TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

[Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

Bacaan 3 menit
[Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus

Banyak korban hilang dan masih dalam pencarian.

Awal pekan ini, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di provinsi Sulawesi Selatan. Akibatnya, sejumlah sungai meluap dan menimbulkan beberapa wilayah tergenang banjir. Titik banjir Makassar dan Gowa disebut sebagai titik terparah.

Banjir Makassar dan Gowa

Hujan deras yang disertai angin kencang sejak Senin (21/1) malam membuat kota Makassar dan 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan lainnya ditergenang banjir. Keenam kabupaten tersebut adalah kabupaten Gowa, kabupaten Maros, kabupaten Pangkep, kabupaten Barru, kabupaten Jeneponto, dan kabupaten Sopeng.

Dilansir dari Detik News, kondisi terparah dari bencana alam banjir yang menimpa wilayah provinsi Sulawesi Selatan saat ini ialah kabupaten Gowa dan kota Makassar.

“Kondisi terparah ada di Gowa dan Makassar akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut dan sungai Jeneberang, yang sungai terpanjang di Sulawesi Selatan, meluap,” kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Rabu (23/1).

Hingga sampai saat ini, Rabu (23/1) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir di Provinsi Sulawesi Selatan ini menyebakan delapan orang meninggal dunia.

banjir makassar

Dampak banjir Makassar. Sumber: Kemensos

Evakuasi, pencarian, penyelamatan, dan distribusi bantuan masih terus dilakukan. Berbagai titik pengungsian pun dibangun.

Titik pengungsian di kabupaten Gowa terdapat di

  • masjid Baitul Jihad Tompobalang 70 jiwa
  • kelurahan Samata 200 jiwa
  • masjid Mangngalli 200 jiwa
  • puskesmas Pallangga 21 jiwa
  • kantor camat Pallangga 56 jiwa
  • BTN Pallangga Mas 33 jiwa
  • puskesmas Kampili 6 jiwa
  • masjid Nurul Iman Yabani Bonto Ramba Somba Opu 94 jiwa
  • pasar Sungguminasa 600 jiwa
  • gardu induk PLN Sungguminasa 40 jiwa
  • Pandang-pandang 120 jiwa
  • bukit Tamarunang 160 jiwa
  • kompleks RPH Tamarunang 521 jiwa

Mensos mengatakan bahwa saat ini sudah ada dua titik dapur umum dari kota Makassar, masing-masing di Paccerakkang dan Perumahan Bumi Tamalandrea Permai. Sedangkan dapur umum di Gowa berada di Pasar Sentral Sungguminasa.

Menurut data dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Rabu (23/1) pukul 09.00 WIB menunjukkan sebanyak 2.121 jiwa di Kabupaten Gowa mengungsi dan lebih dari 1.000 jiwa di Kota Makassar mengungsi.

“Tim sudah bergerak. Ada 450 tagana ke lokasi, yakni dari Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru. Mereka membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir. Juga kami kerahkan 2 perahu karet di Gowa dan satu di Makassar,” ujar Mensos.

Tak sempat mengungsi hingga panik rumah terseret arus

banjir makassar 5

Dikutip dari Kompas.com, banjir yang melanda provinsi Sulawesi Selatan saat ini cukup berbeda. Salah satu warga Perumnas Antang Makassar, Muh Jihadul Arifin mengaku terkejut ketika banjir datang secara tiba-tiba dan sudah tinggi.

“Tidak sempat lagi kami menyelamatkan barang berharga karena air langsung tinggi. Kalau tanda-tandanya setinggi mata kaki kemudian meninggi. Kami masih bisa menyelamatkan barang-barang berharga,” ujarnya.

Banjir di kawasan tersebut mulai terjadi pada Selatan (22/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat banjir terjadi, Jihadul mengatakan bahwa banjir di perumahannya sudah mencapai atap rumah, sedangkan untuk rumahnya sendiri air baru setinggi di atas 1,5 meter.

Jihadul mengaku menerima informasi bahwa banjir yang terjadi di perumahannya itu terjadi akibat arus air deras dari wilayah Kabupaten Gowa sebagai akibat dari dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili.

Menurut pengakuan Jihadul, perumahannya yang berada di Kecamatan Manggala, Makassar, tersebut berbatasan dengan wilayah Kabupaten Gowa.

“Saat ini, saya dan warga lainnya mengungsi di masjid dan kami membutuhkan bantuan pakaian ganti, selimut, dan dapur umum,”  ungkapnya.

Di wilayah lain, sejumlah jembatan dan rumah warga bahkan terlihat terseret arus deras akibat banjir yang melanda provinsi Sulawesi Selatan. Melihat hal tersebut, warga pun histeris ketakutan.

Video banjir Makassar

Referensi: Kompas.com, Detik News, Youtube

Baca juga:

Merinding! Video detik-detik tsunami Banten yang menyapu personel Band Senventeen

susu organik untuk bayi

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • [Video] Banjir bandang melanda Sulawesi Selatan, banyak rumah terseret arus
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti