerit-jerit di tengah malam. Kemungkinan ia tak akan dapat menikmati hidup bebas stres saat dewasa.
“Semua yang orangtua lakukan pada tahap awal kehidupan bayi sangat berpengaruh bagi perkembangan otak.
Jadi, sering-seringlah menggendong bayi, menyentuh atau mengayun tubuhnya. Itulah yang diinginkan bayi dan mereka akan tumbuh lebih baik jika Anda melakukannya.”
“Usahakan agar Anda dapat menjaga bayi agar tetap tenang, karena pada usia ini sistem tubuhnya sedang mulai terbentuk. Jika bayi sering menangis, sistem tubuhya akan mudah mengalami stres.”
“Kita bisa lihat dampaknya pada orang dewasa. Mereka yang kurang diperhatikan orangtuanya akan lebih mudah bereaksi terhadap stres dan sulit menenangkan diri sendiri.”
Oleh karena itu, Parents, jangan lagi mengeluh kelelahan saat menggendong bayi. Ini penting agar si kecil hidup damai dan bebas stres saat ia dewasa nanti.
Cara menggendong bayi agar ia tenang
Terkadang bayi merasa tidak aman jika Parents menggendongnya dengan cara tidak benar. Posisi itu memicu refleks dan membuat bayi menangis. Di sisi lain, memegang bayi di sisi atau perut akan mengirimkan pesan yang menenangkan pada bayi. Berikut adalah 3 cara menggendong bayi agar ia tenang, seperti dikutip dari Happiest Baby.
Gendong bayi dengan arah berlawanan dengan saat menyusui
Ini adalah cara favorit menggendong bayi yang menangis. Mudah, nyaman dan dengan sempurna menopang kepala dan leher mereka.
Letakkan telapak tangan Anda di bagian depan popoknya. Gulingkan dia ke lengan bawah Anda, sehingga perutnya bersandar pada lengan Anda (lengan atas dan siku Anda menopang kepala dan leher dengan aman) dan dengan ringan menekan punggungnya ke dada. Gunakan tangan Anda untuk memastikan kepalanya ditopang juga.
Gendong bayi dengan teknik football hold
Letakkan bayi di lengan Anda, dengan nyaman. Kemudian lingkarkan dada dan perutnya di lengan Anda sehingga dia berbaring di atas perutnya. Biarkan pipinya bersandar pada telapak tangan atau lengan Anda. Selangkangannya akan berada di dekat siku Anda sementara kakinya akan menjuntai, terbentang di atas lengan Anda.
Gendong bayi dengan cara over-the-shoulder
Cukup angkat bayi Anda ke posisi tegak untuk mendapatkan efek yang kuat dan menenangkan. Angkat bayi ke bahu Anda. Biarkan berat tubuhnya berada di bahu Anda. Sandarkan kepalanya di bahu Anda.
Baca juga : 6 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Membiarkan Bayi Menangis Sampai Ia Kelelahan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.