X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tertindih reruntuhan rumah saat banjir di Papua, bayi 5 bulan berhasil diselamatkan

Bacaan 4 menit
Tertindih reruntuhan rumah saat banjir di Papua, bayi 5 bulan berhasil diselamatkanTertindih reruntuhan rumah saat banjir di Papua, bayi 5 bulan berhasil diselamatkan

Sangat dramatis, bayi 5 bulan berhasil diselamatkan setelah sempat terjebak selama 6 jam saat bencana alam banjir di Papua.

Bencana alam banjir bandang terjadi di kawasan Jayapura, Papua, Sabtu, 16 Maret 2019 kemarin. Sampai artikel ini diterbitkan, peristiwa banjir Papua telah memakan korban setidaknya 73 orang meninggal dunia.

Mau tidak mau, bencana alam ini juga mengakibatakan ribuan warga mengungsi. Lebih mirisnya lagi, saat terjadi banjir Papua juga ditemukan bayi lima bulan yang diduga telah terperangkap reruntuhan rumahnya hampir lima jam.

“Korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura ada 66 orang. Serta, ada juga 7 orang meninggal di Kotamadya Jayapura akibat tanah longsor,” ungkap juru bicara Kodam Cendrawasih Muhammad Aidi.

“Untuk seorang bayi, saat ditemukan, keadaan ia sedang tertindih kayu-kayu. Kami selamatkan dan dibawa ke rumah sakit,” tambah Aidi.

Artikel terkait : “Almarhumah ibu saya berhasil menyelamatkan cucunya saat banjir,” kata anak korban

banjir papua

Sumber foto: BBC News Indonesia

Dikatakan Aidi, petugas merasa cukup sulit dan harus hati-hati saat melakukan evakuasi bayi tersebut. Pasalnya, para pihak yang bertugas harus memotong kayu yang menjepit kayu menggunakan dua gergaji.

Namun pada akhirnya sang bayi pun akhirnya berhasil diselamatkan. Saat bayi ditemukan, sang ayah kemudian datang dalam keadaan panik dan stres.

“Di rumah sakit dia diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik. Sudah dijemput pula oleh pihak keluarga pada Minggu pagi,” ucap Aidi dikutip dari BBC News Indonesia.

Sementara itu, untuk warga yang mengungsi diperkirakan berjumlah 4.157 orang hingga Minggu malam waktu setempat, di mana para pengungsi tersebar di tujuh titik pengungsian.

Data lain juga mengungkapkan masih ada sekitar 60 orang yang dilaporkan hilang.

Bencana alam banjir Papua menerjang 9 kelurahan

 

banjir papua

Sumber foto: BBC News Indonesia

Tragedi banjir bandang ini setidaknya menerjang 9 kelurahan di Kabupaten Sentani. Mathius Awoitauw selaku Bupati Jayapura mengungkapkan lebih dari 1.000 warga Sentani dievakuasi ke kantor dan rumah dinas bupati.

Mengingat banjir terjadi secara tiba-tiba dan terjadi pada malam hari, hal inilah yang menyebabkan banyak warga tidak mempersiapkan diri. Alhasil, saat ini para warga yang mengungsi sangat membutuhkan kebutuhan pokok.

“Musibah ini terjadi saat tengah malam, jadi ada yang sedang tidur dan belum siap sama sekali. Mereka hanya keluar membawa baju yang sedang dipakai,” jelas Mathius.

Mathius menambahkan, kebutuhan air bersih juga menjadi kendala saat ini. Maka dari itu, dibutuhkan tangki air bersih untuk kebutuhan warga dan keperluan rumah sakit yang menampung korban luka-luka.

Menurut Kepala Humas Polda Papua Ahmad Musthofa Kamal, ada 3 lokasi yang berdampak parah akibat terjangan banjir bandang. Yaitu, di sekitar bandara, perubahan Bintang Timur, dan sekitar lapangan udara.

Wilayah yang terkena dampak besar banjir Papua, hingga saat ini masih tertutup lumpur material banjir. Diperkirakan masih banyak korban yang terperangkap materi lumpur.

Proses evakuasi banjir Papua terus berlangsung hingga sekarang

banjir papua

Sumber foto: BBC News Indonesia

Dari data korban yang telah didapatkan, kemungkinannya masih bisa bertambah. Sampai saat ini pendataan dan proses evakuasi juga masih masih dilakukan.

Hal ini karena belum semua daerah bisa terjangkau oleh tim SAR gabungan. Material lumpur dan kayu akibat banjir membuat akses jalan tertutup, membuat evakuasi korban sulit dilakukan. 

“Fokus utama saat ini yaitu proses evakuasi penyelamatan korban. Mengingat wilayah yang terkena dampak banjir bandang begitu luas,” tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

Peringatan mengenai akan adanya banjir bandang

banjir papua

Sumber foto: BBC News Indonesia

Sejak September 2018, Sutopo mengatakan jika Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) bersama BNPB telah memperingatkan tentang adanya banjir bandang. Terutama, di wilayah Sentani memang rawan banjir akibat kerusakan lingkungan dan adanya pertambangan liar.

Apalagi, pada tahun 2007, di Sentani memang pernah terjadi banjir bandang. Untuk banjir bandang yang terjadi pada Sabtu lalu, menurut Sutopo, hal itu dikarenakan hujan deras yang terjadi pada sore hari dan membendung air di sungai, tapi kemudian air menguap dan menerjang wilayah di sekitarnya.

“Merupakan karakter banjir besar yang terjadi di Indonesia. Kita bisa lihat bagaimana kayu gelondondan yang begitu besar dan batu besar menerjang desa-desa,” tutur Sutopo.

Upaya pencegahan banjir bandang, seperti musibah banjir di Papua, Wantanas dan BNPB telah melakukan sebuah antisipasi. Caranya dengan melakukan penanaman 20.000 bibit pohon sebagai bentuk memperbaiki lingkungan, khususnya di hutan.

Referensi : BBC News Indonesia dan Kompas.com

Baca juga :

Waspadai 6 Penyakit Pasca Banjir Ini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tertindih reruntuhan rumah saat banjir di Papua, bayi 5 bulan berhasil diselamatkan
Bagikan:
  • [Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

    [Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

  • Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

    Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • [Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

    [Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

  • Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

    Selamatkan 3 anaknya saat banjir, seorang ayah meninggal di Tangerang

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.