Foto menjadi salah satu cara terbaik untuk mengabadikan momen, termasuk dengan buah hati. Akan tetapi, ketika bayi difoto, tak jarang orangtua khawatir dengan bahaya flash kamera yang mengenai mata bayi.
Pasalnya, flash kamera yang mengenai mata bayi diyakini dapat mengakibatkan kerusakan penglihatan bayi. Bahkan ada pula yang menganggap jika bayi akan buta jika sering terpapar flash kamera.
Bahkan kondisi ini pernah terjadi pada bayi berusia tiga bulan yang dilaporkan oleh surat kabar dari Cina. Merujuk pada pengalaman buruk itu, banyak orangtua yang khawatir bila bayinya terkena paparan bahaya flash kamera.
Selengkapnya: Benarkah Bayi 3 Bulan Jadi Buta Setelah Difoto Menggunakan Flash?
Penelitian mengungkap kebenaran soal bahaya flash kamera pada bayi
Meski demikian, berrdasarkan sebuah penelitian ilmiah, ternyata tidak ada bahaya flash kamera untuk mata bayi. Para peneliti sudah mengkaji dan menyimpulkan bahwa flash kamera tidak memengaruhi bayi dengan cara apapun.
Flash kamera sama seperti sumber cahaya lainnya seperti cahaya lampu atau sinar matahari langsung. Yang mana bisa menyilaukan mata bayi selama beberapa detik, tapi tidak membahayakan penglihatan bayi.
Akan tetapi, penggunaan flash kamera tetap tidak boleh digunakan untuk memotret bayi di dalam ruangan yang benar-benar gelap atau dalam kondisi cahaya rendah. Karena hal ini bisa menciptakan efek kilat karena yang akan menghilangkan penglihatan bayi dalam beberapa detik, dan memberi tekanan pada retina.
Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa. Sebab itulah, tidak disarankan untuk mengambil foto dalam kondisi gelap yang bisa membuat mata buat sesaat.
Manfaat tak terduga dari flash kamera pada bayi
Di balik seluruh anggapan mengenai bahaya flash kamera untuk bayi, ternyata ada fakta menarik mengenai flash kamera yang menerpa mata bayi.
Dokter mengatakan flash kamera dapat mendeteksi masalah penglihatan. Saat bayi difoto menggunakan flash, maka pada gambar yang dihasilkan akan muncul efek mata merah. Seseorang dengan mata yang sempurna akan memiliki bintik-bintik merah tepat di kornea mata.
Apabila dari gambar tersebut ditemukan efek mata merah yang lebih cerah pada satu mata, maka Bunda harus curiga kalau bayi mengalami gangguan kesehatan mata.
Selain flash kamera, cara lain untuk mendeteksi adanya masalah mata pada bayi ialah ketika si kecil sering mengucek atau menggosok matanya sendiri. Selain rasa gatal karena iritasi ringan, terlalu sering menggosok mata bisa mengakibatkan kerusakan permanen.
Jika Bunda melihat beberapa kelainan di mata bayi, jangan abaikan itu, dan lebih baik jika langsung dibawa ke dokter. Gejala cedera atau infeksi termasuk kemerahan pada mata, air mata berlebih dan tidak terkendali, serta iritasi bisa menjadi masalah serius jika tidak segera diatasi.
Nah Bun, secara singkat dapat dikatakan jika penggunaan flash kamera tidak berbahaya untuk bayi dan tidak memengaruhi penglihatan mereka. Tapi, Bunda harus tetap menghindari mengambil gambar bayi dengan flash di ruangan yang gelap atau rendah cahaya.
Semoga bermanfaat.
Baca juga :
Video yang Dapat Menstimulasi Perkembangan Mata Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.