Pernahkah Bunda mendengar orang tua mengatakan kepada anaknya dengan kalimat ‘Puas-puasin bandel saat muda’? Beberapa orang tua menganggap bahwa bandel saat muda seperti ketika anak beranjak remaja bahkan dewasa adalah hal lumrah, karena orang tua berpikir bahwa anak akan berubah ketika diberi tanggung jawab, misalnya menikah atau punya anak.
Akan tetapi, selebmom sekaligus presenter Maya Septha punya pandangan yang berbeda. Menurutnya ini adalah ajaran sesat untuk sang anak. Wah, kok, bisa, ya, Bunda? Berikut penjelasannya.
Maya Septha Tidak Setuju dengan Pendapat Bandel Saat Muda
Dalam unggahan foto yang memperlihatkan kedua anaknya sedang bermain, Maya Septha menuliskan keterangan pada fotonya tersebut, “Saya paling enggak setuju istilah, ‘Cobain bandel dulu mumpung masih muda dan belum nikah.. Biar nanti tua udah puas jadi ga bandel lagi’. SESAT banget,” ungkapnya.
Menurutnya, ungkapan bandel saat muda ini tidak tepat. Jika anak salah jalan dan dibiarkan begitu saja sedari kecil tanpa mengajarkan atau memperlihatkan kebenaran maupun kebaikan, dikhawatirkan hal ini akan membentuk karakter, gaya hidup, kebiasaan, hingga akhirnya menjadi jalan hidup sang anak.
“Menurut saya kalau sudah salah jalan, yang ada malah susah buat balik lagi woy. Bablas piye? Coba-coba eh malah jadi kebiasaan. Jadi gaya hidup. Akhirnya jadi jalan hidupmu,” lanjutnya.
Artikel Terkait: Tips Maya Septha atasi bingung puting pada bayi, patut dicoba!
Hidup Itu Pilihan
Maya Septha juga menekankan bahwa menentukan pilihan hidup adalah hal penting bagi orang dewasa maupun anak-anak. Sebab, hal ini dapat berpengaruh terhadap karakter seseorang.
“Banyak yang sampai tua tetap begajulan enggak ingat umur. Banyak juga yang dari muda sampai mati ya lempeng-lempeng aja hidupnya. It’s about CHOICES,” lanjutnya.
Meski memiliki pandangan yang berbeda, tetapi Maya Septha menjelaskan bahwa opininya terkait bandel saat muda tersebut berdasarkan sudut pandang pribadinya. Selain itu, ia juga meminta untuk para pemabaca agar tidak baper membaca opininya ini.
“Jangan baper ya. I am not judging. It is just a fact. Sudut pandang aja,” lanjutnya.
Artikel Terkait: Berencana hanya menyusui 1 tahun, Maya Septha ungkapkan alasannya
Pernikahan Adalah Hal yang Rumit
Lebih lanjut, Maya Septha memaparkan bahwa semakin dewasa seseorang, maka tantangan yang dihadapi pun akan semakin rumit. Oleh sebab itu, karakter yang dibangun sedari kecil adalah hal penting.
Ia mencontohkan ketika kehidupan pernikahan yang tak mudah dan rumit. “Waktu nikah hidup semakin complicated. Dan wajar kalau semakin stabil (yang artinya ya bakal begitu-begitu saja dan untuk beberapa orang itu membosankan) Yang salah adalah jika ekspektasimu ngawur.
Dan yang dikhawatirkan adalah kalo masa mudamu bablas, begitu masuk ke pernikahan jadi enggak betah karena tentu ada aturan untuk pernikahan yang sehat. Ada komitmen. Ada usaha ugal-ugalan supaya pernikahannya jadi baik. Dan itu sama sekali enggak gampang.” ungkapnya.
Maya Septha juga menjelaskan bahwa tak ada yang salah jika nantinya anak diberi pasangan yang memiliki karakter sama. Contohnya, sama-sama bandel. Namun, tentu hal ini akan terasa berat jika ternyata pasangannya memiliki karakter yang berbeda.
Ia pun menekankan bahwa hampir semua orang ingin memiliki pasangan yang baik. Tentunya hal ini akan pelik apabila si karakter buruk atau mereka yang sudah terbiasa bandel mendapatkan pasangan yang baik dan memiliki karakter bertolak belakang.
“Dan semua orang ter-bangor pun ingin jodoh yang terbaik. Kasihan dong yang baiknya.. Semua dapat jodoh sesuai cerminan diri ya.. Kalau berdoa tolong kira-kira,” tulisnya sambil tertawa.
Artikel Terkait: Anak jatuh hingga benjol besar, Maya Septha: “Saya jadi belajar sesuatu,”
Terkait Bandel Saat Muda, Hidup Hanya Sekali dan Pastikan Jangan Salah Jalan
Maya Septha juga mengingatkan bahwa hidup di dunia hanya sekali. Oleh sebab itu, sebelum menuju ke tanggung jawab yang lebih besar, akan lebih baik mempergunakan waktu untuk mengejar mimpi, bekerja keras, dan bersenang-senang dalam artian harus penuh tanggung jawab.
“Hidup hanya sekali itu benar. Sebelum menikah dan banyak tanggung jawab, kejarlah mimpi. Jungkir balik lah kerja keras. Bersenang-senanglah dengan cerdas dan bertanggung jawab. Gagal lah mumpung belum tanggungan,” katanya.
Lebih lanjut, Maya Septha pun mengingatkan pada semua pengikut di akun Instagram-nya bahwa hidup hanya sekali dan jangan sampai salah jalan.
“Hidupmu cuma 1x jangan sampai salah jalan. Badanmu cuma 1 untuk seumur hidup jangan dirusak. Itu enggak bisa diganti sparepartnya tahu,” ungkapnya.
Tak sampai situ, Maya pun berharap ketika ia beranjak tua, segala usaha dan kerja keras yang dilakukan semasa muda akan menjadi hadiah yang manis di hari tua. Hal ini termasuk di antaranya bentuk tubuh, kesehatan, pernikahan, finansial, anak-anak,karier, hubungan dengan keluarga.
Nah, itulah pendapat Maya Septha terkait opini bandel saat muda. Apakah Bunda setuju dengan opini Maya Septha ini?
Baca Juga:
Pumping bikin ASI seret? Maya Septha patahkan anggapan ini dengan fakta!
Maya Septha melahirkan anak ketiga, ini detik-detik kisah persalinannya
Maya Septha berbagi rahasia agar rumah tangga sehat dan bahagia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.