Bayi cerdas dalam kandungan sangat mungkin terjadi bila Bunda melakukan berbagai kebiasaan yang mendukung stimulasinya sejak trimester pertama. Cara-cara sederhana ini tentu hendaknya dilakukan secara konsisten hingga menjelang kelahiran.
Sebenarnya apa saja ya yang memengaruhi kecerdasan bayi?
Banyak pendapat terkait faktor yang memengaruhi kecerdasan bayi. Salah seorang profesor bidang Psikologi, yakni Thomas J. Darvill, PhD mengungkapkan pendapatnya.
“Kecerdasan muncul dari interaksi susunan genetik seseorang dan lingkungan di mana mereka berkembang,” ujarnya. Ia pun mengungkapkan bahwa lingkungan rahim sangat penting bagi kecerdasan bayi namun seringkali diabaikan oleh orangtua baru.
Kebiasaan agar bayi cerdas dalam kandungan
Bunda, berbagai kebiasaan sejak masa kehamilan berikut diketahui banyak berkontribusi dalam mendukung kecerdasan bayi. Apa saja?
Agar bayi cerdas dalam kandungan #1: Menghindari asupan zat berbahaya
Asupan berbagai pangan saat kehamilan terkait erat dengan perkembangan yang nantinya memengaruhi kecerdasan bayi. Bahkan menurut Stephen J. Schoenthaler, PhD, seorang profesor nutrisi dan perilaku di California State University, sebelum pembuahan Ayah dan Bunda harus menghindari narkoba, alkohol, tembakau, dan kafein.
Hal ini karena berbagai asupan tersebut bisa mengubah transmisi pesan kimiawi dalam kandungan. Darvill mengungkapkan bahwa zat asing apapun yang menyebabkan perubahan transmisi tersebut akan berdampak negatif terhadap perkembangan janin.
Kondisi prenatal ini tak akan bisa kembali lagi karena kemungkinan akan bersifat menetap. Jadi, sebaiknya dihindari saja ya, Bunda.
Agar bayi cerdas dalam kandungan #2: Banyak makan telur
Bunda yang tengah hamil sebaiknya banyak mengonsumsi telur karena kandungannya bisa membuat bayi cerdas dalam kandungan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan H. Scott Swartzwelder, PhD, seorang profesor klinis psikiatri di Duke University di Durham.
Swartzwelder melakukan percobaan pada tikus hamil dengan memberikan kolin secara konsisten. Hasilnya, anak-anak tikus tersebut diketahui memiliki peningkatkan fungsi di wilayah otak yang dikenal sebagai hipocampus. Hipocampus merupakan bagian otak terpenting untuk daya ingat dan pembelajaran.
Sebaliknya, kelompok tikus yang kekurangan kolin sejak dalam kandungan diketahui memiliki lebih sedikit koneksi antara sel-sel saraf di hippocampus dan mengalami kesulitan belajar. Berkaca akan hal tersebut Swartzwelder merekomendasikan agar ibu hamil banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolin seperti telur, daging, dan kacang-kacangan.
Agar bayi cerdas dalam kandungan #3: Banyak membaca dan bercerita
kebiasaan membaca buku bisa membuat bayi cerdas dalam kandungan
Bunda, janin dapat mendengar sejak minggu ke 20 dan seterusnya. Pada minggu ke 25, sistem pendengaran benar-benar berfungsi.
Jadi pada bulan ke-5 kehamilan, bayi sudah dapat mendengar suara, bahkan bisa merespons peningkatan gerakan. Banyak membaca dan bercerita tentu bisa menstimulasi perkembangan otak bayi juga ikatan antara Bunda dan bayi.
Menurut ahli bayi dalam kandungan pun sudah bisa membedakan suara Bunda dan orang lain. Jadi biasakan untuk bercerita mulai dari kegiatan sederhana dalam keseharian hingga berbagai harapan yang Bunda inginkan untuk si kecil kelak.
Agar bayi cerdas dalam kandungan #4: Konsumsi makanan sehat
Selain menghindari alkohol, rokok, kafein, dan narkoba, ibu hamil pun sebaiknya menghindari beberapa makanan lain yang bisa membahayakan.
Beberapa jenis ikan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, misalnya saja ikan tilefish dari Teluk Meksiko, hiu, swordfish, orange roughy, bigeye tuna, marlin, dan king mackerel.
Beberapa buah pun sebaiknya tidak dikonsumsi saat awal kehamilan seperti peach, pepaya muda, nangka, nanas yang bisa menyebabkan kontraksi dan keguguran.
Agar bayi cerdas dalam kandungan #5: Olahraga ringan
Olahraga ringan bisa membuat bayi cerdas dalam kandungan
Olahraga ringan yang rutin di pagi hari sangat direkomendasikan agar tubuh Bunda tetap bugar serta menstimulasi agar bayi cerdas dalam kandungan.
Aktivitas ini bisa membantu melepaskan hormon kortisol dan endorfin dalam tubuh. Kedua hormon inilah yang berkontribusi besar dalam perkembangan otak janin.
Selain itu, aktivitas fisik ini pun bisa meningkatkan aliran darah ke otak janin agar otak berkembang lebih baik.
Nah bagaimana Bunda, mudah bukan? Yuk biasakan 5 hal di atas agar bayi cerdas dalam kandungan. Jangan lupa untuk mengajak Ayah turut serta dalam melakukannya ya.
Baca juga:
18 Jenis Makanan Ibu Hamil Muda untuk Mendukung Kecerdasan Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.