Seorang balita bernama Puteri Nur Aisya Azahar di Malaysia tewas disengat lebah. Peristiwa yang terjadi pada 16 Agustus lalu bisa jadi peringatan bagi orangtua yang di sekitar rumahnya ada sarang lebah maupun serangga lainnya.
Balita dua tahun yang tinggal di Kampung Lay Out Tok ini awalnya bermain seperti biasa di luar rumah. Namun tiba-tiba saja, ia diserang lebah yang memiliki sarang di sekitar tempatnya bermain.
Saat dilarikan ke Sultanah Nur Zahirah Hospital (HSNZ) di Kuala Terengganu, kondisi Nur Aisya tersebut sudah kritis. Saat dilakukan pemeriksaan, tubuhnya ternyata sudah disengat oleh sekitar 30 lebah.
Ibu Nur Aisya, Rubiyah Ismail (45) bercerita bahwa tempat anaknya bermain dekat dengan rumah makan kosong di dekat rumah. Saat kejadian berlangsung, yang ada di dekat lokasinya hanya sang kakek.
“Ayah saya terbangun dari tidur siang ketika anak saya sudah menangis dengan kencang,” ujar Rubiah pada Channel News Asia.
Saat itu, Ismail Mat Ali (69) langsung bergegas menuju cucunya yang menangis. Saat menyelamatkan sang cucu, ia sendiri juga ikut tersengat lebah.
Artikel terkait: 21 tindakan terburuk yang dilakukan orangtua pada anaknya.
Ismail langsung dirawat di IGD rumah sakit Besut. Sedang cucunya sendiri mengalami demam tinggi dan sesak nafas setelah kejadian.
Dokter menyatakan selain kesulitan bernafas, Nur Aisya juga mengalami gagal ginjal. Hal itu membuatnya tidak dapat buang air kecil selama 2 hari sebelum ia dinyatakan tewas disengat lebah.
Setelah dinyatakan meninggal, Nur Aisya dimakamkan di pemakaman Pasir Akar Muslim. Duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
disengat lebah
Cara menghindari kemungkinan disengat lebah
Musibah memang datang tanpa dapat diduga. Untuk dapat mencegah tragedi terjadi di rumah Anda sendiri, ini trik yang harus dilakukan agar kejadian disengat lebah maupun serangga lain tak dialami anggota keluarga kita.
1. Rutin periksa kondisi rumah
Sarang lebah dan tawon biasa ada di atap rumah maupun di gudang yang dekat dengan kebun. Jika Anda melihat ada sarang tawon di sekitar rumah, segera hilangkan sarangnya.
Anda bisa menggunakan api untuk membakar sarangnya atau semprotan pengusir nyamuk yang bisa dibeli di supermarket terdekat.
2. Buang jauh makanan sisa yang terasa manis
Serangga lain yang bisa menyengat biasanya mudah menghampiri sisa makanan yang rasanya manis. Jangan sampai sisa makanan manis mengundang lebah maupun serangga lain yang berpotensi akan menyengat anggota keluarga.
3. Panggil ahli serangga jika diperlukan
Kadang di sekitar rumah memang ada banyak serangga yang masih berkeliaran. Panggil tenaga profesional untuk membantu Anda membersihkan sarang serangga.
Jangan anggap sepele persoalan disengat serangga. Apalagi jika ada alergi tertentu maupun sengatan yang terjadi terlalu banyak seperti yang dialami Nur Aisya di atas.
Oleh karena itu, jaga selalu lingkungan sekitar rumah Anda. Bermain di taman bunga memang indah dan Instagram-able, tapi Anda juga harus ingat bahwa di sana juga banyak lebah berkeliaran.
Pertolongan pertama sengatan lebah pada anak-anak
Ketika anak Parents terkena sengatan lebah, lepaskan penyengat secepat mungkin, sehingga racunnya tidak masuk terlalu dalam. Parents akan melihat penyegatnya mencuat dari kulit. Tarik dengan jari atau kikis dengan benda pipih. Jika penyegatnya sudah tidak ada, lakukan langkah berikut, yang direkomendasikan What to Expect.
1. Cuci area tersengat dengan lembut menggunakan sabun dan air.
2. Kompres es atau handuk dingin yang basah ke sengatan lebah selama beberapa menit.
3. Jika si kecil kesakitan, berikan acetaminophen atau ibuprofen yang sesuai dengan usia untuk meredakan rasa sakit.
4. Jika anak gatal, tanyakan kepada dokter apakah Parents dapat memberinya antihistamin yang dijual bebas. Losion kalamin atau krim kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mengobati sengatan lebah pada anak-anak (meredakan gatal).
Sangat penting untuk mengatasi rasa gatal sehingga anak tidak tergoda untuk menggaruk. Sengatan lebag adalah luka terbuka, yang bisa mengundang bakteri penyebab infeksi untuk masuk.
5. Segera bawa anak ke dokter atau ruang gawat darurat secepat mungkin jika lebah menyengat bagian dalam mulutnya, sebab elaput lendir dapat membengkak dan menghalangi saluran pernapasan.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda seperti kesulitan bernapasa, kulit memerah, nadi lemah atau cepat, pusing, pingsan, mual, dan munta, segera bawa anak ke dokter atau ruang darurat.
Parents juga harus membawa anak ke dokter jika ia mengalami ruam besar atau pembengkakan yang luas di sekitar sengatan lebah, atau jika pembengkakan dan rasa sakit berlangsung lebih dari tiga hari.
Selalu waspada dengan lingkungan sekitar ya, Parents…
Baca juga:
Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.