TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Gara-gara makan mie instan tiap hari, remaja ini meninggal kena kanker perut

Bacaan 3 menit
Gara-gara makan mie instan tiap hari, remaja ini meninggal kena kanker perut

Seorang remaja meninggal akibat kanker perut. Diketahui dia memiliki kebiasaan makan mie instan setiap hari.

Sebuah kasus dampak bahaya mie instan mengejutkan banyak warga Taiwan, seorang remaja yang cemerlang, sehat dan termasuk murid paling cerdas meninggal akibat kanker perut yang disebabkan konsumsi mie instan setiap hari.

Berdasarkan laporan dari New Strait Times, remaja itu baru berusia 18 tahun, dia berjuang keras agar bisa masuk perguruan tinggi impiannya. Dia belajar begitu gigih, hingga sering begadang sejak SMA. Kebiasaan begadang inilah yang membuat konsumsi mie instannya menjadi tinggi. Dan hal ini terus ia lakukan setiap hari selama beberapa tahun.

kandungan gizi mie instan bahaya mie instan

Pada akhirnya, remaja tersebut berhasil meraih cita-citanya masuk ke kampus impian. Akan tetapi, belum sempat ia menikmati masa-masa menjadi mahasiswa, ia mengeluh sakit di bagian perut. Gejala yang dialaminya meliputi mual, kembung dan sakit perut.

Ketika gejala yang ia alami makin parah, keluarganya membawa remaja itu ke rumah sakit untuk diperiksa. Diagnosis dokter sangat mengejutkan, ia dinyatakan menderita kanker perut stadium 4, dan peluangnya untuk selamat sangatlah kecil.

Setelah setahun berjuang melawan penyakitnya, akhirnya remaja tersebut meninggal di usia 19 tahun. Impiannya menjadi mahasiswa unggulan di kampus impian kandas, kalah melawan penyakit kanker perut yang menggerogoti tubuhnya.

Dr Yan Jiarui, seorang dokter kanker di rumah sakit tempat remaja malang itu dirawat mendorong semua orang untuk mengurangi konsumsi mi instan, makanan yang diawetkan dan daging merah. Karena semua itu sering dikaitkan sebagai penyebab kanker.

Artikel terkait: 10 Makanan Penyebab Kanker Yang Perlu Anda Waspadai

bahaya mie instan

Bahaya mie instan bisa mengakibatkan kanker perut.

Gejala kanker perut yang perlu diperhatikan

Menurut  American Cancer Society, gejala kanker perut meliputi:

  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan turun tanpa diet
  • Sakit di bagian perut
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Perasaan kenyang padahal hanya makan sedikit
  • Heartburn (asam lambung naik ke tenggorokan
  • Susah BAB
  • Mual
  • Muntah
  • Darah di feses

Bahaya Mie instan yang harus diwaspadai

bolehkah ibu menyusui makan mie instan bahaya mie instan

Konsumsi mi instan memang paling tinggi di negara-negara Asia, tak terkecuali Indonesia. GoodnewsfromIndonesia memuat laporan dari Asosiasi Mi Instan dunia (WINA), yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki tingkat konsumsi mie instan yang cukup tinggi.

Pada tahun 2017 lalu, konsumsi mie instan di Indonesia mencapai angka 12,62 miliar porsi. Hal ini membuat Indonesia menjadi konsumen mie instan kedua terbesar setelah Cina.

Bahaya mie instan juga menarik perhatian para ilmuwan,  sehingga mereka meneliti hubungan antara konsumsi mie instan dengan risiko penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan ini, dimuat dalam Journal of Nutrition. Subjek penelitian sebanyak 10.700 orang, dengan rentang usia 19-64 tahun.

Hasilnya, perempuan yang mengonsumsi mie instan secara rutin memiliki risiko 68% lebih tinggi untuk mengalami masalah sindrom metabolisme. Di antaranya obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, gula darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta diabetes. Sindrom metabolisme juga bisa mengakibatkan stroke.

Penelitian lain mengungkap mi instan susah dicerna tubuh

bahaya mie instan

Bahaya mie instan yang harus diwaspadai

Penelitian lain dilakukan oleh Dr. Braden Kuo. Dia merupakan seorang direktur di laboratorium Massachusetts General Hospital  di Harvard University. Dia menguji bagaimana mie instan dicerna oleh tubuh, dan hasilnya tidak terlalu bagus.

Dr. Braden menggunakan kamera super kecil untuk melihat bagaimana mie instan dicerna di dalam perut manusia. Dan ia menemukan bahwa tubuh kita sangat sulit mencerna mie yang ditambah zat pengawet.

Karena bahaya mie instan tidak bisa diabaikan, Dr. Frank B. Hu yang merupakan profesor di bidang nutrisi di Harvard mengatakan, konsumsi mie instan harus dibatasi.

Satu atau dua kali sebulan makan mie instan tidak akan menjadi masalah, namun bila Anda makan mie instan beberapa kali dalam seminggu, maka itu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Mari sajikan makanan sehat dan segar untuk seluruh anggota keluarga kita. Dan kurangi konsumsi makanan instan berpengawet yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Semoga bermanfaat.

 

Sumber: MSN

Baca juga:

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Gara-gara makan mie instan tiap hari, remaja ini meninggal kena kanker perut
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti