Setelah isu dugaan bunuh diri yang sempat menjadi perbincangan, Ayu Aulia kini dikabarkan mengalami operasi pengangkatan rahim. Model asal Bogor kelahiran 1993 ini memberikan pengakuannya melalui interview bersama Uya Kuya mengenai penyakit yang ia derita dan mengharuskannya lakukan operasi, Selasa (12/04/22). Seperti apa kisah Ayu Aulia operasi angkat rahim?
Artikel terkait: Alami Miom dan Kista, Rachel Goddard Putuskan Operasi Angkat Rahim
Alasan Ayu Aulia Operasi Angkat Rahim
Sumber: Akun Instagram @ayuaulia5252
Operasi pengangkatan rahim ini baru saja dilakukan oleh Ayu pada tanggal 14 Maret 2022 bersamaan dengan pengobatan infeksi kista. Ia juga sempat memohon doa serta dukungan kepada pengikutnya melalui unggahan pada akun instagram @ayuaulia5252.
Tak disangka, unggahannya mengenai persiapan operasi tersebut justru menuai kritik serta ujaran kebencian. Menanggapi komentar-komentar buruk netizen, Ayu menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak berbohong memiliki penyakit dan juga tidak ingin mengalaminya.
“Teruntuk yang bilang aku sakit pura-pura, semua pura pura, apa kalian nggak capek jatuhin orang? Kalian nggak tahu perasaan orang itu, aku juga mau sembuh kok, mau normal kaya kalian,” ujar Ayu dalam keterangan caption.
Telah Lama Mengalami Pembengkakan Kista
Sumber: Akun Instagram @ayuaulia5252
Ayu Aulia menyatakan bahwa penyakit kista yang ia alami sudah diderita sejak lama, namun belakangan infeksi mulai menyebar kembali. Lokasi infeksi kista ini berada di saluran rahim dan mengalami pertumbuhan sehingga menyebabkan kondisi semakin parah.
“Sebenarnya sudah lama, tapi infeksinya itu menjalar lagi, jadi harus diangkat karena kan kesannya ganas,” tutur Ayu.
Ayu Aulia Operasi Angkat Rahim, Satu-satunya Metode Penyembuhan
Setiap penyakit memiliki potensi untuk sembuh dengan berbagai alternatif pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien. Namun, sebagai penderita penyakit kista, Ayu tidak memperoleh kesempatan lain selain melakukan operasi pengangkatan rahim.
Jika rahim tidak diangkat maka infeksi akan menyebar dan semakin memperburuk keadaan. Sehingga, jalan yang harus ditempuh adalah menutup kemungkinan akan kehamilan.
Artikel terkait: Demi pekerjaan, para wanita di negara ini dipaksa jalani operasi angkat rahim
Sempat Konsultasi dengan Dokter Mengenai Kemungkinan Kehamilan
Sumber: Akun Instagram @ayuaulia5252
Usai operasi pengangkatan rahim, Ayu sempat bertanya kepada dokter akan potensi ia untuk melahirkan keturunan. Dokter pun mengatakan bahwa masih ada kesempatan tetapi hal tersebut sebenarnya tidak diperkenankan untuk dilakukan di Indonesia.
Alternatif tersebut adalah dengan menaruh sel telur di rahim perempuan lain atau disebut sebagai surrogate mother (ibu pengganti). Metode ini dapat kita jumpai di luar negeri seperti di Amerika, Eropa atau India sedangkan di Indonesia hal itu masih dilarang.
Tidak Ingin Dikasihani, Ayu Ikhlas Menerima Konsekuensi
“Pokoknya, intinya, saluran rahim aku udah nggak ada,” ungkap Ayu Aulia dengan berat hati kepada Uya Kuya.
Keputusan untuk mengangkat rahim bukanlah perkara yang mudah bagi seorang perempuan yang menginginkan keturunan. Namun bagi Ayu, masalah yang dihadapi adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus ia terima. Ia juga merasa bahwa orang tidak perlu mengasihani dirinya akan derita yang sedang dialami.
“Nggak oke sih, tapi ya dijalani aja, pi” ujarnya kepada Uya Kuya.
Sumber: Akun Instagram @ayuaulia5252
Kisah pilu yang diderita oleh Ayu Aulia adalah keputusan sulit sebagai seorang perempuan. Menutupnya kemungkinan untuk mengandung menjadi tantangan yang berat untuk dijalani. Parents, jika menemui keadaan yang sama terjadi pada orang lain, berikan semangat serta motivasi agar mereka lebih percaya diri.
Demikianlah informasi mengenai Ayu Aulia yang melakukan operasi pengangkatan rahim. Semoga Ayu dapat melewati keadaan dengan baik dan lekas diberikan kesembuhan!
Baca Juga:
8 Gerakan Senam Ibu Hamil di Trimester 3 untuk Memudahkan Persalinan
9 Hal yang Dilakukan Alice Norin Menjalani Kehamilan Plasenta Akreta
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.