Sepasang mata kita tidak ingin lepas dari si buah hati saat melihat perkembangan anak dari lahir hingga tumbuh dewasa. Seorang ibu biasanya tahu bila ada setitik saja noda tambahan pada tubuh anaknya. Terutama saat si kecil mulai aktif dan dapat meraih benda-benda di sekitarnya, baik itu untuk dimasukkan ke mulutnya hingga mencari perabotan terdekat untuk membantu bayi merambat.
Mari kita cari tahu apa saja yang sebaiknya Parents ketahui untuk membantu tahap perkembangan si kecil.
Artikel Terkait: Tahap Pertumbuhan Anak 0 – 3 Tahun
Sejak Usia Berapa Bayi Merambat?
Ketika bayi mulai menginjak usia 9−12 bulan, bayi umumnya mulai bisa berjalan dengan bertumpu atau ditatih. Saat bayi mulai belajar berjalan atau merambat, dia akan melangkahkan kakinya untuk bergeser dari posisi awalnya dengan tetap berpegangan pada suatu perabot.
Merangkak dimulai setelah bayi mengembangkan kekuatan di tubuh bagian atas untuk menarik diri ke depan. Biasanya mulai terlihat saat usianya sekitar 7 hingga 9 bulan, meskipun kecepatan ini sangat bervariasi, tergantung pada anak dan lingkungan.
Apa Manfaat Bayi Merambat?
Peralihan dari tengkurap ke posisi merangkak atau duduk ke posisi merangkak diperlukan agar bayi Anda kemudian dapat bergerak dari posisi merangkak ke posisi berdiri.
Manfaat bayi merambat adalah sebagai pencapaian mereka telah mencapai tingkat perkembangan otak berikutnya. Kira-kira pada waktu yang sama saat mereka mulai duduk, menarik diri untuk berdiri, bayi merambat, dan menjelajahi perabotan.
Bayi mulai merambat begitu si kecil bisa mengangkat perut mereka dari lantai dan mulai menggunakan tangan dan lutut.
-
Latihan Kecerdasan dalam Menghadapi Kesulitan
Bayi merambat dengan mencari perabotan terdekat dengan mengangkat badannya dan kemudian berdiri sendiri di tengah ruangan. Bahkan jika bayi tidak merangkak, dan beberapa mungkin tidak, si kecil tetap harus bisa bangun dari lantai jika jatuh dan mereka melakukannya dengan belajar merangkak terlebih dahulu.
Dilansir dari laman web Active Babies Smart Kids, merangkak dan merayap merupakan bagian penting dari rangkaian perkembangan alami si kecil, karena dapat memberikan landasan neurologis yang kuat untuk banyak keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran selanjutnya, yaitu merambat.
Saat bayi merambat, berdiri atau berjalan, jari kaki bayi sering mengarah ke depan. Namun, jari kaki bayi benar-benar menekuk ke dalam saat berada dalam posisi in-toeing. Sekitar usia 8 tahun, mayoritas kaki bayi yang bengkok seperti ini bisa diluruskan kembali tanpa perawatan apapun.
Artikel Terkait: Panduan pertumbuhan tinggi dan berat normal bayi 3 bulan
Apa yang Bisa Parents Lakukan untuk Mendukung Tahap Ini?
Parents dapat memainkan banyak permainan selama beberapa tahun ke depan yang melibatkan stimulasi vestibular, seperti permainan merangkak dan merayap. Contohnya, berpura-pura menjadi binatang yang merayap, membuat halang rintang dengan bantal untuk dirambati dan seprai sebagai terowongan, dan lainnya.
Bayi mengembangkan keterampilan menggunakan metode yang berbeda dan dengan jadwal mereka sendiri.
Jika anak Anda belum menunjukkan minat untuk bergerak dengan cara tertentu seperti merayap, merangkak, berguling, atau bergeser dengan pantatnya, Parents bisa mencari tahu cara beralih dari duduk ke lantai, atau dari duduk ke berdiri pada usia 10- 12 bulan.
Parents juga bisa berdiskusi dengan dokter atau fisioterapis anak Anda. Ingatlah selalu bahwa bayi memiliki jadwal tumbuh kembangnya sendiri dan selama gerakannya berkembang, teruslah menyemangatinya.
Perlu diingat bahwa motivasi bayi merambat didasarkan pada keinginan barunya untuk mencapai hal-hal yang tidak dapat si kecil jangkau sebelumnya, jadi bujuk dia dengan benda yang menarik atau mainan favoritnya.
Bayi mulai merespons suara dan ekspresi wajah ibunya atau orang lain sekitar usia 2-3 bulan. Bayi biasanya mengoceh saat mereka merasa cukup puas, dan senang. Jadi bisa dibilang cooing atau mengoceh adalah tanda bahwa anak senang atau bahagia.
Artikel Terkait: Growth Spurt (Percepatan Pertumbuhan) Pada Bayi dan Balita
Bagaimana Jika Bayi Tidak Merambat?
Untuk mendorong bayi merambat, beri dia banyak ruang dan biarkan dia bebas untuk menjelajah.
Pertumbuhan si kecil memang perlu dipantau ya Parents. Jika ada masalah pada tumbuh kembangnya, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anak, ya.
Pertanyaan Populer Terkait Bayi Merambat
Apa ciri ciri bayi mau merangkak?
Begitu si kecil bisa mengangkat perut mereka dari lantai dan mulai menggunakan tangan dan lutut, mereka telah mencapai tingkat perkembangan otak berikutnya. Kira-kira pada waktu yang sama saat mereka mulai duduk, menarik diri untuk berdiri, bayi merambat, dan menjelajahi perabotan.
Kaki bayi normal seperti apa?
Saat bayi merayap, berdiri atau berjalan, jari kaki bayi sering mengarah ke depan. Namun, jari kaki bayi benar-benar menekuk ke dalam saat berada dalam posisi in-toeing. Sekitar usia 8 tahun, mayoritas kaki bayi yang bengkok seperti ini bisa diluruskan kembali tanpa perawatan apapun.
Bayi mengoceh tandanya apa?
Bayi mulai merespons suara dan ekspresi wajah ibunya atau orang lain sekitar usia 2-3 bulan. Bayi biasanya mengoceh saat mereka merasa cukup puas, dan senang. Jadi bisa dibilang cooing atau mengoceh adalah tanda bahwa anak senang atau bahagia.
Itulah beberapa tahap yang bisa Parents ketahui sebelum bayi merambat dan kemudian mulai berjalan. Semoga bermanfaat.
***
Baca Juga:
Growth Spurt (Percepatan Pertumbuhan) Pada Bayi dan Balita
Panduan pertumbuhan tinggi dan berat normal bayi 3 bulan
Perkembangan Motorik Bayi 9 Bulan, Adakah Cirinya pada Anak Anda?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.