Bagaimanakah Rasa, Warna dan Bau ASI yang Normal? Ini Penjelasannya!

Anda mungkin ingin mengetahui mengenai warna, rasa dan bau ASI normal. Berikut penjelasan tentang rasa, warna dan bau ASI!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua orang tahu bahwa Air Susu Ibu adalah sumber makanan terbaik untuk bayi, kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya sangat dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya yang optimal. Namun, bagaimana sih sebenarnya rasa, warna dan bau ASI normal? Berikut ini kami berikan ulasan lengkapnya untuk Anda!

Dilansir dari lama  Healthline, breastmilk mengandung air, lemak, protein, dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh. Julie Bouchet-Horwitz, FNP-BC, IBCLC, Direktur Eksekutif New York Milk Bank menjelaskan bahwa Air Susu Ibu memiliki segudang manfaat bagi bayi.

Kandungan nutrisi dalam Air Susu Ibu sangat bagus untuk bayi.

"ASI memiliki hormon pertumbuhan untuk perkembangan otak bayi. Air Susu Ibu juga memiliki sifat anti-infeksi untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit," ungkapnya.

Artikel terkait: Fakta dan Mitos Seputar Makanan Ibu Menyusui

Lalu, Seperti Apa Rasa ASI Normal?

Pada umumnya, Air Susu Ibu terasa seperti susu sapi, namun rasanya cenderung mirip dengan rasa susu almond. Selain itu, rasa susu ibu juga dipengaruhi oleh apa yang dimakan oleh Busui.

Melansir dari laman Alodokter, berikut ini adalah hal-hal yang memengaruhi rasa Air Susu Ibu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Hormon. Kondisi perubahan hormon di tubuh ibu seperti menstruasi atau hamil bisa memengaruhi rasa ASI. Meski demikian, air susu yang dikeluarkan Bunda tetap aman dikonsumsi oleh si kecil. 
  • Olahraga. Meski dianjurkan, olahraga yang terlalu berat bisa memengaruhi rasa air susu Bunda. Pastikan membersihkan keringat setelah berolahraga dan sebelum menyusui, juga disarankan untuk tidak melakukan olahraga terlalu berat. 
  • Rokok dan alkohol. Selain rasa, dua zat berbahaya ini juga akan memengaruhi aroma air susu jika dikonsumsi oleh ibu menyusui. Berhentilah merokok dan minum alkohol selama masa menyusui demi kesehatan bayi Anda. 
  • Konsumsi obat. Beberapa obat walaupn tetap aman dikonsumsi ibu menyusui, namun bisa memengarui rasa air susu ibu, seperti jenis obat metronidazol yang bisa membuat rasa ASI menjadi pahit. 
  • Infeksi Payudara seperti mastitis bisa membuat ASI yang diproduksi terasa asin hingga membuat bayi jadi enggan menyusui. 
  • ASI Perah yang dibekukan bisa berbeda rasanya dengan ASI yang langsung dihisap dari payudara ibu. Namun tetap aman dan tidak akan berkurang nilai gizinya untuk si kecil. 

Warna Air Susu Ibu

Warna dari air susu ibu bervariasi.

Dilansir dari Verrywell Family, warna Air Susu Ibu biasanya kuning, putih, bening, krem, cokelat, atau agak kebiruan. Namun, warna Air Susu Ibu juga bisa terkontaminasi dengan warna makanan atau minum yang Busui konsumsi, Kadang-kadang, sedikit darah bahkan bisa masuk ke dalam Air Susu Ibu sehingga berwarna coklat atau karat.

Artikel terkait: Warna Stok ASI Perah Tidak Putih, Amankah untuk Bayiku?

Berikut ini adalah beberapa warna Air Susu Ibu yang mungkin Bunda temui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Air Susu Ibu berwarna Hijau. Bunda mungkin melihat warna ASI yang kehijauan, setelah Anda makan makanan hijau atau makanan yang mengandung pewarna hijau. Air susu ibu mungkin berwarna kehijauan setelah Anda mengonsumsi  sayuran hijau dalam jumlah banyak, seperti bayam atau rumput laut.

Warna ASI bergantung makanan yang dikonsumsi oleh Busui.

  • Merah Muda, Oranye, dan Merah. Anda mungkin melihat Air Susu Ibu menjadi berwarna merah muda, oranye, atau merah setelah makan makanan bit, soda jeruk, dan minuman berwarna merah muda, merah, dan oranye.
  • Coklat, berwarna karat atau merah seperti darah. Jika darah dari dalam payudara Anda bocor ke saluran ASI, maka susu mungkin terlihat cokelat, oranye gelap, atau berwarna karat. Sedikit darah dalam air susu Anda tidak akan membahayakan si kecil. Dalam kebanyakan kasus, perdarahan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika air susu masih terlihat berdarah setelah seminggu, konsultasilah dengan dokter.
  • Air Susu Ibu berwarna hitam. Hal ini bisa disebabkan oleh antibiotik Minocin (minocycline). Minocin bahkan menyebabkan kulit menjadi gelap. Sebenarnya, penggunaan Minocin tidak dianjurkan pada ibu menyusui. Itulah mengapa sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun saat masih menyusui.

Artikel terkait: Normalkah warna urine bayi Anda? Ini penjelasan dokter anak

Seperti Apa Bau ASI?

Bau Air Susu Ibu biasanya mirip seperti susu sapi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebanyakan ibu mengatakan ASI-nya berbau seperti susu sapi, tetapi baunya lebih lembut dan manis. Beberapa ibu juga mengatakan susu mereka kadang-kadang memiliki bau sabun. Biasanya, air susu ibu bisa berbau seperti sabun karena tingkat lipase yang tinggi (suatu enzim yang membantu memecah lemak).

ASI perah yang telah dibekukan dan dicairkan mungkin memiliki bau yang sedikit asam, dan ini merupakan hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Untuk konsistensinya, Air Susu Ibu mungkin akan terlihat sedikit lebih cair dari susu sapi. Konsistensinya mungkin sangat mirip dengan susu sapi yang encer.

Semoga informasi mengenai bau, rasa dan warna ASI normal di atas bermanfaat bagi Anda!

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan