Matthew Rader meninggal setelah menghirup bubuk kayu manis (foto: GoFundMe & screenshot youtube)
Bubuk kayu manis telah membunuhnya
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 4 Juni 2015 kemarin. Matthew Rader, balita lucu berusia 4 tahun, dinyatakan meninggal dalam jangka waktu 90 menit setelah menghirup bubuk kayu manis.
Kematian Matthew akibat menghirup bubuk kayu manis merupakan peringatan berharga bagi setiap orangtua yang memiliki anak balita.
Kita pasti beranggapan adalah hal yang biasa menyimpan bumbu dapur seperti kayu manis di dapur kita. Menjadi hal yang tidak biasa jika balita mulai naik-naik ke atas meja dapur kemudian “mencicip” apapun yang ada di dalamnya.
Resiko pertama adalah jatuh dan resiko kedua adalah berkaitan dengan apa yang “dicicip” oleh balita tersebut.
Usia balita, seperti kita ketahui adalah masa-masa di mana dipenuhi rasa keingintahuan yang tinggi. Begitu juga dengan Matthew, balita 4 tahun itu dengan rasa ingin tahunya naik ke atas meja dapur dan menemukan bubuk kayumanis dan kemudian menghirupnya.
Brianna Rader, ibu dari balita yang tinggal di Amerika tersebut mengatakan setelah menghirup bubuk kayu manis anakknya langsung tersedak dan jatuh.
Saat itu juga Matt langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi malang beberapa saat kemudian dokter angkat tangan dan menyatakan bahwa Matt meninggal karena sesak nafas setelah menghirup kayu manis.
Pelajaran bagi kita semua
Ibu Matt mengingatkan kepada para orang tua untuk menjauhkan dan menyimpan baik-baik bubuk kayu manis dari jangkauan anak-anak terutama balita.
Dalam akun facebooknya dia menulis himbauan kepada orang tua tersebut dapat membantu meringankan hatinya mungkin saja pengalaman dia dapat menyelamatkan nyawa meskipun satu orang anak.
Cinnamon Challange di kalangan remaja
Menghirup kayu manis sempat menjadi adu challenge di kalangan remaja di sosial media pada tahun 2013. Sedikitnya 30 remaja di Amerika mendapatkan perawatan medis setelah mengambil tantangan menghirup kayu manis.
Bagaimana bubuk kayu manis bisa begitu berbahaya kalau terhirup?
Hasil dari beberapa penelitian tentang bubuk kayu manis (cinnamon) menyebutkan bahwa bila bubuk cinnamon terhirup akan menyebabkan tersedak, luka/iritasi pada paru-paru dan kejang.
So, parents mulai sekarang berhati-hatilah menyimpan bubuk kayu manis di rumah dan tetap awasi balita kita.
Selain perlu diwaspadai untuk balita, penggunaan kayu manis yang berlebihan juga berbahaya, terutama untuk ibu hamil. Sebagaimana dikutip Parenting Firstcry, terdapat beberapa dampak kesehatan bila mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang tak seharusnya, khususnya saat kehamilan.
Menurunkan gula darah drastis
Penurunan gula darah yang drastis bisa berbahaya, khususnya bagi penderita diabetes. Terlalu banyak kayu manis dapat mengganggu regulasi glukosa selama kehamilan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi 1-6 gram setiap hari dapat mengurangi kadar glukosa dalam waktu kurang dari 40 hari. Jadi tetap berhati-hati dalam takaran penggunaannya ya, Bunda.
Alergi
Kemungkinan alergi karena penambahan kayu manis berlebih dalam makanan juga bisa saja terjadi, tak terkecuali ketika bumil mengonsumsi kayu manis. Anda bisa merasakan adanya sensasi terbakar di mulut atau peradangan di lidah, di dalam pipi atau tenggorokan.
Risiko perdarahan karena penggunaan kayu manis berlebih
Bagi Anda yang mengalami kelainan pada darah saat hamil, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi kayu manis. Khususnya bila mengonsumsi pengencer darah, kayu manis dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Kayu Manis dapat Menurunkan trombosit
Bila Bunda menggunakan pengencer darah seperti agen antiplatelet atau antikoagulan, kayu manis dapat menurunkan jumlah trombosit. Ini bisa berbahaya bagi Anda yang hendak menjalani program operasi caesar. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menghindari mengonsumsinya beberapa minggu sebelum operasi.
Keguguran
Konsumsinya yang berlebihan bisa menyebabkan keguguran, sehingga ibu hamil sebaiknya memang menghindari konsumsi kayu manis yang terlalu banyak. Risikonya bisa menjadi lebih tinggi bila Bunda berada dalam kehamilan trimester awal.
Share informasi berharga ini, untuk menambah pengetahuan orangtua lainnya.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Bayi 8 Bulan Menelan Baterai Lithiu dan Cacat Seumur Hidup
Tahap Perkembangan Kemampuan Berbicara pada Balita
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.