Saat usia kandungan sudah memasuki waktunya melahirkan, Anda pasti harap-harap cemas kapan si bayi akan keluar. Beberapa orang menyarankan untuk mengonsumsi rumput fatimah agar bayi cepat lahir. Tapi tahukah Anda bahaya rumput fatimah untuk proses persalinan?
Sebuah penelitian di Malaysia pada tahun 1998 menemukan fakta, bahwa rumput fatimah mengandung senyawa oksitoksin.
Senyawa ini dibutuhkan dalam proses persalinan untuk membuat kontraksi pada rahim. Inilah yang membuat masyarakat akhirnya menggunakan rumput fatimah untuk memperlancar proses persalinan.
Bahaya Rumput Fatimah
Bertentangan dengan kepercayaan masyarakat, dokter justru melarang penggunaan rumput fatimah sebagai ‘induksi alami’. dr.Ali Sungkar, Sp.oG berpendapat bahwa rumput fatimah tidak aman karena tidak diketahui apa saja kandungan di dalamnya.
“Rumput fatimah tidak aman karena tidak jelas isinya apa. Kita juga tidak tahu kandungan aktifnya itu di akar, batang atau daunnya,” ujar dr.Ali.
Karena kandungannya yang tidak jelas, orang cenderung menggunakannya berdasarkan feeling tanpa dosis tepat. Hal ini membuat efeknya jelas berbeda-beda pada setiap orang.
Jika digunakan berlebihan, rumput fatimah akan menyebabkan kontraksi yang hebat dan justru membahayakan si bayi dalam kandungan. Meskipun bisa diatasi dengan obat, dr.Ali mengatakan hal tersebut tidak akan maksimal dan dikhawatirkan bisa membuat bayi kekurangan oksigen.
“Jika kandungan Anda baik-baik saja, jauh lebih baik menunggu hingga bayi lahir secara alami. Jika memang usia kehamilan sudah lebih dari 42 minggu, cara induksi medis jauh lebih aman dibanding mengonsumsi rumput fatimah,” ujarnya.
Saat memasuki usia hamil tua, Anda pasti akan berharap harap cemas kapan si bayi akan keluar. Beberapa orang mungkin akan menyaranakn untuk mengonsumsi rumput Fatimah yang dipercaya untuk mempercepat kelahiran bayi. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa bahaya rumput Fatimah jika dikonsumsi secara berkala. Mari simak ulasan selengkapnya.
Bahaya Mengkonsumsi Rumput Fatimah
1. Menyebabkan Pendarahan
Apabila rumput Fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman yang diambil akan meningkat. Hal ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Selain itu kandungan oksitosin ini juga dapat mengancam keselamatan janin, dan dapat menyebabkan pendarahan hebat pada wanita hamil. Sehingga sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi rumput Fatimah jika masih di posisi hamil.
2. Memaksa Kontraksi
Kandungan senyawa yang ada di dalam rumput fatimah juga dapat mendorong kontraksi untuk berjalan cepat. Kandungan senyawa phytochemical dalam rumput akan sangat membahayakan janin dan dapat membuat janin mati di dalam rahim. Sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan kontraksi dengan paksa yang membahayakan kondisi janin.
3. Rahim Kurang Darah
Bahaya rumput fatimah yang lain adalah dapat merangsang kontraksi rahim secara terus menerus dan dapat memicu terjadinya atonia uterus. Kondisi ini sangat memungkinkan otot uterus gagal untuk mempertahankan kontraksi setelah melahirkan. Akibatnya pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan dan menyebabkan rahim kekurangan darah.
4. Membuat Janin Stress
Ketika seorang wanita hamil mengkonsumsi rumput Fatimah, oksitosin yang ada di dalam tubunya akan meningkat. Oksitosin sendiri sangat membantu porses kontraksi uterus. Apabila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Sehingga jika Anda mengonsumsi rumput Fatimah saat masa masa kehamilan, justru akan membuat janin yang ada di dalam perut menjadi stress.
5. Kematian Ibu dan Janin
Terlalu sering kontraksi akan menyebabkan bayi mengalami kekurangan oksigen. Apabila hal ini terus berlanjut, bayi akan mengalami gagal jantung sehingga mengakibatkan kematian. Demikian juga dengan ibu, pecahnya rahim akan membuat ibu mengalami goncangan yang akan menyebabkan kematian pada janin di dalam rahim.
6. Pecah Rahim
Kontraksi yang terjadi pada rahim akan membuat rahim bekerja secara maksimal. Jika Anda tetap mengonsumsi rumput Fatimah, dikhawatirkan akan menyebabkan kondisi rahim kelelahan. Sehingga memungkinkan pecah dan merobek dinding rahim. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan ibu dan janin yang ada tengah dikandungnya.
Itulah beberapa ulasan bahaya mengonsumsi rumput Fatimah saat masa kehamilan. Meskipun banyak orang yang percaya jika ramuan tradisional akan membantu untuk melahirkan, namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Anda tetap harus berhati hati dengan beberapa ramuan tradisional yang ternyata sangat membahayakan bagi Anda dan janin yang ada dikandungnya. Selalu berhati hati untuk mengkonsumsi ramuan herbal dan tanyakan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
Si Kecil sudah lahir? Pantau perkembangannya dan update profil kamu sekarang di: community.theasianparent.com/duedate/update
Baca juga:
Rumput laut untuk ibu hamil? Cek dulu manfaat serta risiko sebelum mengonsumsinya
Viral Konsumsi Rumput Fatimah Menyebabkan Janin Meninggal, Ini 3 Faktanya!
Sup rumput laut ini bisa bantu ibu melahirkan cepat pulih, mau coba?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.