Kelahiran bayi terkecil di dunia bertahan hidup, kembali terjadi beberapa waktu lalu. Momen langka kali ini terjadi di Tokyo, Jepang.
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat terkecil, memecahkan rekor sebelumnya. Beratnya hanya sekitar 268 gram di trimester kedua kehamilan, pada awal Agustus lalu.
Kelahiran bayi prematur
Pada usia kehamilan 24 minggu sang ibu, dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar darurat. Hal ini karena si kecil dianggap gagal tumbuh selama kehamilan tersebut, sehingga sangat berisiko terhadap kelangsungan hidup janinnya
Dilansir dari laman BBC, Dr. Takeshi Arimitsu, selaku dokter yang menangani sang bayi mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan adanya kemungkinan sang bayi dapat meninggalkan rumah sakit dalam kondisi kesehatan yang lebih baik, meskipun ia terlahir kecil.
Dengan optimis, tim dokter melakukan berbagai perawatan intensif. Perjuangan tim dokter pun tak sia-sia karena si kecil akhirnya sudah bisa menyusui. Bahkan, berat badannya kini sudah cukup meningkat drastis.
dok. foto: Telegraph
Bayi terkecil di dunia bertahan hidup selama 5 bulan
Sempat dianggap tak ada harapan, bayi terkecil di dunia bertahan hidup sejak hari pertama kelahiran hingga saat ini, terhitung sudah 5 bulan. Selama itu, si kecil dirawat secara intensif di Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo.
Dua bulan setelah kelahirannya, si kecil dikirim pulang ke rumah dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik. Menurut petugas kesehatan, bayi itu memang tampak sangat kecil.
Bahkan jika mengangkatnya, ukurannya hanya sebesar sepasang telapak tangan, kulitnya pun tipis. Karenanya, tulang rusuknya pun terlihat jelas.
Selama perawatan tersebut, banyak penanganan yang diberikan pada sang bayi. Mulai dari pengaturan pernafasan hingga asupan gizi. Sekarang, beratnya sudah mencapai sekitar 3,2 kilogram, artinya sudah melebihi dari 12 kali berat lahir aslinya.
Umumnya, bayi yang beratnya kurang dari 1500 gram saat lahir akan menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko infeksi yang lebih tinggi. Beberapa risiko yang terjadi, mulai dari kesulitan bernapas karena paru-paru mereka sangat tidak berkembang, masalah neurologis seperti perdarahan pada otak, dan masalah pencernaan.
Mengalahkan rekor bayi terkecil sebelumnya
Bayi terkecil di dunia bertahan hidup
Menurut situs Tiniest Babies Registry, ada 23 bayi di seluruh dunia yang selamat setelah dilahirkan prematur. Rata-rata beratnya di bawah 300 gram.
Diantaranya, hanya empat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan rekor berat terkecil ialah pada tahun 2015, yang beratnya hanya 252 gram.
Rekor sebelumnya untuk anak laki-laki terkecil adalah bayi Jerman yang lahir pada tahun 2009, dijuluki Tom Thumb oleh dokternya. Beratnya hanya sekitar 275 gram setelah dilahirkan prematur 15 minggu. Bayi tersebut menghabiskan 9 bulan di rumah sakit sebelum akhirnya diizinkan pulang.
Menurut Helen Mactier, konsultan neonatologis di Glasgow, hanya sekitar 50 hingga 60 persen bayi yang lahir pada 24 minggu, yang bisa bertahan hidup. Kelangsungan hidup ini bisa ditentukan oleh sejumlah faktor, tetapi mungkin yang paling penting adalah usia kehamilan.
Selain itu, kelangsungan hidup bayi juga ditentukan oleh kesehatan ibu dan komplikasi selama kehamilan.
Baca Juga :
Langka, bayi ini lahir dengan terbungkus kantung ketuban yang masih utuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.