Percaya atau tidak, di Cina ada seorang anak kecil menghasilkan uang sekitar 21 ribu dollar Amerika (atau sekitar 280 juta rupiah!) hanya dengan melatih yoga. Ya, Anda tidak salah baca.
Seorang penduduk Wenling di kota Taizhou, Cina bernama Sun Chuyang (atau dipanggil Mike) yang berusia 7 tahun adalah anak ajaib yang terkenal.
Anak kecil menghasilkan uang dengan menjadi guru yoga
Sun Chuyang (7), anak kecil menghasilkan uang ratusan juta rupiah dengan menjadi guru yoga.
Chuyang mulai belajar yoga ketika berusia 3 tahun dan menjadi intruktur yoga bersertifikat termuda di Cina tahun lalu. Sejak itu ia telah mengajar lebih dari 100 anak dan memperoleh uang!
Tonton videonya di sini.
Apa yang mendorongnya mempelajari yoga?
Sebenarnya, yoga bukanlah hobi Chuyang, dan juga bukan karena keinginan orangtuanya. Perkenalan pertamanya dengan yoga adalah salah satu cara melawan autisme.
Pada usia dua tahun, Chuyang didiagnosis menderita autisme. Hal ini mendorong ibunya untuk mencari alternatif untuk membantu Chuyang.
Artikel terkait: Penelitian: alasan mengapa autisme sering terjadi pada anak laki-laki
Dalam prosesnya, ibunya menemukan yoga. Meski ibunya membuka usaha toko pakaian, ia memutuskan untuk menutup tokonya beberapa jam setiap hari untuk membawa Chuyang ke kelas yoga terdekat.
Yang mengejutkan, Chuyang segera menguasai yoga dengan cepat. Dalam tiga tahun, ia menguasai banyak teknik yoga dan menerima sertifikat sebagai instruktur.
Dengan sertifikat di tangannya, Chuyang mengajar di berbagai pusat pelatihan yoga sebagai guru. Dari sanalah anak kecil menghasilkan uang yang cukup banyak.
Chuyang sebenarnya telah membuktikan bahwa intervensi yoga memang membantu dalam memperbaiki masalah perilaku yang disebabkan oleh kondisi berupa autisme. Jangan lupa, yoga inilah yang juga membantu anak ini menghasilkan uang.
Betul! Yoga sangat bermanfaat bagi anak autis
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kristie Patten Koenig, asisten profesor terapi okupasi, Universitas New York, Amerika Serikat, ditemukan bahwa melakukan yoga secara rutin setiap hari akan mengurangi perilaku agresif, hiperaktivitas, dan juga penarikan diri secara sosial pada anak.
Koenig seperti dikutip oleh NPR mengatakan, “Kami tahu bahwa kecemasan memicu banyak perilaku negatif. Jadi, program yoga memberi mereka strategi untuk mengatasinya. Dan jika dilakukan setiap pagi, yoga akan membantu anak menjadi tenang, fokus, dan siap untuk belajar.”
Anak dengan autisme sering menghadapi masalah dalam berkomunikasi dan tidak mengerti isyarat sosial. Studi tersebut menemukan bahwa yoga teratur dapat membantu mengatasi masalah ini.
Manfaat yoga untuk autisme
Secara keseluruhan, yoga membantu anak autis dengan cara berikut:
- Keterampilan komunikasi sosial yang lebih baik. Sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed mendukung pendapat ini. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menderita autisme karena meningkatkan keterampilan meniru pada anak-anak semacam itu. Ketika mereka mengikuti seorang guru, maka hal tersebut meningkatkan kemampuan mereka. Studi ini membuktikan bahwa ada peningkatan keterampilan meniru pada anak terutama pada gerakan tubuh, postur, dan gerakan mulut serta wajah. Orangtua melaporkan perubahan pola bermain anak-anak ini dengan mainannya, teman sebaya, dan benda-benda di rumah.
- Mudah mengekspresikan emosi. Teknik pernapasan yang diajarkan dalam yoga dapat membantu anak memahami emosi mereka sendiri dan mengekspresikannya dengan baik. Alih-alih menunjukkan kemarahan atau frustasi, mereka akan mengungkapkannya secara konstruktif dan terbuka.
- Mengurangi kecemasan. Karena tantangan seperti kesulitan berkomunikasi yang tepat, kurang terintegrasi dalam hal sensori, dan berbagai tantangan lainnya, anak-anak dengan autisme sering merasa cemas. Tapi yoga dengan pernapasan penuh kesadaran dan gerakan yang menenangkan dapat membantu anak-anak merasa rileks dan tidak cemas.
- Kesadaran diri yang lebih baik. Yoga membantu anak-anak autis mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik sehingga meningkatkan kesadaran diri mereka. Berbagai pose dalam yoga meningkatkan fleksibilitas juga membantu anak-anak untuk memahami keterbatasan tubuh mereka.
- Mengurangi perilaku yang menantang. Anak-anak dengan autisme sering gagal mengekspresikan diri mereka sehingga sering marah atau frustasi. Namun yoga membantu anak-anak mengembangkan mekanisme pengendalian diri serta mengatur pikiran mereka.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa yoga cukup efektif untuk anak autis. Jadi, tak ada alasan untuk tidak mencobanya jika Parents juga memiliki anak autis.
Baca juga:
Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.