TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Menolak melayani suami di ranjang, seorang istri di Kramat Jati dibunuh dengan keji

Bacaan 3 menit
Menolak melayani suami di ranjang, seorang istri di Kramat Jati dibunuh dengan keji

Kejadian tak menyenangkan terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur. Seorang suami tega membunuh istri dan membakar anaknya hidup-hidup, karena keinginanya berhubungan intim tidak dilayani oleh sang istri.

Melayani suami mungkin memang menjadi kewajiban seorang istri. Namun dalam banyak kasus, seorang istri yang menolak berhubungan intim justru mengalami kekerasan bahkan sampai kehilangan nyawa. Seperti kejadian di Kramat Jati, Jakarta Timur. Seorang suami membunuh istri dan membakar anaknya sendiri hidup-hidup, padahal sang anak masih berusia 5 tahun.

Kronologi kasus suami membunuh istri dan membakar anak sendiri

suami bunuh istri di Kramat Jati

Sumber foto: Dean Pahrevi/Kompas.com

Pelaku yang diketahui bernama Jumharyono (43) menghabisi nyawa sang istri, Khoriah, di rumah kontrakannya. Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Jumharyono berdebat dengan sang istri, karena dia menolak untuk melayani hasrat Jumharyono untuk berhubungan intim.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Nurdin Arahman mengatakan, pelaku gelap mata kemudian mengambil sebuah batu dari kamar mandi kontrakan. Dengan batu itu, dia memukul kepala istrinya.

“Di samping almarhumah saat itu ada gunting dan pisau. Pada saat mau nusuk pakai pisau, korban menangkis dan pelaku ambil gunting langsung menusuk korban,” kata Nurdin di Mapolsek Kramat Jati, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Tak sampai di situ, melihat istrinya sudah tak bernyawa, pelaku berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara membakar rumah. Dia lalu membakar kasur, untuk memicu kebakaran rumah, padahal di atas kasur tersebut ada anaknya, R yang berusia 5 tahun. Akibatnya, R mengalami luka bakar yang cukup parah.

Sementara Jumharyono sendiri, setelah membakar kasur ia merasa kepanasan dan berusaha keluar lewat jendela. Saat itu warga sudah melihat api yang bersumber dari rumah Jumharyono, pelaku tak sadarkan diri ketika jatuh saat mencoba kabur lewat jendela.

Pelaku berhasil diamankan, sedangkan anaknya dibawa ke RS Polri untuk diberi perawatan atas luka bakar yang dialaminya.

Artikel terkait: Kejam! Suami bunuh istri yang sedang hamil 8 bulan, apa alasannya?

Penyebab dibalik pembunuhan keji di Kramat Jati, Jakarta Timur

suami bunuh istri

Saat ditanyai polisi, Jumharyono mengakui kalau dia membunuh istrinya karena permintaannya untuk bercinta ditolak sang istri. Jumharyono mengaku khilaf dan menyesal telah menghabisi nyawa sang istri hanya karena hal tersebut.

“Kesal aja, belum main, cekcok terus dengan kata kasar. Mau berhubungan suruh mandi dulu. Habis itu sudah (mandi) dan diam 15 menit, kemudian (saya) minta lagi. Saya tusuk karena tidak dilayani, saya khilaf,” kata Jumharyono.

Pelaku berprofesi sebagai kuli panggul di Pasar Induk Kramat Jati. Warga sekitar rumahnya mengenal pelaku sebagai sosok yang kurang bergaul dan tertutup.

Sedih dengan kejadian ini, adik Khoriah, Ahmad Sayuti mengungkapkan kekesalannya atas perbuatan pelaku pada sang kakak. Dia berharap Jumharyono mendapatkan balasan yang setimpal dan diberikan hukuman penjara seumur hidup.

Kejadian tragis ini bukan pertama kali terjadi. Sudah banyak perempuan yang harus kehilangan nyawanya karena perkara yang sebenarnya bisa dihindari.

Agar kejadian serupa tidak lagi terulang, sebaiknya suami dan istri dapat menjaga komunikasi yang baik satu sama lain. Ada banyak alasan mengapa seorang istri tidak ingin melakukan hubungan intim. Hal ini tentu bisa dikomunikasikan dengan baik dengan para suami.

Semoga kejadian tragis ini tidak dialami pasangan suami istri lainnya ya!

Artikel terkait: Bunda, ini cara menolak berhubungan seks dengan suami tanpa membuatnya tersinggung

***

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Menolak melayani suami di ranjang, seorang istri di Kramat Jati dibunuh dengan keji

Baca juga:

Kasus pembunuhan ibu dan bayi di Cilegon, pelaku adalah suami korban!

Cerita mitra kami
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Parenty Pants Ekstra Serap, Popok Dewasa, Hadir Mendukung Senior Tetap Aktif dalam Keseharian
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Menolak melayani suami di ranjang, seorang istri di Kramat Jati dibunuh dengan keji
Bagikan:
  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

  • Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama
    Cerita mitra kami

    Makuku Skin Health: Popok Super Nyaman Biar Si Kecil Tidur Lebih Lama

  • Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

    Sejarah dan Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

  • Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!
    Cerita mitra kami

    Begini Serunya theAsianparent ON the GO Bandung 2025, Cek, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti