Peristiwa mengejutkan belum lama terjadi di kawasan Perbukitan Banjara, Haiderabad, India. Tega, seorang anak membuang jenazah ibu karena tak punya biaya pemakaman.
Lazimnya, seseorang yang meninggal dunia dikebumikan dengan layak, sesuai ajaran dan kepercayaan. Namun karena masalah finansial, sang anak pun tega membuang jenazah sang ibu di tengah hutan.
Kronologis anak membuang jenazah ibu
Dilansir dari India.com, berdasarkan keterangan pihak kepolisian jenazah sang ibu ditemukan di tengah jalan setapak. Kala itu, seorang penduduk menemukan jasad yang terbungkus selimut. Ia pun segera melaporkannya.
Polisi pun segera mengecek TKP dan mengevakuasi jasad perempuan berusia 70 tahun itu. Saat penyelidikan berlangsung, terungkap bahwa perempuan tersebut merupakan pengemis di wilayah itu.
Penyelidikan lebih lanjut pun diungkap. Almarhumah diketahui tinggal bersama putranya yang berprofesi sebagai penjaga kompleks apartemen.
Artikel Terkait : Anak terbunuh saat melindungi ibunya dari perampok, sang ibu berbagi kisah pilu
Terungkap alasan sang anak membuang jenazah ibunya
Polisi pun turut memeriksa sang putra. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa putranya lah yang menjadi dalang terlantarnya jenazah sang ibu.
Perempuan malang tersebut meninggal dunia setelah 4 hari mengalami demam tinggi. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada hari Sabtu (29/8/2020) malam.
Sang putra mengatakan dirinya tak mampu membiayai pemakaman sang ibu. Secara spontan ia pun memilih untuk menelantarkan jasad sang ibu begitu saja.
Ia membuangnya dengan menyusuri jalan setapak di hutan. Dengan hanya berbalut selimut, jasad sang ibu ditinggalkan di dalam hutan.
Sungguh miris mendengarnya ya Parents, tentunya kita berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Namun, kejadian naas lainnya pun terjadi di hari yang sama di India.
Artikel Terkait : Sungguh pilu! BAB di celana sebabkan bocah 3 tahun dibunuh ayah tirinya
Kasus lain, Anak membunuh ibu karena telat sajikan makanan
Kasus naas antara ibu dan anak lainnya pun terjadi di India, tepatnya di Bihar. Seorang anak tega membunuh sang ibu karena telat menyajikan makanan.
Tentunya, kasus ini membuat penduduk desa menjadi gempar. Banyak orang yang mendengar kisah ini pun merasa miris dan sedih.
Artikel Terkait : Live di Facebook, seorang TKI di Hongkong dipukuli dan diancam dibunuh oleh majikannya
Kronologis kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (29/8/2020), tepatnya di distrik Samastipur, Bihar, India pada Sabtu (29/8/2020). Polisi pun mendalami kejadian naas yang menimpa perempuan renta berusia 75 tahun itu.
Sang pelaku sudah berhasil diidentifikasi, yakni anak dari korban sendiri, Ashok Thakur dilansir dari Gulf News. Ya, motifnya hanya sepele karena sang ibu terlambat menyajikan makanan.
Saat itu, Thakur meminta sang ibu untuk menyajikan makanan. Dengan nada suara yang tinggi, ia menyuruh sang ibu untuk melakukan permintaannya itu.
Sang ibu kala itu meminta waktu untuk memasak makanan terlebih dahulu. Namun, Thakur malah tersulut emosi.
Dia marah setelah mendengar sang ibu mengucapkan hal tersebut. Keduanya pun terlibat adu mulut.
Sang ibu mencoba menenangkan anaknya yang terpancing emosi. Tetapi bukannya tenang dan meminta maaf, Thakur malah semakin marah.
Artikel Terkait : Anak 11 tahun dibunuh oleh ibu kandung karena dituduh melakukan seks bebas
Memukul sang ibu dengan bambu
Tak hanya emosi secara perkataan, Thakur mulai meledak-ledak. Ia mulai berperilaku kasar.
Diambilnya penumbuk bambu, kemudian ia pun memukul kepala sang ibu dengan bambu tersebut. Sang ibu tersungkur ke tanah. Keras dan tajamnya bambu membuat sang ibu mengalami luka yang serius.
Saat kejadian tersebut terjadi, sang kakak Thakur melihat peristiwa naas itu. Ia mencoba melerai Thakur, namun ia malah diserang balik.
Sang kakak kemudian segera membawa ibunya tersebut untuk mencari pertolongan. Sang ibu lalu dilarikan ke rumah sakit setempat.
Namun naas, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Pelaku kini telah ditangkap berdasarkan pengakuan dan laporan dari sang kakak.
Sungguh miris mendengar dua kabar di atas, Parents. Mari jadikan pembelajaran agar senantiasa menghormati sosok orangtua yang sudha berjasa di hidup kita.
Baca Juga :
Menolak melayani suami di ranjang, seorang istri di Kramat Jati dibunuh dengan keji