Sosok penyanyi solo Mytha Lestari belum lama ini sempat murka lantaran putranya kena risak warganet. Reaksinya pun sempat jadi sorotan publik. Namun, pelantun tembang “Aku Cuma Punya Hati” itu punya alasan tersendiri mengapa ia begitu marah saat anaknya mengalami perisakan. Simak cerita anak Mytha Lestari dibully warganet berikut ini.
Cerita Anak Mytha Lestari Di-bully
Sumber: Instagram/@mytha_lestari
Orangtua mana yang tidak sedih dan emosi saat mengetahui anak yang disayang mengalami perisakan. Hal itulah yang belum lama ini dialami oleh penyanyi solo Mytha Lestari. Pemilik nama lengkap Paramytha Lestari Mulyarto itu tak lagi mampu menahan amarahnya.
Ia akhirnya menumpahkan emosinya setelah bertahun-tahun berusaha menahannya. Peristiwa itu berawal ketika sejumlah warganet melakukan perisakan terhadap anak semata wayang Mytha dengan suaminya, Barry Maheswara di media sosial.
Mahatma Kala Maheswara, putra Mytha yang kini berusia 3 tahun itu mendapat perisakan secara verbal di media sosial oleh sejumlah akun yang tidak bertanggungjawab. Mereka mengomentari fisik Kala dengan komentar-komentar negatif hingga membuat Mytha naik pitam.
“Kalau udah ngatain anak, kita bisa berubah jadi monster,” kata Mytha ketika diundang sebagai narasumber dalam acara Kopi Viral yang tayang di Trans TV.
Ia merasa lelah selama ini menerima komentar negatif tentang anaknya dari warganet. Pasalnya, hal itu telah berlangsung selama 3 tahun sejak putranya lahir, sejak tanggal 2 Agustus 2018 lalu. Mytha murka lantaran komentar pedas itu selalu dialamatkan kepada anaknya yang tidak bersalah.
“Maksud aku sebenarnya dikatai pesek doang, enggak gimana-gimana, itu tuh ‘Padahal papanya ganteng banget, kok Kala-nya pesek banget sih kayak Mytha’,” ungkapnya menirukan komentar warganet.
Anak Mytha Lestari Di-bully Warganet, Ini Reaksi Pedas Sang Ibunda
Sumber: Instagram/@mytha_lestari
Melihat putranya dirisak, Mytha tak mau tinggal diam. Setelah lama menahan, ia pun memberikan komentar yang tak kalah pedas bagi warganet yang sudah kelewat batas dalam mengomentari fisik putranya. Salah satunya adalah komentar dari akun Instagram bernama @eyangwiryamenggala.
“Terus aku bilang, ‘Tanyain dong sama yang nyiptain jangan nanya sama gue. Waktu gue berdoa enggak sampai request bentuk hidung. Gue cuma berdoa semua panca inderanya berfungsi sempurna’, gitu,” katanya.
Ia juga berpesan bagi para pengikutnya di Instagram untuk lebih bijaksana saat menggunakan media sosial. Bagi Mytha, media sosial adalah sarana untuk menjalin relasi dengan orang lain. Jadi, jangan sampai disalahgunakan untuk mengomentari buruk hidup orang lain hingga menciptakan musuh.
“Jadi di situ kita udah mengakses banyak informasi, kita bisa baca. Enggak usah bacalah kalau kita sesama manusia tahu kalau ngomong sesuatu yang buruk kita bakalan ngerasa enggak enak,” tukasnya.
Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruk Bullying pada Anak
Sumber: iStockphoto
Perundungan berdampak buruk bagi korbannya terlebih yang masih anak-anak. Efeknya tidak main-main karena bisa bertahan dalam jangka panjang. Berikut 5 dampak bullying pada anak seperti dikutip dari Halodoc.
1. Memicu Masalah Mental
Efek yang paling kentara dari perundungan pada anak adalah munculnya masalah mental seperti perasaan rendah diri, depresi, cemas, bahkan hingga gangguan tidur. Jika dibiarkan, tak jarang hal ini dapat menimbulkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
2. Memicu Gangguan Kesehatan
Bukan hanya kesehatan mental yang terganggu, kesehatan fisik juga bisa terdampak apabila anak terus-menerus mengalami perundungan. Hal ini disebabkan karena pola makan yang berubah, stres, self-harm atau hal-hal lainnya yang berimbas pada kesehatan fisiknya.
3. Malas Berangkat Sekolah
Biasanya hal ini terjadi ketika anak mengalami perundungan di sekolah. Kita tahu bahwa pendidikan adalah hal penting bagi anak. Tapi, saat anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekolah maka ia cenderung malas-malasan dan takut. Bisa jadi ia juga tak mau mengungkapkan hal yang sebenarnya pada orangtua.
4. Prestasi Menurun
Perundungan yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan prestasi anak menurun. Hal ini bisa terjadi karena anak tidak lagi memiliki semangat dalam belajar dan seringkali tidak bisa fokus saat menerima pelajaran.
5. Balas Dendam
Tak sedikit anak dan remaja yang terlibat kasus penganiayaan atau lebih parah lagi kasus pembunuhan. Faktor pemicunya bisa karena balas dendam akibat mengalami perundungan untuk waktu yang cukup lama. Ini karena anak melihat kekerasan sebagai jalan keluar dari permasalahannya.
Parents, demikian informasi mengenai anak Mytha Lestari dibully warganet. Mari katakan tidak pada segala macam bentuk perundungan. Yuk lebih bijak bersosmed. Jangan sampai kita jadi pelaku perundungan bagi orang lain ya!
Baca juga:
Waspada! Anak Korban Bullying Berpotensi Jadi Pelaku Bully
Anaknya di-bully, ayah murka dan kasih pelajaran ke bocah 10 tahun hingga patah tulang
Anak Selebgram Rachel Vennya di bully lagi, bagaimana menyikapinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.