X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bisa pengaruhi kecerdasan anak, ini 9 cara melindungi si kecil dari kontaminasi timbal yang berbahaya

Bacaan 3 menit
Bisa pengaruhi kecerdasan anak, ini 9 cara melindungi si kecil dari kontaminasi timbal yang berbahayaBisa pengaruhi kecerdasan anak, ini 9 cara melindungi si kecil dari kontaminasi timbal yang berbahaya

Jauhkan si kecil dari dampak negatif timbal yang membahayakan, ini 9 cara yang bisa menjadi panduan

Beberapa waktu lalu kami menyajikan ulasan mengenai kandungan timbal yang sering dijumpai pada peralatan makan kita sehari-hari, Ragam peralatan makan seperti piring, mangkok, dan mug keramik atau porselen nyatanya mengandung timbal.

Timbal sendiri merupakan jenis logam berat yang ada di alam. Tak hanya pada alat makan, zat ini juga dijumpai di udara, cat serta air laut yang telah terkontaminasi limbah pabrik.

Jika kita menghirupnya terlalu banyak maka dapat berdampak buruk bagi tubuh, bahkan ibu hamil yang terkontaminasi logam berat selama fase kehamilannya besar kemungkinan akan melahirkan bayi yang cacat. Jangan juga remehkan bahaya logam satu ini untuk si kecil. Kandungannya memengaruhi gangguan konsentrasi, kinerja sistem saraf bahkan dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak di sekolah.

Bahaya timbal untuk tumbuh kembang anak, bagaimana cara menjauhkannya dari risiko?

The Lead Group Inc selaku organisasi lingkup global dalam rangka mengurangi pencemaran racun timbal tak tinggal diam. Belum lama, melalui website resminya organisasi ini mengulas beberapa petunjuk untuk menjauhkan anak kita dari bahaya kontaminasi timbal. Berikut ini panduannya: 

1. Pilihlah peralatan makan yang tidak mengandung timbal. Hindari peralatan makan yang bagian dalamnya berglazur tebal mengilat. Sebisa mungkin hindari juga menggunakan piring yang sudah retak,

2. Gunakan cat bebas timbal yang kini sudah banyak diproduksi merk cat terkemuka

3. Bagi Parents yang bersentuhan dengan timbal dalam dunia kerja, usahakan tidak membawa pulang debu timbal ke rumah. Ganti pakaian kerja terlebih dulu dengan pakaian bersih, pisahkan pakaian bekas kerja tersebut dengan pakaian lain termasuk pakaian si kecil

4. Bila di rumah menggunakan kran air panas dan air dingin, usahakan memasak menggunakan air dari kran air dingin. Biarkan air kran mengalir sekitar 1 menit sebelum menggunakannya, karena sistem pemanas air mungkin menggunakan kuningan atau perunggu yang mengandung timbal.

5. Selalu mencuci tangan sebelum makan. Sapulah lantai dan pel rumah secara teratur agar bersih dari debu yang mengandung timbal.

6. Hindari makanan dari kaleng yang mengandung timbal, sebaiknya menyimpan makanan menggunakan wadah plastik atau beling.

7.  Cucilah mainan anak-anak secara teratur dan buanglah mainan yang catnya sudah terkelupas.

8. Hindari anak-anak dari serbuk atau serpihan cat yang terkelupas, karena sangat mungkin mengandung timbal. Jauhkan juga anak-anak dari area renovasi bangunan dimana debu beterbangan dan kandungan timbal ada dalam konsentrasi tinggi

9. Timbal juga terdapat pada bensin, jadi sebisa mungkin hindari asap kendaraan.

Bahaya timbal bisakah diatasi melalui makanan?

Di smaping menjauhi area berdebu dengan kadar timbal yang tinggi, risiko bahaya timbal bisa dikurangi Bun melalui makanan. Nutrisi esensial yang masuk ke dalam tubuh akan menekan timbal terserap dalam jumlah berlebih. Konsumsilah pangan yang kaya zat besi dan kalsium. Daging, telur, sayuran hijau, biji-bijian serta produk susu sebisa mungkin rutin dimasukkan dalam menu harian Parents dan keluarga di rumah.

Pastikan anak-anak mendapat cukup makanan, karena anak dengan perut kosong dapat menyerap lebih banyak timbal. Namun perlu diingat juga bahwa sebagian makanan laut mungkin terkontaminasi timbal dan logam berat lainnya. Misalnya kerang, makanan laut yang lezat ini mengandung banyak logam berat sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

Sayangnya, Indonesia belum memiliki petunjuk resmi terkait anjuran frekuensi konsumsi jenis makanan laut yang tergolong aman bagi tubuh. Idealnya, Indonesia bisa belajar dari negara maju seperti Kanada dimana pemerintahnya telah mengeluarkan tabel batas frekuensi konsumsi ikan dan makanan laut lainnya.

Baca juga Waspadai Timbal Pada Peralatan Makan Anak Anda.

Cerita mitra kami
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Manfaat Bermain di Luar untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Manfaat Bermain di Luar untuk Daya Tahan Tubuh Anak
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Tumbuh Kembang
  • /
  • Bisa pengaruhi kecerdasan anak, ini 9 cara melindungi si kecil dari kontaminasi timbal yang berbahaya
Bagikan:
  • Produk Organik, Perlukah?

    Produk Organik, Perlukah?

  • 10 Kandungan berbahaya dalam makanan anak yang sering tidak disadari orangtua

    10 Kandungan berbahaya dalam makanan anak yang sering tidak disadari orangtua

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Produk Organik, Perlukah?

    Produk Organik, Perlukah?

  • 10 Kandungan berbahaya dalam makanan anak yang sering tidak disadari orangtua

    10 Kandungan berbahaya dalam makanan anak yang sering tidak disadari orangtua

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.