Internet memang memudahkan berbagai macam urusan termasuk menyediakan hiburan untuk anak-anak lewat game online. Namun, jangan sampai hal ini membuat orang tua terlena. Jika tidak, nasib Anda mungkin akan sama seperti seorang ibu asal Amerika Serikat (AS) ini. Sang anak habiskan ratusan juta untuk game hingga membuatnya rugi besar. Simak kisahnya berikut ini.
Luput Diawasi, Anak Habiskan Ratusan Juta untuk Main Game
Sumber: Shutterstock
Game online kini jadi hal yang tak terpisahkan dengan anak-anak. Tak sedikit yang betah memandangi layar gadget seharian hanya untuk menyelesaikan game online kesukaannya. Jika tak diawasi dengan baik, maka kebiasaan ini bisa memicu hal buruk. Contohnya seperti yang dialami oleh Jessica Johnson, seorang ibu asal Wilton, Connecticut, AS.
Ia kehilangan uang sebesar 16.293,10 dollar AS atau sekitar Rp 230 juta gara-gara anaknya kebablasan main game online. Lewat program acara bernama Good Morning America, ia pun mengungkapkan segala keluh kesahnya.
Jessica mengatakan, putranya menghabiskan uang tersebut untuk berbelanja item cincin di game Sonic Forces. Item tersebut memang terintegrasi langsung dengan game online yang ia beli dari Apple App Store atau istilahnya in-app purchase.
Ia kecolongan karena gadget tersebut kebetulan terhubung pada akun PayPal milik Jessica. Alhasil, ia pun tak sadar jika uangnya telah terkuras begitu besar. Jessica kemudian membagikan pengalaman tersebut lewat sebuah grup Facebook. Ia menyesal karena telah memberikan akses iPad kepada putranya untuk mengatasi kebosanan di tengah pandemi.
“Sangat disayangkan, karena pandemi, kami semua bekerja dari rumah. Kami bekerja keras untuk menghibur anak-anak saat kami sedang menyelesaikan pekerjaan. Kami terkadang mengatakan kepada mereka, ‘Ini, mainkan iPad saja’. Tapi ternyata hal itu menjadi bumerang bagi saya,” ungkap Jessica seperti dikutip dari Kompas.
Beruntung, pihak Apple bersedia memberikan biaya ganti rugi sebesar 10.553,86 dollar AS atau sekitar Rp 150 juta. Mereka tak mengelak dan mengakui bahwa kesalahan yang dialami oleh Jessica bisa saja terjadi.
4 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Main Game
Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa Parents lakukan supaya kejadian seperti di atas tidak terulang. Cara tercepat adalah Anda bisa memasang sandi pada gadget yang terhubung dengan sistem pembayaran seperti PayPal atau mobile banking. Nah, selain itu, ada beberapa cara untuk mengatasi anak yang kecanduan main game. Berikut langkah-langkahnya:
1. Batasi Waktu Main Game
Sumber: Shutterstock
Jangan sampai anak Anda kebablasan dalam bermain game. Ini adalah hal pertama yang harus Anda perhatikan. Batasi waktu bermain game misalnya satu hingga dua jam setiap hari setelah pulang sekolah. Durasi ini bisa ditambah di akhir pekan misalnya menjadi 3 jam. Namun, jangan sampai waktu bermain game melebihi 5 jam ya.
2. Tetapkan Tempat Bermain Game
Sumber: Shutterstock
Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah tempat bermain game anak-anak. Pastikan anak-anak bermain game di tempat yang bisa Anda awasi misalnya di ruang tamu atau ruang keluarga. Jangan biarkan anak main di kamar atau ruang privasi lainnya sebab Anda tak bisa memantau aktivitas mereka ketika menggunakan handphone.
3. Buat Anak Paham Game adalah Hadiah
Sumber: Shutterstock
Selain membatasi waktu dan tempat bermain game, Anda juga perlu memberikan pemahaman kepada anak bahwa game adalah hak istimewa. Buat mereka mengerti bahwa mereka tak bisa sembarangan bermain game. Ada syarat tertentu yang harus mereka penuhi untuk bisa bermain game seperti misalnya setelah menyelesaikan PR, membantu membersihkan rumah, atau saat mereka berhasil mendapatkan nilai bagus di sekolah.
4. Ajak Anak Berkegiatan
Sumber: Shutterstock
Meskipun gadget memudahkan kita dalam mengasuh anak, namun jangan lupa untuk mengenalkan anak pada kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Sebagai contoh, Anda bisa mengikutsertakan anak untuk mengikuti les musik, les tari, ikut klub sepak bola, atau ikut kelas menggambar dan mewarnai. Harapannya setelah mengenal berbagai aktivitas lain yang menyenangkan, ia bisa meninggalkan kebiasaannya bermain game online.
Nah, Parents, semoga tips di atas bisa membantu Anda mengatasi kecanduan game pada anak ya. Yuk awasi dan dampingi anak saat bermain. Jangan sampai kisah Bunda Jessica terulang ya!
Baca juga:
Inilah 15 games yang resmi diblokir pemerintah
Wanita ini jadi buta sebelah setelah main games di ponsel seharian
10 Games Xbox 360 Untuk Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.