Kasus pembunuhan anak terjadi di Orlando, Florida, di mana tersangka dalam kasus ini tak lain adalah ibunya sendiri. Aleyda, anak berusia 11 tahun ini tewas di tangan sang ibu yang bernama Rosa Alcides Rivera.
Kejadian pembunuhan anak yang menimpa Aleyda ini terjadi menjelang hari ulang tahunnya. Lebih tepatnya, Aleyda dibunuh 4 hari sebelum hari ulang tahunnya tiba.
Setelah membunuh, kemudian Rivera membawa jenazah Aleyda ke rumah sakit. Bahkan, saat itu pun ia mengatakan jika sang anak sempat hilang sebelum ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk.
Menurut informasi yang dikutip dari situs Mirror, Aleyda dilaporkan memiliki 15 luka tusuk pada bagian punggung dan lengan kanan. Pihak rumah sakit lantas mengatakan jika Aleyda sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Pihak polisi di Orlando, Florida, mengatakan jika Aleyda meninggal akibat beberapa luka tusukan itu. Lalu, pihaknya pun menjadikan sang ibu, yakni Rivera, ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah Rivera ditetapkan sebagai tersangka, dirinya dan polisi dikabarkan sempat terlibat pertengkaran. Parahnya, Rivera sempat mengeluarkan pisau saat itu.
Pelaku pembunuhan anak adalah ibu kandung korban.
Motif pembunuhan anak oleh ibu sendiri karena tak ingin sang anak terjerumus seks bebas
Berdasarkan laporan yang ada, alasan Rivera membunuh sang anak yaitu karena untuk mencegahnya melakukan hubungan seks dengan pria. Insiden itu dimulai dari Minggu pagi ketika Rivera membawa putrinya ke rumah seorang pria yang dituduhnya melakukan hubungan seks dengan sang anak.
Walau demikian, menurut Penyelidik Sheriff Orange Country, Rivera mengatakan jika dia tidak melihat putrinya berhubungan seks dengan pria itu. Serta, putrinya pun mengatakan jika ia tidak melakukan hubungan seks.
Saksi mata mengatakan kepada detektif bahwa gadis 11 tahun itu membantah berhubungan seks dengan siapa pun. Serta, tidak ada bukti yang mendukung tuduhan Rivera, tapi tetap saja penyelidikan terus dilakukan.
“Rivera mengatakan dia membunuh putrinya saat berada di mobil. Saat membunuhnya, dia melakukannya secara perlahan dan membuat sang anak tidak curiga,” kata seorang penyelidik.
Pihak medis memastikan Aleyda tewas akibat luka beberapa tusukan
Staf medis melakukan pemeriksaan keapda Aleyda dan memastikan jika dia meninggal akibat beberapa luka tusuk. Hingga saat ini, tim penyelidik sedang berusaha untuk mengetahui di mana insiden pembunuhan anak itu terjadi.
Kemudian, pihak keamanan rumah sakit dan polisi langsung menahan Rivera untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rivera ditangkap dan langsung dijadikan sebagai tersangka.
Cara memberikan pendidikan seks untuk anak-anak
Motif pembunuhan yang terjadi pada Aleyda yaitu karena sang ibu menduga sang anak melakukan hubungan seks dengan pria. Remaja seusia Aleyda memang mulai penasaran pada berbagai hal yang berkaitan dengan seks, tak terkecuali mungkin saja anak-anak Parents di rumah.
Untuk menghindari tindakan melanggar norma, misalnya melakukan seks bebas, sebaiknya orangtua memberikan pengetahuan seks kepada anak sejak dini.
Artikel terkait: Inilah Panduan Pendidikan Seksual untuk Anak Menurut UNICEF dan WHO
Berikut ini beberapa cara memberikan informasi kepada anak tentang hal yang berkaitan dengan seks. Simak ya, Parents.
1. Jangan memarahi anak ketika ia melihat alat kelamin atau bagian pribadi masing-masing
Ini adalah cara paling umum, di mana anak-anak akan sadar tentang lawan jenis. Memarahi anak justru akan membuat mereka takut dan defensif.
Artikel terkait: Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda
2. Berdiskusi tentang seks dengan anak di ruangan yang terbuka dan santai
Jangan mengisolasi anak-anak di kamar tertutup dan membuat percakapan yang kaku. Berbagi camilan di taman atau membicarakannya sambil jalan-jalan dapat membuat anak lebih rileks dan tidak membuat mereka cemas saat berdiskusi tentang seks.
3. Gunakan media buku dongeng
Dalam cerita dongeng, ceritakan bagaimana karakter nakal akan selalu bermasalah, ambil contoh jika orang yang melakukan hubungan seks sebelum waktu yang tepat tergolong yang nakal. Sampaikan juga pesan kepada anak jika tidak boleh terlalu bersemangat untuk menunjukkan bagian tubuh mereka kepada orang lain, khususnya bagian intim.
4. Mengajarkan rasa malu pada anak
Dengan orangtua mengajarkan rasa malu pada anak, hal ini dapat membuat anak bisa menghargai dirinya sendiri. Serta, mengajarkan bagaimana batasan saat bermain dengan lawan jenis, serta memberi arahan agar tidak mengganti pakaian di tempat umum dan terbuka.
Baca juga :
Pembunuhan sadis sekeluarga di Bekasi, begini kronologinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.