X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Remaja nekat kabur dengan pacar karena video game online, teguran keras bagi orangtua!

Bacaan 5 menit
Remaja nekat kabur dengan pacar karena video game online, teguran keras bagi orangtua!

Anak kabur dari rumah karena video game online, apa yang sebaiknya dilakukan orangtua?

Di era teknologi yang semakin canggih, mengakses informasi ibarat kegiatan yang bisa dilakukan bahkan sambil memejamkan mata. Bahkan, tak jarang anak berusia belia lebih piawai mengoperasikan beragam platform internet dibanding orang dewasa. Namun, bagaimana jika internet menjadi penyebab anak kabur dari rumah? Kisah berikut semoga menjadi pelajaran bagi Parents dalam mengawasi anak di dunia maya.

Anak kabur dari rumah karena internet, ini kisah lengkapnya

Cinta memang membutakan, nampaknya bukan isapan jempol belaka. Sepertinya setiap orang tak ragu melakukan hal konyol atas nama cinta, tak terkecuali remaja asal Tionghoa ini. Xiao Zhang, remaja 12 tahun nekat kabur dari rumah. Gadis asal Dazhou, Sichuan ini melarikan diri untuk bertemu kekasihnya Xiao Lei yang berasal dari Taiyuan, Shanxi (15 tahun) setelah berdebat dengan orangtuanya.

Setelah berembuk dan mempertimbangkan berbagai pilihan rahasia, sejoli belia ini menggodok rencana. Xiao Lei bertolak ke Dazhou dengan kereta api untuk menjemput Xiao Zhang, sebelum kemudian kembali ke Taiyuan bersama.

Hal ini pun diketahui oleh ayah Xiao Zhang bahwa putrinya telah melarikan diri dari rumah dan naik kereta bersama remaja laki-laki yang dikenal melalui online. Ia menghubungi polisi kereta api untuk mencaritahu keberadaan anaknya.

Tak berlangsung lama, pada 12 Desember Keamanan Publik Kereta Api Jilin merilis video yang menunjukkan adanya pasangan muda yang bepergian sendiri di kereta. Dalam video tersebut, Xiao Lei pun mengakui bahwa mereka bertemu melalui permainan video game online dan berkencan setelahnya.

Tak ketinggalan, gadis ini menjelaskan adanya konflik dengan orangtua alasan ia tidak betah tinggal di rumah. Hal ini mendorongnya untuk kabur dari rumah dan akan kembali pada orangtuanya setelah mendapatkan pekerjaan. Video tersebut juga menjelaskan bahwa Xiao Lei telah berhasil mendapatkan 1.800 yuan (S $ 350) per bulan dan memiliki rencana untuk menyewa tempat tinggal. Dengan uang ini juga kekasihnya, Xiao Zhang akan tetap dapat bersenang-senang dengan bermain game di rumah.

Xiao Zhang bahkan meyakinkan aparat kepolisian kesanggupannya membawa kekasihnya ke luar negeri dan hidup bersama. Hal ini sontak mendapat perhatian dari penumpang lain yang ada di kereta dan menasihati agar pasangan muda ini kembali ke rumah masing-masing. Akhirnya, kedua remaja ini pun kembali ke pangkuan orangtuanya dengan aman dan selamat.

Ketika memberikan akses internet pada anak, ini yang sebaiknya dilakukan orangtua

Belajar dari kasus Xiao Lei tersebut, baiknya orangtua tidak melepas begitu saja tindak tanduk anak di dunia maya. Apalagi, dunia maya rentan kejahatan dan bisa menimpa siapa saja termasuk anak-anak. Melansir The Guardian, berikut beberapa langkah versi pakar keamanan online yang dapat dilakukan orangtua agar anak tetap aman dalam aktivitas berselancar di dunia maya.

  • Berdiskusi tentang keamanan dunia maya dengan anak sejak dini ( David Emm, peneliti keamanan senior Kaspersky Lab )

"Menurut saya, berbicara dengan anak Anda mengenai keamanan di dunia maya adalah hal yang krusial bahkan sebelum mereka mulai terlibat dengan internet," ungkap David.

