TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Mengapa Orangtua Bisa Melakukan Kekerasan?

Bacaan 4 menit
Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Mengapa Orangtua Bisa Melakukan Kekerasan?

Kasus ibu tiri aniaya anak di Sukabumi viral di media sosial. Dalam potongan video dan foto yang beredar luas, tampak kaki korban sampai diperban.

Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali menyedot perhatian. Kali, ini kabar seorang ibu tiri aniaya anak di Sukabumi menjadi tajuk di sejumlah media pemberitaan. Foto dan video yang beredar luas di dunia maya bahkan menunjukkan kondisi korban yang sangat memprihatinkan.

Lantas, seperti apa kelanjutan kasus tersebut? Bagaimana pula tanggapan orangtua kandung korban mendapati putrinya yang berusia enam tahun diduga menjadi korban kekerasan oleh ibu tirinya?

Kasus Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi

ibu tiri aniaya anak di sukabumi

Melansir Detik News, media sosial dihebohkan dengan kabar seorang anak perempuan usia 6 tahun dianiaya oleh ibu tirinya. Dalam foto-foto yang tersebar, terlihat seorang anak duduk di ranjang rumah sakit. Bagian salah satu kaki anak itu terlihat menggunakan perban.

Selain foto bocah yang diduga jadi korban sejumlah unggahan juga menyertakan foto seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan bocah tersebut.

ibu tiri aniaya anak di sukabumi

Keluarga bocah perempuan yang diduga korban penganiayaan ibu tiri akhirnya melapor ke polisi. Keluarga korban tiba di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (2/3/2021).

“Pengakuan anak saya dia luka-luka karena dicekik sampai suaranya serak enggak bisa ngomong. Saya pernah tanya ke ibu tirinya kenapa itu katanya dibanjur (disiram) air kopi tidak sengaja. Kalau memang hanya karena kopi tidak sampai begitu kan?” Kata Lina, ibu kandung korban.

Artikel terkait: Jangan sepelekan! Ini akibatnya jika anak terpapar tindak kekerasan di dalam keluarga

Korban Kabur Lewat Jendela

ibu tiri aniaya anak di sukabumi

Peristiwa dugaan penganiayaan itu diketahui oleh warga, setelah korban yang berusia 6 tahun itu kedapatan keluar lewat jendela kontrakan sambil terseok-seok.

Ia lalu memberikan pengakuan telah dianiaya oleh ibu tirinya. Warga kemudian melaporkan hal itu ke ketua RT dan RW setempat. Kisah soal penganiayaan oleh ibu tiri itu pun menjadi viral di media sosial.

“Oleh warga dikasih makan karena selama ini diparak (dibiarkan), tetangga juga cerita anak sering nangis tengah malam sampai pernah terdengar suara bebeledugan (benturan) tembok. Berarti anak sampai genjur (luka-luka) sering disiksa bukan hanya sekali,” cerita Lina sang ibu.

ibu tiri aniaya anak di sukabumi

“Makanya Dia (ibu tiri) ngaku ke aku enggak pernah diapa-apain, itu mah sakit merah-merah, kalau sakit kenapa enggak di bawa ke rumah sakit, malah dibiarkan. Kakinya juga sampai bengkak satu minggu, makanya hari ini saya lapor polisi supaya ada hukum setimpal,” sambungnya.

Sementara itu, Ipda Taufik Hadian Kanit PPA Polres Sukabumi membenarkan kedatangan keluarga korban ke Satreskrim. Namun menurutnya keluarga belum membuat laporan.

“Betul tapi baru mau membuat laporan, karena kami lebih dulu menunggu hasil visum korbannya,” singkat Taufik.

Artikel terkait: Anak Mengalami Kekerasan oleh Pengasuh? Kenali Tanda-tandanya

Mengapa Orangtua Melakukan Kekerasan pada Anak?

Kekerasan yang dilakukan orangtua kepada anak bukan baru sekali ini terjadi. Yang kemudian menghadirkan tanya adalah mengapa mereka sampai hati melakukan hal itu?

Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Mengapa Orangtua Bisa Melakukan Kekerasan?

Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Pelaku juga merupakan korban kekerasan. Dalam banyak kasus, para pelaku kekerasan ternyata juga menjalani masa kecil yang penuh tindakan abusif. Sadar tak sadar, pola kekerasan tersebut mereka turunkan kepada anak.
  • Faktor ekonomi. Keterbatasan finansial tak jarang menjadi pemicu seseorang berubah menjadi temperamental. Apalagi di tengah semakin meningkatnya biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Stres menjalani kehidupan rumah tangga. Hal ini biasanya dialami para ibu rumah tangga yang waktunya habis untuk mengurus anak dan segala tetek-bengek urusan di rumah. Sementara pasangannya, tak memberi bantuan maupun dukungan yang ia butuhkan. Ujung-ujungnya ia akan merasa stres, lelah batin, hingga akhirnya melampiaskan emosi negatif kepada anak.
  • Kesehatan jiwa terganggu. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa pelaku kekerasan tersebut memiliki emosi dan kejiwaan yang tidak stabil. Mengalami gangguan kejiwaan di saat harus menjalankan peran sebagai orangtua, jelas bebannya terasa makin berat.
  • Tidak puas dengan anak. Ada juga tipe orangtua yang merasa tak puas dengan sikap atau pencapaian anak selama ini. Mereka selalu membandingkan anaknya dengan anak orang lain, kemudian menuntut anak untuk melakukan hal yang sama.

****

Berharap kasus ibu tiri aniaya anak di Sukabumi tidak terulang kembali. Mari terus belajar menjadi orangtua yang lebih baik dan bijaksana.

Baca juga:

Kekerasan Terhadap Anak – Anda pun Bisa Jadi Pelakunya!

Membangun Benteng untuk Menghadapi Kekerasan pada Anak

7 Cara Agar Anak Tak Suka Kekerasan Sekalipun Sering Melihat Kekerasan

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Ibu Tiri Aniaya Anak di Sukabumi, Mengapa Orangtua Bisa Melakukan Kekerasan?
Bagikan:
  • Wajib Baca! Ini Doa agar Pacar Makin Sayang dan Takut Kehilangan

    Wajib Baca! Ini Doa agar Pacar Makin Sayang dan Takut Kehilangan

  • Catat! Inilah Tata Cara, Niat, dan Doa Tayamum Beserta Artinya

    Catat! Inilah Tata Cara, Niat, dan Doa Tayamum Beserta Artinya

  • 37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

    37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

  • Wajib Baca! Ini Doa agar Pacar Makin Sayang dan Takut Kehilangan

    Wajib Baca! Ini Doa agar Pacar Makin Sayang dan Takut Kehilangan

  • Catat! Inilah Tata Cara, Niat, dan Doa Tayamum Beserta Artinya

    Catat! Inilah Tata Cara, Niat, dan Doa Tayamum Beserta Artinya

  • 37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

    37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti