Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kabar bayi tertular TBC. Kabar memprihatinkan ini pertama kali mencuat lewat unggahan video TikTok sang ibu.
Di video tersebut, sang ibu mengatakan bahwa bayinya tertular TBC diduga karena sering dicium orang lain. Lantas, seperti apa kisahnya, dan pakah benar TBC dapat ditularkan melalui ciuman?
Artikel Terkait: Waspadai Gejala TBC pada Anak dan Orang Dewasa
Bayi Tertular TBC Diduga karena Sering Dicium Orang Lain
Rima Amalia (27) menceritakan pengalaman buah hatinya, Terra, yang harus berjuang melawan TBC. Dalam unggahan video miliknya yang viral di TikTok, Rima mengklaim bahwa sang anak yang baru berusia satu tahun itu tertular TBC karena ciuman orang lain. Pengakuan Rima tersebut sontak membuat heboh warganet.
Ibu muda yang berdomisili di Tangerang ini mengatakan bahwa orang-orang sering merasa gemas dengan anaknya sehingga kerap menciumi sang anak. Pengakuan ini juga didukung pernyataan oleh dokter.
Pasalnya, lingkungan tempat tinggal Rima di Tangerang memang memiliki angka kasus penderita TBC yang cukup tinggi.
“Di rumah saya tetangganya ramah-ramah. Saking ramahnya, ya, mungkin itu jadi suka cium-cium dan pegang anak orang,” kata Rima, melansir dari Detikcom, Senin (5/4/2021).
Berawal dari Berat Badan sang Bayi yang Tertular TBC Ini Tidak Bertambah
Awalnya Rima merasa khawatir karena berat badan anaknya stagnan di usia yang seharusnya mengalami pertumbuhan yang pesat. Rima sempat mengira kondisi ini mungkin disebabkan oleh masalah kekurangan nutrisi. Ia pun kemudian memberikan susu formula tambahan untuk menunjang tumbuh kembang sang anak.
Akan tetapi, berat badan sang anak tak kunjung naik meskipun telah diberikan susu formula tambahan. Rima menyebut sang anak terlihat begitu kurus ketika difoto. Alhasil, Rima dan sang suami memutuskan untuk memeriksakan kesehatan buah hati mereka ke dokter.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pada Agustus 2020 sang anak yang bernama Terra didiagnosis positif TBC. Kondisi ini membuat Terra yang baru berusia satu tahun harus rutin mengonsumsi obat antibiotik setiap hari selama sembilan bulan.
“Yang pasti saya bikin unggahan itu buat mengingatkan banyak orang saja kalau sama anak orang jangan sembarangan dipegang-pegang kalau enggak diizinin orangtuanya. Apalagi kalau dirinya lagi sakit,” ujar Rima.
Jangan Sembarangan Cium Anak Orang Lain!
Rima yakin anaknya tertular TBC karena sering dicium orang lain. Ditambah lagi dari pengakuan Rima sendiri, selama ini tidak ada satu pun keluarganya yang positif TBC.
Bahkan dirinya dan sang suami juga sempat melakukan pemeriksaan dan diketahui hasilnya tidak terjangkit TBC.
“Saya bukan nyalahin orang, ya. Cuma memang menurut dokter anak yang periksa anak saya, cium itu salah satu media penyebaran bakteri yang paling umum pada anak-anak,” lanjutnya.
Artikel Terkait: 7 Hal yang Harus Dilakukan Jika Anak Terkena TBC
Tips Melindungi Anak dari Ancaman TBC
Jangankan terkena penyakit yang berbahaya, saat si kecil flu ringan saja kita pasti sudah merasa cemas dan tidak tenang, ya, Parents. Apalagi TBC merupakan salah satu penyakit serius.
Umumnya infeksi ini sering menyerang organ paru-paru. Namun, TBC juga bisa menyerang organ lainnya di dalam tubuh, seperti ginjal, usus, hingga kelenjar getah bening.
Agar si kecil tidak terinfeksi TBC, alangkah baiknya Parents melakukan upaya pencegahan. Beberapa tips melindungi anak dari TBC, yaitu:
1. Memberikan Vaksin BCG
Salah satu cara yang efektif untuk mencegah TBC adalah dengan vaksinasi Bacillus Calmette Guerin (BCG). Vaksin ini dapat aktif hingga seseorang berusia 35 tahun. Untuk itu, pastikan si kecil dapat memperoleh vaksin BCG sesuai jadwalnya.
2. Jangan Biarkan Orang Lain Mencium Bayi
Ini adalah hal berikutnya yang paling penting untuk mencegah penularan TBC terhadap anak. Sebelum membiarkan si kecil digendong bahkan dicium oleh orang lain, pastikan terlebih dahulu Parents mengetahui riwayat kesehatan orang tersebut.
Jika tidak mengetahui riwayat kesehatan seseorang, maka sebaiknya hindari orang lain untuk mendekati si kecil. Kita bisa menegur orang tersebut atau memberikannya pengertian dengan cara yang santun. Bukan bermaksud untuk sombong, tetapi kesehatan anak adalah prioritas utama, Parents.
3. Jangan Satu Rumah dengan Penderita TBC
Jika di antara keluarga atau sanak saudara ada yang positif TBC, sebaiknya hindari membawa si kecil berkunjung ke rumah orang tersebut, ya, Parents. Kemudian, bila ada keluarga inti yang positif terinfeksi TBC, maka lebih baik mengungsikan si kecil terlebih dahulu sampai orang yang terkena TBC tersebut benar-benar dinyatakan sembuh dan telah melewati serangkaian pemeriksaan medis.
Artikel Terkait: Imunisasi BCG, Cegah TBC Sejak Dini
Itulah kisah seorang bayi berusia satu tahun yang tertular TBC akibat dicium orang lain. Semoga kita mendapatkan pelajaran yang berharga dari kisah ini, ya, Parents. Ingat, kesehatan anak haruslah menjadi prioritas utama dari orangtua.
Baca Juga:
Kabar daging sapi mengandung TBC beredar, ini penjelasan dokter hewan