Saat mulai terjun di dunia maya, anak mungkin akan menggunakan komputer bersama Anda. Jadikan kesempatan ini untuk mengenalkan mana hal yang aman dan berbahaya di luar sana. Jangan lupa diskusikan dengan anak komponen penting untuk melindungi diri seperti proteksi keamanan, password, dan lainnya. Tetap pantau anak jika ia sudah memiliki komputer mandiri suatu hari nanti.

  • Jangan terlalu seperti mata-mata ( Paul Vlissidis, direktur teknik keamanan siber NCC Group )

"Saya tetap memiliki pandangan modern. Bahkan, saya tidak memiliki filter penyaringan apa pun di internet anak-anak saya. Saya tidak mengintai mereka sepanjang waktu. Saya pun telah berbicara terbuka pada mereka apa saja bahaya internet dan mereka mengetahui internet adalah tempat yang berbahaya".

Intinya, percayalah pada anak. Jika memang anak bertindak positif di internet, cukup pantau sepenuhnya dan ingatkan dengan cara yang bijak.

  • Waspada jika ada orang asing menawarkan hadiah ( Amichai Shulman, CTO keamanan jaringan Imperva )

"Menjadi orangtua dari empat orang anak pasti membuat saya paranoid. Namun, keyakinan utama saya tidak hanya anak yang bisa terkena kejahatan di dunia maya. Orang dewasa yang cerdas juga bisa. Ajarkan anak untuk waspada".

Ketahui bahwa anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi di masa tumbuh kembangnya. Mereka mungkin akan melakukan segala sesuatu tanpa berpikir ulang. Di sinilah peranan Anda untuk mengingatkan anak agar senantiasa waspada terhadap orang asing yang baru dikenal. Larang anak untuk membuka surat elektronik yang tidak diketahui pengirimnya, apalagi hadiah atau makanan yang tidak jelas asal usulnya.

  • Bijak berinternet adalah hal yang krusial ( David Robinson, kepala petugas keamanan Fujitsu UK dan Irlandia )

"Internet akan menjadi dunia menakjubkan bagi anak. Namun, arahkan mereka untuk berhati-hati dengan apa yang mereka lakukan dan katakan. Anda sulit menghapus jejak virtual yang sudah menyebar luas".

Hal ini tak kalah penting. Logika anak yang belum berkembang bisa saja membuat ia tidak berhati-hati. Didik anak untuk berpikir ulang sebelum mengatakan sesuatu di dunia maya. Jangan sampai perkataan tersebut menyakitkan atau bahkan merugikan orang lain. Ingat, ada banyak manusia yang melihat di luar sana.

  • Berteman dengan anak di media sosial bukan hal yang salah ( Tracy Hulver, spesialis identitas online senior Verizon )

Atas nama menghargai privasi anak, orangtua memilih untuk tutup mata dengan siapa anak berinteraksi di dunia maya. Padahal, sedikit 'kepo' dengan dunia anak tidak dilarang lho, Parents.

"Pastikan anak Anda hanya berkirim pesan dan berteman dengan orang yang juga mereka kenal di dunia nyata. Jangan sampai demi popularitas semata, anak Anda dimanfaatkan oleh orang yang memiliki niat buruk dan membahayakan anak nantinya".

Tidak ada salahnya juga Anda berteman dengan anak di lingkup pergaulan maya anak. Pantau apa yang anak Anda unggah sebagai syarat saat mereka meminta izin Anda mengakses internet.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents!

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Artikel ini disadur dari theAsianparent Singapura

Baca juga:

id.theasianparent.com/parental-control-sebagai-internet-safety-untuk-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Remaja nekat kabur dengan pacar karena video game online, teguran keras bagi orangtua!
Bagikan:
  • Kabur dari rumah karena HP disita, remaja 13 tahun ditemukan tak bernyawa

    Kabur dari rumah karena HP disita, remaja 13 tahun ditemukan tak bernyawa

  • Viral! Pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit, begini kronologinya

    Viral! Pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit, begini kronologinya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Kabur dari rumah karena HP disita, remaja 13 tahun ditemukan tak bernyawa

    Kabur dari rumah karena HP disita, remaja 13 tahun ditemukan tak bernyawa

  • Viral! Pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit, begini kronologinya

    Viral! Pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit, begini kronologinya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.