TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Anak 11 tahun dibunuh oleh ibu kandung karena dituduh melakukan seks bebas

Bacaan 4 menit
Anak 11 tahun dibunuh oleh ibu kandung karena dituduh melakukan seks bebas

Seorang ibu tega membunuh anaknya yang berusia 11 tahun.

Kasus pembunuhan anak terjadi di Orlando, Florida, di mana tersangka dalam kasus ini tak lain adalah ibunya sendiri. Aleyda, anak berusia 11 tahun ini tewas di tangan sang ibu yang bernama Rosa Alcides Rivera.

Kejadian pembunuhan anak yang menimpa Aleyda ini terjadi menjelang hari ulang tahunnya. Lebih tepatnya, Aleyda dibunuh 4 hari sebelum  hari ulang tahunnya tiba.

Setelah membunuh, kemudian Rivera membawa jenazah Aleyda ke rumah sakit. Bahkan, saat itu pun ia mengatakan jika sang anak sempat hilang sebelum ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk.

pembunuhan anak

Artikel terkait : Kasus pembunuhan ibu dan bayi di Cilegon, pelaku adalah suami korban!

Menurut informasi yang dikutip dari situs Mirror, Aleyda dilaporkan memiliki 15 luka tusuk pada bagian punggung dan lengan kanan. Pihak rumah sakit lantas mengatakan jika Aleyda sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

Pihak polisi di Orlando, Florida, mengatakan jika Aleyda meninggal akibat beberapa luka tusukan itu. Lalu, pihaknya pun menjadikan sang ibu, yakni Rivera, ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah Rivera ditetapkan sebagai tersangka, dirinya dan polisi dikabarkan sempat terlibat pertengkaran. Parahnya, Rivera sempat mengeluarkan pisau saat itu.

pembunuhan anak

Pelaku pembunuhan anak adalah ibu kandung korban.

Motif pembunuhan anak oleh ibu sendiri karena tak ingin sang anak terjerumus seks bebas

Berdasarkan laporan yang ada, alasan Rivera membunuh sang anak yaitu karena untuk mencegahnya melakukan hubungan seks dengan pria. Insiden itu dimulai dari Minggu pagi ketika Rivera membawa putrinya ke rumah seorang pria yang dituduhnya melakukan hubungan seks dengan sang anak.

Walau demikian, menurut Penyelidik Sheriff Orange Country, Rivera mengatakan jika dia tidak melihat putrinya berhubungan seks dengan pria itu. Serta, putrinya pun mengatakan jika ia tidak melakukan hubungan seks.

Saksi mata mengatakan kepada detektif bahwa gadis 11 tahun itu membantah berhubungan seks dengan siapa pun. Serta, tidak ada bukti yang mendukung tuduhan Rivera, tapi tetap saja penyelidikan terus dilakukan.

“Rivera mengatakan dia membunuh putrinya saat berada di mobil. Saat membunuhnya, dia melakukannya secara perlahan dan membuat sang anak tidak curiga,” kata seorang penyelidik.

Pihak medis memastikan Aleyda tewas akibat luka beberapa tusukan

pembunuhan anak

Staf medis melakukan pemeriksaan keapda Aleyda dan memastikan jika dia meninggal akibat beberapa luka tusuk. Hingga saat ini, tim penyelidik sedang berusaha untuk mengetahui di mana insiden pembunuhan anak itu terjadi. 

Kemudian, pihak keamanan rumah sakit dan polisi langsung menahan Rivera untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rivera ditangkap dan langsung dijadikan sebagai tersangka.

Cara memberikan pendidikan seks untuk anak-anak

Motif pembunuhan yang terjadi pada Aleyda yaitu karena sang ibu menduga sang anak melakukan hubungan seks dengan pria. Remaja seusia Aleyda memang mulai penasaran pada berbagai hal yang berkaitan dengan seks, tak terkecuali mungkin saja anak-anak Parents di rumah.

Untuk menghindari tindakan melanggar norma, misalnya melakukan seks bebas, sebaiknya orangtua memberikan pengetahuan seks kepada anak sejak dini. 

Artikel terkait: Inilah Panduan Pendidikan Seksual untuk Anak Menurut UNICEF dan WHO

pembunuhan anak

Berikut ini beberapa cara memberikan informasi kepada anak tentang hal yang berkaitan dengan seks. Simak ya, Parents.

1. Jangan memarahi anak ketika ia melihat alat kelamin atau bagian pribadi masing-masing

Ini adalah cara paling umum, di mana anak-anak akan sadar tentang lawan jenis. Memarahi anak justru akan membuat mereka takut dan defensif.

Artikel terkait: Ini 5 cara menjelaskan alat kelamin anak laki-laki kepada putri Anda

2. Berdiskusi tentang seks dengan anak di ruangan yang terbuka dan santai

Jangan mengisolasi anak-anak di kamar tertutup dan membuat percakapan yang kaku. Berbagi camilan di taman atau membicarakannya sambil jalan-jalan dapat membuat anak lebih rileks dan tidak membuat mereka cemas saat berdiskusi tentang seks.

pembunuhan anak

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

3. Gunakan media buku dongeng

Dalam cerita dongeng, ceritakan bagaimana karakter nakal akan selalu bermasalah, ambil contoh jika orang yang melakukan hubungan seks sebelum waktu yang tepat tergolong yang nakal. Sampaikan juga pesan kepada anak jika tidak boleh terlalu bersemangat untuk menunjukkan bagian tubuh mereka kepada orang lain, khususnya bagian intim.

4. Mengajarkan rasa malu pada anak

Dengan orangtua mengajarkan rasa malu pada anak, hal ini dapat membuat anak bisa menghargai dirinya sendiri. Serta, mengajarkan bagaimana batasan saat bermain dengan lawan jenis, serta memberi arahan agar tidak mengganti pakaian di tempat umum dan terbuka.

 

Referensi : Mirror

Baca juga :

Pembunuhan sadis sekeluarga di Bekasi, begini kronologinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Anak 11 tahun dibunuh oleh ibu kandung karena dituduh melakukan seks bebas
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti