X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bareh Randang, Camilan Manis dan Oleh-Oleh Khas Minangkabau

Bacaan 3 menit
Bareh Randang, Camilan Manis dan Oleh-Oleh Khas Minangkabau

Meski namanya mirip, tetapi makanan ini rasanya berbanding terbalik dengan rendang.

Dari namanya mungkin Parents mengira ini adalah salah satu jenis rendang, makanan Khas Sumatera Barat. Namun, bareh randang ternyata sama sekali tidak hubungannya dengan rendang. Bahkan rasanya juga jauh beda.

Jika rendang adalah makanan pokok dengan rasa gurih pedas, bareh randang justru adalah camilan dengan cita rasa manis. Mengapa namanya mirip rendang dan bagaimana cara membuatnya? Baca terus artikel ini ya, Parents.

Artikel terkait: Mengenal Lebih Dekat Tradisi Makan Minangkabau, Makan Bajamba

Alasan Diberi Nama Bareh Randang

bareh randang

Sumber Sari Bundo Masakan Padang

Mengutip dari situs Indonesia Kaya, penamaan bareh rendang secara etimologi mengacu pada bahan pokok dan proses pembuatannya. Bareh dalam bahasa Minangkabau artinya beras, sedangkan randang dapat diartikan sebagai proses menyangrai.

Jadi, secara harfiah bareh randang memiliki arti makanan olahan berbahan dasar beras yang disangrai.

Biasanya makanan ini disajikan dalam suatu prosesi adat, terutama pernikahan. Makanan ini hampir selalu ada dalam prosesi adat manjapuik marapulai atau prosesi menjemput mempelai laki-laki untuk dibawa ke rumah sang gadis.

Bareh Randang, Camilan Manis dan Oleh-Oleh Khas Minangkabau

Sumber Tastemade

Selain itu, makanan khas Minangkabau ini juga sering disajikan saat para ninik mamak atau sesepuh kaum berkumpul dalam suatu pertemuan adat. Biasanya saat hari-hari besar, termasuk Hari Raya Idul Fitri, bareh randang juga akan disajikan.

Sekarang, makanan ini dikenal sebagai oleh-oleh khas Darek, yang meliputi daerah Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Agam, dan Tanah Datar.

Artikel terkait: Lamang Tapai Khas Minangkabau, Kolaborasi Apik Beras Ketan Putih dan Hitam

Bentuknya Tidak Mencerminkan Rasanya yang Manis

Jika dilihat sekilas, bentuk bareh randang memang tidak menggugah selera. Bentuknya kotak, warnanya abu-abu keputihan, dan dibungkus plastik. Namun, setelah dimakan mungkin Parents bisa ketagihan karena rasanya yang manis.

bareh randang

Sumber Twitter @aintcutegirl

Terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, camilan yang sudah banyak dijual di berbagai marketplace ini manisnya tidak membuat eneg. Rasanya manisnya juga tidak seperti manisan lainnya, melainkan rasa manis yang gurih.

Karena cita rasanya ini, bareh randang cocok disajikan sebagai makanan pendamping saat minum kopi atau teh. Kedua minuman ini lebih nikmat disajikan tanpa gula agar rasanya tidak bertabrakan dengan rasa manis makanannya.

Di marketplace, camilan ini dijual mulai dari Rp11.000 per seratus gramnya. Di pusat oleh-oleh, makanan ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp20.000 per paket.

bareh randang

Sumber Twitter @FitYen

Artikel terkait: Tak Hanya Megah, Rumah Gadang Minangkabau Juga Mengandung Filosofis Kehidupan

Cara Membuat Bareh Randang

Dilansir dari situs Sari Bundo, berikut ini resep untuk membuatnya yang mudah dipraktekkan di rumah.

Bahan:

  • Tepung beras 500 gr, sudah disangrai
  • Santan ½ liter
  • Daun pandan 1 lembar
  • Gula pasir 500 gr
  • Air secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Vanili secukupnya
Bareh Randang, Camilan Manis dan Oleh-Oleh Khas Minangkabau

Sumber Twitter @arieparikesit

Cara Membuat:

  1. Rebus santan dengan daun pandan, gula, dan garam hingga matang mengental. Kemudian matikan api dan dinginkan.
  2. Setelah dingin, tuangkan rebusan santan ke dalam tepung beras sambil diaduk perlahan hingga tepung mudah dibentuk dan bertekstur.
  3. Bentuk sesuai selera dan bungkus dengan kertas khusus kue.
  4. Camilan siap disajikan.

Itulah tadi bareh randang, camilan khas dari Minangkabau. Jika Parents berkunjung ke sini, bisa membeli makanan ini sebagai buah tangan, ya.

Baca juga:

Geblek Tradisional, Makanan Khas Jogja yang Ngangenin 

Cerita mitra kami
Menjaga si Kecil Tetap Aman dan Sehat di Fase Oral Pada Bayi
Menjaga si Kecil Tetap Aman dan Sehat di Fase Oral Pada Bayi
Tanda Empati, Alasan Si Kecil Ikut Menangis Ketika Ada Bayi Lain yang Menangis
Tanda Empati, Alasan Si Kecil Ikut Menangis Ketika Ada Bayi Lain yang Menangis
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Sering terlelap dengan dot susu, bocah 4 tahun ini harus kehilangan 18 giginya
Sering terlelap dengan dot susu, bocah 4 tahun ini harus kehilangan 18 giginya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

elgawindasari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tradisi Memasak
  • /
  • Bareh Randang, Camilan Manis dan Oleh-Oleh Khas Minangkabau
Bagikan:
  • Asal Muasal Nasi Tumpeng, Representasi Hubungan Manusia dan Tuhan

    Asal Muasal Nasi Tumpeng, Representasi Hubungan Manusia dan Tuhan

  • Melambangkan Kesetiaan, Ini 10 Makna Roti Buaya di Pernikahan Adat Betawi

    Melambangkan Kesetiaan, Ini 10 Makna Roti Buaya di Pernikahan Adat Betawi

  • Sejarah Nasi Tiwul Khas Jawa yang Melegenda Beserta Resep Membuatnya

    Sejarah Nasi Tiwul Khas Jawa yang Melegenda Beserta Resep Membuatnya

  • Asal Muasal Nasi Tumpeng, Representasi Hubungan Manusia dan Tuhan

    Asal Muasal Nasi Tumpeng, Representasi Hubungan Manusia dan Tuhan

  • Melambangkan Kesetiaan, Ini 10 Makna Roti Buaya di Pernikahan Adat Betawi

    Melambangkan Kesetiaan, Ini 10 Makna Roti Buaya di Pernikahan Adat Betawi

  • Sejarah Nasi Tiwul Khas Jawa yang Melegenda Beserta Resep Membuatnya

    Sejarah Nasi Tiwul Khas Jawa yang Melegenda Beserta Resep Membuatnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti