Mengenal Arsenic Hour, Kondisi Bayi Menangis Terus Menerus dan Tanpa Sebab

Kondisi ini tak jarang bikin para orang tua stres dan kewalahan. Namun, bukan berarti arsenic hour tak bisa diatasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memang, masa-masa kehamilan dan menyambut si jabang bayi adalah momen terindah dan tak terlupakan, ya, Bunda. Namun, terlalu terhanyut dengan angan-angan indah memiliki buah hati, lantas tak sedikit yang lupa bahwa ada tantangan yang juga harus dihadapi usai melahirkan si buah hati, salah satunya arsenic hour. 

Mungkin, tak ada yang memberi tahu Bunda bahwa setiap malam, bayi akan menangis sangat keras dan upaya yang dilakukan hanya akan membuat tangisannya semakin menjadi-jadi. 

Kondisi ini tak jarang bikin para orang tua stres dan kewalahan. Namun, bukan berarti arsenic hour tak bisa diatasi, ya, Bunda. Ada sejumlah cara serta upaya yang bisa dilakukan untuk menenangkan bayi ketika terjadi arsenic hour.

Yuk, simak apa penjelasan dan tips menenangkan bayi ketika arsenic hour berikut ini!

Artikel Terkait: Bayi jarang menangis, haruskah merasa khawatir? Ini penjelasannya

Apa Itu Arsenic Hour? 

Arsenic hour merupakan istilah yang dibuat untuk mengacu pada 1,5 jam sebelum bayi dan anak kecil makan malam. Arsenic hour ditandai dengan periode erangan berkepanjangan yang diselingi tangisan. Biasanya ini terjadi hingga bayi merasa lelah dan lapar kemudian ditutup dengan menyusu ke ibu. 

Menurut Newy With Kids, biasanya arsenic hour dimulai pada jam 3 sore hingga 11 malam. Pada waktu tersebut bayi akan menangis, sementara orang tua tak tahu apa yang diinginkan oleh bayi. Selain itu, pada jam-jam tersebut, bayi juga tidak suka menyusu atau tidak tidur dengan nyenyak. Ia hanya merengek dan menangis.  

Hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut terkait arsenic hour, sehingga hal yang bisa dilakukan orang tua ialah memiliki strategi untuk mengatasinya. Tentu saja, hal ini pasti membuat Parents ikut sedih dan emosi ketika anak menangis terus-menerus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berkomunikasi dengan pasangan dan meminta tolong untuk mengatasi hal tersebut bersama adalah salah satu cara penting yang dapat Bunda lakukan saat anak mengalami arsenic hour. 

Selama beberapa minggu, sebaiknya identifikasi jam berapa saja bayi menangis dan berlangsung berapa lama. Meskipun umumnya terjadi pada pukul 3 sore hingga 11 malam, tetapi bayi hanya akan menangis elama beberapa jam. Ketika si kecil terlihat tenang, Bunda bisa mencoba menidurkannya. 

Jangan menolak bantuan dari orang terdekat, misalnya pasangan, mertua, atau ibu yang hendak membantu Bunda saat kondisi ini terjadi.

Artikel Terkait: 4 Arti Mimpi Melihat Bayi Menangis, Benarkah Tanda Kesedihan?

5 Tips Menenangkan Bayi Saat Terjadi Arsenic Hour 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa yang terpenting dari itu semua ialah memiliki strategi, khususnya ketika terjadi arsenic hour. Sebab, ketika Bunda mati-matian mencoba menenangkan anak, tetapi tidak berhasil, hal ini tentu bikin Bunda kehilangan kepercayaan diri.

Agar hal tersebut tak terjadi, cobalah beberapa tips mengatasi arsenic hour berikut ini! 

1. Persiapan 

Melansir dari Belly Belly, arsenic hour pasti terjadi, sehingga penting untuk mempersiapkan diri. Terimalah bahwa arsenic hour akan jadi bagian dari hidup Bunda, setidaknya selama beberapa minggu, dan kemudian buatlah taktik untuk mengatasinya.

Apabila Bunda setiap harinya menghabiskan waktu dan berharap arsenic hour tidak akan terjadi, maka akan membuat Bunda kewalahan untuk menenangkan si kecil. Terimalah, tunggu, dan ingat bahwa itu tidak akan berlangsung selamanya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Arsenic Hour Bukan Salah Bunda 

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk bertahan ketika anak menangis semalaman ialah tetap tenang. Ini adalah peristiwa yang normal, banyak bayi merasa sulit untuk menyesuaikan diri di malam hari, dan ada ribuan ibu baru lainnya yang mengalami hal yang sama seperti Bunda. Ingatlah bahwa bayi menangis bukanlah salah Bunda sehingga tak perlu merasa sedih atau terpuruk. 

3. Carilah Ketenangan

Matikan lampu, mematikan televisi, dan habiskan waktu duduk berdua bersama si kecil. Dengan ketenangan dan kedamaian yang ada di sekitarnya, tentu diharapkan si bayi akan mulai merasa lebih tenang dan nyaman. 

Artikel Terkait: Tips agar Bunda tetap tenang ketika menghadapi bayi menangis

4. Gendong 

Cara hebat lainnya untuk membantu bayi merasa tenang ialah dengan menggendongnya. Baik menggunakan stretchy wrap atau kain gendong biasa.

Setelah digendong erat-erat di bagian dada, mendengarkan detak jantung sang ibu, dan mencium aroma ibunya, bayi akan lebih mudah merasa rileks dan nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gendonglah sambil berjalan-jalan di sekitar rumah atau berkeliling di rumah untuk membuatnya merasa lebih baik. 

5. Mengatasi Arsenic Hour dengan Pasangan

Mendengarkan bayi menangis untuk waktu yang lama sangat mengerikan, dan bisa sangat menguras tenaga. Siapkan rencana cadangan sehingga Bunda bisa meluangkan waktu lima menit untuk mengisi ulang baterai sebelum kembali mencoba lagi.

Bergiliranlah dengan pasangan sehingga Bunda tidak terlalu lelah. Jika Bunda memiliki kerabat atau keluarga, maka mintalah bantuannya, tak perlu ragu atau malu. Keluarga yang suportif pastinya akan membantu Bunda dengan senang hati. 

Nah, itulah penjelasan mengenai arsenic hour dan tips menenangkan bayi ketika hal itu terjadi. Selamat mencoba, ya, Bunda!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

id.theasianparent.com/6-alasan-bayi-menangis

id.theasianparent.com/13-alasan-kenapa-bayi-menangis-walapun-sudah-disusui

id.theasianparent.com/bayi-menangis-setiap-kali-ayahnya-bersuara-ooo

Penulis

lolita