Peringatan : Berita ini mengandung pemicu trauma bagi orangtua maupun korban kekerasan seksual.
Kecurigaan orangtua bermula ketika gadis ini menolak masuk ke kelas bahasa Inggris yang diajarkan oleh Pastur di Gereja setempat. Karena, tak biasanya anak usia 5 tahun ini menolak sesuatu tanpa sebab.
Kemudian, orangtua membawanya menemui psikolog. Setelah berkonsultasi, psikolog meminta mereka memeriksa barang-barang anak yang ada di dalam kamar.
Psikolog tersebut menduga, pasti ada jejak tertentu yang membuktikan kecurigaannya bahwa anak tersebut telah mengalami kekerasan seksual oleh pastur saat belajar bahasa Inggris di gereja.
Sampai di rumah, kedua orangtuanya memeriksa seluruh isi kamar dan menemukan gambar-gambar mengerikan karya anaknya. Gambar tersebut adalah salah satu bukti terjadinya kekerasan seksual yang dilakukan si pastur.
Laman mirror.co.uk menyebutkan bahwa setelah dikonfrontasi lewat telepon oleh ayah gadis kecil tersebut, Pastur Joao da Silva pun mengakui perbuatannya. Pastur berusia 54 tahun ini segera menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Karine Maia, perwakilan gerakan “Hentikan Kejahatan terhadap Perempuan” menyatakan pada media setempat bahwa sampai sekarang ada total 6 gambar yang telah ditemukan.
Dua gambar yang dirilis ke media adalah sketsa terjadinya kekerasan seksual anak tersebut.
“Satu gambar menunjukkan seorang lelaki dengan penis ereksi berdiri di depan seorang gadis kecil.” Ujar Karine seperti yang dikutip dari Daily Mail.
sumber foto : mirror.co.uk
Gambar lainnya menunjukkan anak tersebut tampak berteriak kesakitan di depan pastur tersebut.
sumber foto : mirror.co.uk
Gadis kecil tersebut kini menjalani serangkaian terapi untuk mengatasi traumanya.
Pelajari ciri Anak yang jadi korban kekerasan seksual
Barangkali, anak Anda tak akan langsung berterus terang mengenai kekerasan seksual yang terjadi padanya. Karena ia juga tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Diambil dari laman Parents Protec, Parents juga dapat mempelari beberapa tanda kekerasan seksual anak sebagai berikut.
- Aktivitas tak biasa bersama mainan maupun obyek lainnya
- Mengalami susah tidur dan mimpi buruk
- Anak Anda tiba-tiba saja menjadi pendiam dan penuh rahasia
- Mengalami mimpi basah yang tak wajar
- Mengetahui kosa kata menyangkut anggota tubuh tertentu yang tidak dapat mereka jelaskan tentang darimana mempelajari kata tersebut
- Tidak ingin ditinggal sendirian dengan orang-orang tertentu
- Menyakiti diri sendiri seperti mengiris, membakar, atau aktivitas lainnya yang sejenis
- Mengalami perubahan perasaan yang tak dapat dijelaskan.
Jika anak alami kekerasan seksual, silakan menghubungi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum APIK Jakarta. Telepon: 021-87797289 Fax: 021-87793300. Email : [email protected].
Baca juga :
Si Kecil Bertanya Soal Pemerkosaan Anak, Parents harus Bagaimana?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.