Laba-laba merupakan hewan yang berbuku-buku dan cukup sering ditemui di sekitar kita. Beberapa orang memiliki ketakutan terhadap hewan ini, bahkan hingga tahap fobia, atau yang disebut sebagai arachnophobia. Bagaimana ciri dan cara mengatasi fobia laba-laba ini? Apakah Anda salah satunya?
Simak artikel berikut yuk, Parents!
Arachnophobia, Fobia Terhadap Hewan Laba-Laba
Arachnophobia mengacu pada ketakutan yang intens terhadap laba-laba, atau fobia laba-laba. Meskipun banyak juga orang-orang yang tidak menyukai hewan satu ini, fobia laba-laba dapat memiliki dampak yang jauh lebih signifikan pada hidup Anda.
Dikutip dari laman Medical News Today, seperti jenis fobia lainnya, arachnofobia dapat melemahkan dan mengganggu hidup Anda. Ketakutan ini tidak hanya terjadi saat melihat laba-laba secara nyata.
Bahkan, menyebut atau melihat gambar laba-laba dapat memicu respons rasa takut pada orang dengan arachnofobia. Penelitian juga menyebutkan, banyak orang golongan ini lebih takut ketika melihat bagaimana laba-laba bergerak.
Menurut laman Verywell Mind, antara 3% dan 15% individu di seluruh dunia telah didiagnosis dengan fobia spesifik dengan rasa takut pada hewan dan ketinggian yang paling umum.
Artikel terkait: Takut Berlebihan pada Kucing? Bisa Jadi Anda Mengidap Ailurophobia!
Takut Laba-Laba vs. Jaring Laba-Laba
Ketakutan yang intens terhadap laba-laba dan sarang laba-laba adalah jenis fobia yang spesifik. Jenis fobia ini berpusat di sekitar item tunggal dibandingkan dengan fobia yang lebih kompleks, seperti kecemasan sosial. Arachnophobia adalah salah satu fobia spesifik paling umum yang dapat Anda kembangkan.
Ketakutan akan sarang laba-laba sebenarnya berada di bawah jenis arachnofobia yang sama. Anda mungkin takut pada laba-laba dan sarang laba-laba, atau hanya laba-laba saja.
Penyebab Arachnofobia
1. Trauma
Fobia atau ketakutan yang irasional ini sering kali berasal dari pengalaman masa lalu yang negatif atau traumatis. Jadi dalam kasus arachnophobia, rasa takut ini kemungkinan terjadi karena pengalaman negatif terhadap artropoda ini.
2. Usia
Dikutip dari laman Healthline, sebagian besar fobia spesifik seperti arachnofobia ini umumnya terjadi sebelum usia 10 tahun. Namun, fobia dapat berkembang pada setiap tahap kehidupan.
3. Gangguan Kecemasan
Termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan panik. Memiliki gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan fobia, termasuk yang terkait dengan laba-laba.
4. Genetik
Selain itu, mungkin juga seseorang mengembangkan arachnofobia dari lingkungan sekitarnya. Misalnya, jika Anda tumbuh dengan orangtua atau orang terkasih lainnya yang memiliki rasa takut yang kuat terhadap laba-laba, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami ketakutan yang sama. Fobia juga terkait dengan gangguan kecemasan, beberapa di antaranya mungkin bersifat genetik.
5. Teori Evolusioner
Namun dalam laman Medical News Today disebutkan, penelitian menunjukkan bahwa jenis fobia ini atau ketakutan akan laba-laba sudah terprogram sebagai teknik bertahan hidup para leluhur. Selain itu, fobia ini secara spesifik lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki.
Artikel terkait: 8 Artis Korea Punya Fobia Unik, Ada yang Takut Ceker Ayam!
Gejala Arachnofobia
Gejala fobia tentu akan muncul ketika Anda berada dalam situasi yang Anda takuti. Dalam kasus arachnofobia, mungkin Parents juga mengalami gejala, bahkan jika Anda hanya memikirkan tentang laba-laba, atau mungkin jika Anda hanya melihat gambarnya.
Dilansir dari Healthline, bukti menunjukkan bahwa banyak orang dengan arachnofobia akan melebih-lebihkan ketakutannya akan laba-laba. Ketakutan dan perkiraan yang berlebihan untuk bertemu laba-laba ini juga dapat menyebabkan gejala fisik.
Berikut beberapa gejala fisik yang dirasakan orang dengan fobia laba-laba, di antaranya:
- Pusing
- Sakit perut
- Mual
- Berkeringat
- Gemetar
- Sesak napas
- Peningkatan denyut jantung
- Menangis
- Kesulitan berkonsentrasi
- Menggigil
- Wajah memerah
Treatment yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Arachnofobia
Fobia jenis ini mungkin lebih mudah diobati dibandingkan dengan fobia kompleks lainnya. Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, di antaranya:
Konseling
Konseling kesehatan mental adalah cara paling efektif untuk mengobati fobia, termasuk arachnofobia. Obat-obatan hanya dapat membantu mengobati kecemasan yang mendasarinya.
Salah satu alternatif yang menarik adalah paparan tidak langsung terhadap laba-laba sebagai cara untuk mengatasi ketakutan Anda. Sebuah studi 2019 tentang arachnophobia menemukan bahwa pasien yang terpapar media positif tentang laba-laba, bisa mengurangi ketakutan mereka. Melihat laba-laba dalam konteks yang positif ternyata bisa membantu, lo, Parents.
Obat-obatan yang Diresepkan Dokter
Meskipun tidak akan mengobati fobia secara langsung, tetapi obat-obatan mungkin bisa membantu meredakan gejala kecemasan yang Anda rasakan. Beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan, seperti antidepresan dan obat penenang. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti makan makanan yang sehat dan berolahraga juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan gejala fobia lainnya.
Sebuah studi sebelum 2003 bahkan menemukan peran asupan kafein dalam meningkatkan fobia laba-laba. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi mungkin Anda bisa mengurangi gejala kecemasan dengan mengurangi kopi, teh, dan minuman energi.
Teknik Relaksasi
Metode relaksasi seperti pernapasan dalam, perhatian penuh, relaksasi otot progresif, dan meditasi dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan arachnofobia.
Mengubah Pola Hidup
Menjalani pola hidup sehat dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan Anda secara keseluruhan. Perawatan diri, termasuk pola tidur yang baik, berolahraga, serta dukungan dari teman dan keluarga.
Artikel terkait: 15 Cara untuk Mengurangi Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Pada Anak
Kapan Harus Menemui Dokter?
Anda bisa mempertimbangkan untuk menemui ahli atau profesional untuk membantu mengatasi fobia laba-laba, jika hal tersebut berdampak signifikan pada hidup Anda, seperti
- Membuatnya Anda sulit keluar rumah.
- Mengganggu pekerjaan Anda sehari-hari.
- Memengaruhi kehidupan sosial Anda.
- Anda kehilangan minat untuk menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai.
- Insomnia.
Jika ada salah satu tanda di atas yang Anda alami, pertimbangkan menemui psikoterapis untuk membantu Anda mengatasi fobia Arachnophobia ya, Parents. Semoga membantu!
Baca juga:
Hemophobia: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Fobia Melihat Lubang Kecil Atau Bintik, Kenali Gejala dan Penyebab Trypophobia
Chronophobia atau Fobia Waktu, Kenali Gejala, Risiko, dan Penanganannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.