Karena Kesal, Anak Penyandang Autis Disiram Kuah Bakso Panas Hingga Melepuh

Bagaimana kronologinya? 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang anak penyandang autis (ABK) dilaporkan terluka karena disiram kuah bakso yang masih mendidih oleh sang pedagang warung bakso. Kejadian ini diketahui terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (13/12) lalu. Bagaimana kronologinya? 

Artikel terkait: Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Mengapa Orangtua Bisa Melakukan Kekerasan?

Kronologi Anak Penyandang Autis Disiran Kuah Bakso

Kasus kekerasan fisik yang melibatkan seorang anak penyandang autis atau anak berkebutuhan khusus (ABK) terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kejadian itu berawal ketika seorang anak penyandang autis yang berinisial MNR mendatangi warung bakso pelaku penyiraman pada Rabu (13/12) sore. Entah kenapa, anak penyandang autis yang berusia 12 tahun itu pun disiram kuah bakso yang masih panas oleh sang pedagang bakso. Akibatnya, korban mengalami luka bakar di bagian lengan kanannya, dan harus mendapatkan penanganan medis. 

Alasan Pelaku Menyiram Kuah Bakso, Karena Jengkel

Sang pedagang bakso berinisial WM (30) akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan polisi. Sang pelaku juga mengungkapkan alasannya melakukan tindakan tersebut saat diamankan.

Dikutip dari laman Detikcom, menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Sibarani, sang korban memang kerap bermain ke warung bakso tersebut. Dikatakan pelaku, anak ini seirng mengganggu pelanggannya saat makan di warungnya. Sang pelaku pun refleks menyiram kuah bakso panas ke korban karena merasa jengkel. 

"Kebetulan, saat itu, W (pelaku) sedang buat kuah bakso, nah sisanya itu (disiramkan), karena sudah diomongin dengan kata-kata oleh terlapor (WM) (tak menurut), versinya begitu," jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pelaku juga berdalih, korban dianggap sulit ditegur dan kerap membuat pembeli tidak nyaman. Jadi, ia menyiram kuah bakso tersebut untuk memberi efek jera pada sang anak ABK yang masih berseragam sekolah dasar, karena kerap bermain di warungnya. "Keterangan terlapor (pelaku WM) si anak ini sering mengganggu, sudah berkali-kali ditegur, sering ganggu yang beli," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Sibarani, dikutip dari sumber Detikcom.

Kompol Ricky menambahkan, pelaku dan korban ternyata merupakan tetangga. Karena itulah, korban sering datang ke warung baksonya.

Artikel terkait: Kulit bocah 16 bulan ini melepuh akibat minuman dari cangkir plastik, ibunya beri peringatan!

Korban Menjalani Perawatan Intensif

Kompol Ricky mengatakan bahwa anak penyandang autis yang disiram kuah bakso itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD Beriman balikpapan. Sunardi, ayah terduga pelaku bersama orangtua korban segera membawa MNR ke RSUD Beriman untuk mendapatkan perawatan usai kejadian. Sunardi mengakui niatnya untuk bertanggung jawab dan membantu korban.  

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pihak rumah sakit juga sudah memberikan penanganan pada luka yang korban alami. "Kemarin masih dirawat di rumah sakit, langsung mendapat perawatan dari dokter dengan diberikan obat agar tak terjadi infeksi," terangnya, dikutip dari laman Detikcom. 

Diketahui, sang pelaku telah ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Polisi menjerat WM dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

Langkah Pertama Jika Anak Terkena Air Panas

Peristiwa di atas mungkin saja tidak sengaja bisa terjadi di kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat si kecil tidak sengaja terkena dan tersiram air panas, atau pun menyentuh benda panas. Ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan jika anak terkena air panas, seperti:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Jika luka bakar menyebabkan pakaian menempel di kulit anak, jangan mencoba untuk melepasnya. Biarkan saja. 
  • Tutupi bagian tubuh yang terkena air panas dengan kain kasa atau kain bersih.
  • Jika luka bakarnya ringan, Anda bisa memberikan salep antibiotik. Jangan mengolesnya dengan bahan apa pun selain salep antibiotik. 
  • Hindari memencet kulit yang menggembung karena melepuh
  • Berikan obat penghilang rasa sakit pada anak jika berusia di atas usia 6 bulan. Konsultasikan dengan dokter jika sebelumnya anak Anda tidak pernah minum obat apapun.
  • Bawa anak ke dokter jika luka bakar mengalami infeksi, seperti membengkak, memerah, terasa sakit, terlihat gosong atau memutih, atau luka bakar terjadi pada bagian wajah, tangan, kaki, atau area selangkangan. 

Itulah beberapa tips yang harus dilakukan jika si kecil terkena air panas. Semoga informasi tersebut membantu. 

 

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 

id.theasianparent.com/anak-dikeroyok-ayah-kandung-dan-ibu-tiri

id.theasianparent.com/anak-dipukuli-ayah-kandung

id.theasianparent.com/ibu-aniaya-anak-karena-pr

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna