Dunia hiburan Tanah Air berduka, komika Babe Cabita meninggal dunia hari ini di usia 34 tahun. Komika yang khas dengan rambut kriwilnya itu mengembuskan napas terakhir karena sakit yang selama ini dideritanya.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un. Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024. Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan. Mohon dimaafkan segala khilaf dan Salah. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu.” demikian tulis aktor Oki Rengga Winata di akun media sosialnya.
Kabar ini menggoreskan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan fans yang selama ini terhibur dengan aksi gokil Babe. Sebelum meninggal, rupanya Babe sempat menyampaikan isi hatinya yang terakhir.
Babe Cabita Meninggal, Idap Penyakit Langka
Selama ini selalu menerapkan pola hidup sehat, tak ada yang menyangka Babe mengidap penyakit langka anemia aplastik. Awalnya, pria kelahiran Medan tersebut menyangka dirinya sakit Demam Berdarah Dengue (DBD) biasa.
Tubuhnya lemas dan tidak berdaya, Babe menjalani perawatan intensif di rumah sakit akhir 2023 kemarin. Karena gejalanya tidak biasa, tim medis memutuskan melakukan observasi lebih mendalam.
“Terus rupanya aku dicurigai punya penyakit lain, karena trombosit aku turun terus, darah aku turun, terus darah putih turun, semua turun. Akhirnya diambillah itu istilahnya BMP, pengambilan sumsum tulang belakang, kayak diambil sumsum aku dari tulang ekor pakai sedotan gede, diambil sumsum aku, dibius,” jelas Babe Cabiita.
Benar saja, ia bukan menderita DBD atau anemia yang selama ini menjadi dugaannya.
“Dapatlah keluar hasilnya, ternyata penyakit aku cukup langka nama penyakitnya anemia aplastik. Jadi intinya, imun aku menyerang darah merah dan darah putih menyerang tubuh aku sendiri,” sambung Babe lagi.
Kala itu, Babe mengonsumsi obat agar imunnya bisa didongkrak supaya tidak menggerogoti sel sehat di dalam tubuhnya. Babe baru bisa lepas dari obat jika tubuhnya sudah menunjukkan respons yang baik.
Babe mengatakan jika ia ingin sembuh total dokter menganjurkan dirinya menjalani transplantasi tulang belakang.
“Kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke Singapura atau Malaysia untuk jalani transplantasi tulang belakang. Mau cek sih, cocok atau enggak ada rencana sih. Tapi sekarang hanya cukup untuk obat dari hematologinya aja sih untuk auto imunnya itu,” timpal Zulfati, sang istri.
Salutnya, walau dalam kondisi sakit Babe masih bekerja membuat konten di ranjang rumah sakit. Karena kondisi, Babe akhirnya merayakan ulang tahun anaknya di rumah sakit.
Artikel terkait: Sempat Mengira Sakit DBD, Babe Cabiita Sakit Anemia Aplastik
Unggah Permintaan Maaf
Jelang berpulang, Babe ternyata sempat mengunggah pesan di akun Instagramnya. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak
“Assalamualaikum, di hari Jumat yang baik ini, dan sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan, aku Babe Cabita atau Yoga ingin meminta maaf kepada semua yang membaca atau netizen.
“Apabila aku ada salah, menyakiti hati, bila ada konten yang menyinggung, kurang berkenan di hati, memberi dampak negatif, atau komunikasi yang tidak baik lewat DM. Aku mohon maaf dengan tulus dan semoga kalian bisa memaafkannya. Tengkiu perimutz,” ujar Babe.
Menilik tanggal postingan, netizen akhirnya menyadari pesan itu ditulis 40 hari sebelum Babe meninggal dunia. Adapun pesan ditulis tanggal 1 Maret 2024.
“Berarti tulisan ini dibuat tepat sudah masuk Alm 40hari 😢husnul khotimah ya babe,” tulis seorang warganet.
“Dan ternyata permintaan maaf babe cabita ini permintaan maaf terakhirnya dan menjadi salam pamit bagi semua yang mengenal beliau 😢😢😢,” tulis yang lain.
“Jujur, saya merinding dan terdiam beberapa menit dengan ketidak percayaan ini.. Komedian andalan saya satu-satunya melepas rasa capek secepat ini pergi. Gak bisa berkata kata lagi saya menerima berita ini,” tulis seorang penggemar.
Babe rencananya akan dimakamkan di TPU Cireundeu, Tangerang Selatan sore nanti. Babe meninggalkan istri dan dua orang anak, yang bernama Bambino Aleki dan Nebula Alena Tanjung.
Artikel terkait: Berhasil Turunkan BB 20 kg dalam 3 Bulan, Ini Cerita Komedian Babe Cabita
Apa Itu Anemia Aplastik?
Merujuk berbagai sumber, Anemia aplastik adalah kondisi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup.
Penyakit ini menyebabkan jumlah salah satu atau semua jenis sel darah merah menurun. Akibatnya, penderita berisiko terkena infeksi karena sel darah putih berkurang drastis.
Beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan anemia aplastik antara lain:
- Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat, termasuk sel punca di dalam sumsum tulang. Jika tidak segera ditangani, risiko terserang anemia aplastik akan meningkat.
- Kelainan genetik. Seseorang juga bisa terkena anemia aplastik bila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang serupa. Kelainan genetik bernama anemia Fanconi juga dapat menyebabkan penyakit ini.
- Infeksi virus.Beberapa jenis virus yang sering dikaitkan dengan anemia aplastik adalah Hepatitis, Epstein-Barr, Cytomegalovirus, Parvovirus B19 (human parvovirus), dan human immunodeficiency virus (HIV).
- Radioterapi dan kemoterapi. Fungsinya untuk mengobati kanker, metode ini berisiko menimbulkan efek samping, termasuk merusak sel-sel punca di dalam sumsum tulang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik.
- Penggunaan obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu seperti antibiotik chloramphenicol dan obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan kerusakan sumsum tulang.
- Terpapar bahan kimia. Paparan bahan kimia seperti pestisida, insektisida, dan benzene terus menerus juga dapat menyebabkan anemia aplastik.
- Kehamilan. Kehamilan terkadang membuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil menyerang dan merusak sumsum tulang.
Selain kondisi yang telah dijelaskan, anemia aplastik bisa disebabkan oleh faktor yang belum diketahui. Kondisi ini sering dinamakan anemia aplastik idiopatik.
Gejala anemia aplastik bisa bervariasi tergantung fungsi sel darah yang mana yang terpengaruh. Namun, gejala yang umum terjadi adalah:
- Mudah lelah dan lemas
- Sesak napas
- Kulit pucat
- Pusing
- Demam
- Kulit mudah memar atau berdarah
- Infeksi berulang yang membutuhkan waktu lama untuk pulih
- Mimisan
Selamat jalan Babe, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Baca juga:
Sakit Parah, Babe Cabita Rayakan Ultah Anak di Rumah Sakit
12 Potret Gemas Nebula Anak Babe Cabita, Baru Ulang Tahun!
10 Potret Bahagia Keluarga Babe Cabita yang Sudah Dikaruniai 2 Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.