Odong-odong merupakan sebuah kendaraan seperti mobil yang biasanya banyak dinaiki oleh anak-anak. Kendaraan ini menjadi hiburan yang akrab dengan masyarakat karena termasuk kedalam salah satu hiburan yang murah meriah. Namun, setelah banyak kejadian ternyata bahaya naik odong-odong di jalan raya.
Pada hari Selasa, 26 Juli 2022 sebuah odong-odong ditabrak oleh rangkaian kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Kecelakaan odong-odong tersebut bahkan menelan korban yang meninggal dunia sebanyak 9 orang penumpang.
Kecelakaan terjadi saat odong-odong melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Secara bersamaan kereta dari arah Merak menuju Rangksbitung melintas.
Setelah dievaluasi, odong odong tersebut membawa penumpang melebihi kapasitas yakni 20 orang. Korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang. Sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas dan RS Hermina.
Bahaya Ajak Anak Naik Odong-odong
Sumber: YouTube 86
Tahukah Parents, odong-odong dinilai berbahaya untuk dinaiki? Saat ini, sudah banyak sekali kasus kecelakaan odong-odong di jalan raya yang menimbulkan berbagai korban, mulai dari korban luka hingga korban yang meninggal dunia. Para penumpang odong-odong umumnya adalah anak-anak yang sangat senang untuk bergerak sesuka hati mereka.
Tak heran bila melintas ke jalan raya, pihak kepolisian menegur pengemudi odong-odong tersebut. Melansir dari situs Detik.com, AKBP Ipung Purnomo menjelaskan bahwa pihak kepolisian selalu menindak hal tersebut.
“Kita juga akan tindak mobil odong-odong kalau kita temukan di jalan. Memang tidak ada razia khusus untuk hal ini, tapi begitu ada anggota yang melihat langsung ditindak.” Jelasnya.
Artikel terkait: Bahaya gadget bagi anak secara fisik dan psikis, waspada Parents!
Sumber: mobilodong-odong.blogspot.com
Dirinya menjelaskan bahwa odong-odong berbahaya, terlebih jika saat di jalan ada kendaraan lain yang menabrak.
“Bahaya kan kalau di jalan tiba-tiba ada yang menabrak. Jangan jadikan mencari uang sebagai alasannya. Kalau mau aman ya buat saja odong-odong yang digenjot itu kayak komidi putar. Anak-anak juga senang itu.” Ujar AKBP Ipung Purnomo. Pihak kepolisian memang hanya memberikan teguran, namun apabila masih diulangi maka akan dilakukan penindakan berupa penyitaan.
Artikel terkait: Bahaya Kanker Darah Pada Lansia yang perlu Diwaspadai
Odong-odong Tidak Layak Mengangkut Penumpang
Sumber: Martin_CH
Dilansir dari situs Kompas.com, AKBP Budiyanto selaku Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa odong-odong tidak memiliki syarat sebagai kendaraan yang layak menjadi angkutan umum. Dirinya juga mengungkapkan pengertian angkutan umum yakni kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut orang dan dipungut bayaran.
“Ada pembeda antara angkutan umum dalam trayek dan tidak dalam trayek. Yang termasuk angkutan umum dalam trayek adalah angkutan lintas batas negara, AKAP, AKDP, angkot, angdes. Yang masuk angkutan tidak dalam trayek adalah taksi, pariwisata dan angkutan sewa. Odong-odong tidak masuk dalam angkutan umum.” Jelas AKBP Budiyanto.
Sumber: riau.suara.com
Kendaraan odong-odong kerap kali tidak memperlihatkan keselamatan dan keamanan penumpangnya. Desain odong-odong terkadang tidak memiliki dinding pembatas yang membuat para penumpangnya mudah terlempar keluar saat terjadinya sebuah benturan.
Demikian informasi mengenai bahaya ajak anak naik odong-odong. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan Parents dapat lebih berhati-hati ya!
Baca juga:
Bahaya Flash Kamera, benarkah bayi akan kehilangan penglihatannya?
7 Potret Ulang Tahun Anak Tasya Farasya, Hampers Mewah Jadi Sorotan!
Bahaya Paraben – Waspada, ini dampak negatif paraben untuk ibu hamil!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.