Kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi terhadap anak di bawah umur kembali jadi sorotan. Kali ini peristiwa terjadi dj Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Seorang ayah angkat paksa anak jadi badut keliling. Tidak sampai di situ saja, pelaku juga berkali-kali menyetubuhi korban yang masih berusia 14 tahun.
Lantas, seperti apa kisah selengkapnya? Bagaimana pula perilaku bejat pelaku tersebut akhirnya bisa terungkap? Simak ulasannya berikut ini.
Kisah Ayah Angkat Cabuli dan Paksa Anak Jadi Badut Keliling
Ibu Korban Menerima Laporan dari Seseorang
Ilustrasi. Gambar: Doidam10 via Canva
Seorang laki-laki paruh baya berinisial H (50) tega berulang kali menyetubuhi anak di bawah umur berinisial MPA (14) yang dipekerjakannya sebagai badut keliling.
Melansir Detik.com, Kasatreskrim Polres Binjai AKP M Rian Permana mengatakan peristiwa itu terungkap saat ibu korban didatangi seseorang yang memberitahukan bahwa anaknya telah dicabuli oleh H.
Mendapatkan informasi itu, ibu korban langsung menanyakan kebenarannya kepada sang anak.
“Dan benar pengakuan dari korban bahwasanya pelaku H sudah sering melakukan pencabulan terhadap dirinya,” kata Rian kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).
Mendapatkan pengakuan dari anaknya, terang saja ibu korban merasa tak terima. Ia lantas membuat laporan ke Polres Binjai.
Dari laporan itu, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting kemudian memerintahkan agar dilakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan visum. Kemudian, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Rian Permana, menyelidiki keberadaan pelaku.
“Hasil penyelidikan, keberadaan pelaku diketahui pada Senin (13/12/2021) siang di kawasan Jati Negara, Kecamatan Binjai Utara, lalu kita tangkap dan kita bawa ke Mapolres,” kata Rian, mengutip laman Kompas.com.
Artikel terkait: Kisah Nyata: Pengakuan Seorang Pedofil yang Melakukan Kekerasan Seksual Pada Lebih dari 1000 Anak
Ayah Angkat Ini pun Paksa Anak Jadi Badut Keliling
Ilustrasi. Gambar: Doidam10 via Canva
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku sering mengajak para perempuan berkenalan lewat media sosial. Tidak hanya yang seumuran dengannya, tetapi juga anak-anak di bawah umur.
“Adapun hasil penyelidikan, pelaku kerap mengajak wanita berkenalan melalui jejaring sosial Facebook dari wanita yang seumuran dengan pelaku bahkan wanita yang masih di bawah umur,” ujar Rian.
Tak sampai di situ saja, pelaku juga disebut sering menjadikan anak di bawah umur sebagai badut keliling. Korban sendiri menjadi salah satu badut keliling yang dipekerjakan oleh pelaku.
“Adapun pelaku juga sering memberikan pekerjaan badut keliling kepada para anak-anak tersebut. Hal ini diungkapkan oleh korban yang juga bekerja sebagai badut keliling yang dipekerjakan oleh pelaku,” tambahnya.
Artikel terkait: Refleksi dari kasus Saipul Jamil, ini 15 cara melindungi anak dari pelecehan seksual
Polisi Mendalami Adanya Korban Lain dan Dugaan Eksploitasi Anak
Ilustrasi. Gambar: RyanKing999 via Canva
Lebih jauh Rian mengatakan, pihaknya sedang mendalami apakah ada korban lain dalam kasus ini. Selain itu, Polres Binjai juga mendalami dugaan eksploitasi pada anak-anak yang dipekerjakan sebagai badut oleh pelaku.
“Selanjutnya Tim Jatanras mengamankan pelaku ke Polres Binjai untuk dilakukan penyidikan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di NKRI,” ujar Rian.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 81 dan 82.
Parents, kita semua tentunya berharap agar kasus serupa tidak terulang dan korban bisa mendapat keadilan. Semoga kisah ayah angkat paksa anak jadi badut keliling ini memberikan kita semua pelajaran berharga, ya.
Baca juga:
3 Tanda kekerasan seksual pada anak yang wajib Parents tahu
Kisah Korban Reynhard Sinaga, Trauma Seumur Hidup Membayangi Hidup Mereka
Gadis Kecil ini Ungkap Kekerasan Seksual yang Terjadi Padanya Lewat Gambar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.