Batita (bayi tiga tahun) meninggal akibat tersedak saat ibunya menyuapi sang anak dengan ketupat sayur daging. Anak bernama Ni Made Santi tersebut menghembuskan nafas terakhir saat akan dilarikan ke rumah sakit.
Kejadiannya berlangsung dengan sangat cepat. Saat itu ibu Santi yang bernama Suasih menyuapi anaknya seperti biasa. Seluruh keluarganya pun makan ketupat sayur bersantan tanpa kecuali.
Kemudian, tiba-tiba saja Ni made Santi tersedak. Ia mengalami kejadian seperti tercekik, lalu ia tampak sesak nafas setelahnya.
Bayi tersebut juga sempat batuk-batuk, berkeringat, dan lemas. Paman Santi bercerita bahwa saat itu Santi sudah tampak rebah di pangkuan ibunya.
Karena panik, Suasih segera meminumkan air putih untuk anaknya. Namun tersedaknya tak segera pulih. Saat itu ibu dan ayahnya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Dalam perjalanan ke RSUP Sanglah itulah Ni Made Santi menghembuskan nafasnya yang terakhir. Keluarganya pun menolak untuk diautopsi dan mengaku sudah ikhlas dengan kepergian Santi.
Kejadian yang terjadi pada hari Rabu (8/3/2017) ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua. Apalagi kasus bayi meninggal akibat tersedak bukanlah terjadi sekali ini saja.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Bali, dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) menyatakan bahwa kasus anak usia 3 tahun yang meninggal akibat tersedak sangat jarang terjadi, “karena anak usia itu sudah sangat terbiasa untuk makan makanan padat,” ujarnya pada Tribun Bali.
Saat tersedak, makanan akan masuk ke saluran pernafasan dan menyumbat jalur tersebut, “akibatnya bisa sampai kematian,” sambung dokter Lanang.
Artikel terkait: Makanan yang berpotensi membuat anak tersedak.
Ia memperkirakan, saat disuapi, anak sedang makan sambil bercanda atau pun bermain. Sehingga akhirnya makanan yang mestinya turun ke saluran pencernaan justru malah menyasar ke saluran pernafasan.
Ya, peritiwa meninggal akibat tersedak ini memang bisa dicegah.
Kini keluarganya hanya dapat meratapi kepergian mendadak Ni Made Santi. Jenazah dimakamkan di desa asal mereka di daerah Buleleng.
Tersedak adalah peristiwa tak terduga yang bisa terjadi pada siapa saja. Menghindari konsumsi makanan tertentu yang berpotensi menyebabkan anak tersedak memang penting, namun yang paling penting adalah belajar caranya mengatasi anak yang tersedak.
Baca juga:
Waspada Gejala Bayi Tersedak, Ini Langkah-langkah Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya
Tidak ada yang mengetahui mengenai ajal yang dimiliki oleh seseorang. Banyak orang yang meninggal saat mereka telah berusia senja, namun juga tak sedikit anak yang masih kecil sudah pergi untuk kembali pulang. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut juga beraneka macam, mulai dari disebabkan sakit hingga tersedak makanan. Seperti yang dialami oleh seorang anak yang meninggal akibat tersedak ketika makan ketupat sayur di Bali.
Tersedak Ketupat Sayur yang Berujung pada Kematian
Kejadian memilukan ini terjadi pada seorang anak yang berasal dari pulau dewata. Anak tersebut diketahui bernama Ni Made Santi. Sebelum kejadian, diketahui keluarga dari Santi tengah makan ketupat sayur dengan daging secara bersama sama. Karena usia Santi yang masih kecil, membuat bocah tersebut disuapi oleh ibunya. Namun tiba tiba saat tengah makan dengan khidmat, Santi tersedak makanannya sendiri.
Tentu saja makanan tersebut membuat dirinya sesak nafas, ia juga sempat batuk batuk, lemas dan berkeringat. Paman dari Santi juga mengungkapkan bahwa Santi terlihat telah rebah ke pangkuan sang ibu. Suasih sang ibu juga sempat memberi anaknya air putih. Namun karena tak juga pulih, kedua orang tua Santi memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Di perjalanan tersebutlah nyawa sang buah hati melayang.
Kasus Balita yang Tersedak Makanan
Kejadian anak yang meninggal akibat tersedak itu sendiri terjadi pada 8 Maret 2017 yang lalu. Kasus meninggalnya seorang anak berusia 3 tahun karena tersedak makanan juga merupakan kasus yang jarang terjadi. Hal ini diungkapkan oleh dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) selaku Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di wilayah Bali. Karena pada umumnya, anak di usia tersebut sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang padat.
Kejadian memilukan ini merupakan salah satu kejadian yang memiliki banyak pelajaran bagi orang tua yang lainnya. Meskipun tersedak sendiri merupakan hal yang tidak disengaja, namun hal tersebut juga dapat menimpa siapa saja termasuk anak anak. Bahkan dalam kasus tertentu karena makanan yang masuk justru menuju ke saluran pernapasan seseorang, hal tersebut dapat berujung petaka seperti kematian.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.