Masalah kesehatan yang dialami ibu saat hamil biasanya memengaruhi proses persalinan. Apalagi jika usia kandungan sudah memasuki trimester ketiga. Salah satu masalah yang sering membuat Bumil cemas adalah ambeien saat hamil 9 bulan.
Wasir atau ambeien merupakan salah satu keluhan yang kerap dialami oleh para ibu hamil. Tidak hanya menyebabkan rasa ketidaknyamanan, ambeien saat hamil seringkali juga menyebabkan rasa kekhawatiran.
Kekhawatiran ini biasanya menghampiri para ibu yang ambeien saat hamil 9 bulan. Dimana saat itu, para ibu hamil tengah mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan.
Apakah penderita ambeien boleh melahirkan secara normal? Ataukah harus melalui operasi caesar?
Untuk menjawab kekhawatiran itu, yuk simak beberapa penjelasan berikut ini!
Ambeien saat hamil
Wasir atau ambeien dalam dunia medis disebut hemoroid. Hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di aera rektum atau anus.
Kondisi ini wajar terjadi selama trimester ketiga karena pembuluh darah yang beredar di area tersebut semakin banyak. Selain itu, kondisi rahim yang terus membesar juga memberikan tekanan yang kuat pada area rektum sehingga menyebabkan pembengkakan.
Umumnya, hemoroid saat hamil tidak menimbulkan rasa nyeri. Hanya saja menimbulkan rasa seperti adanya ‘benjolan kecil’ yang menutupi sekitar area rektum atau anus. Hal ini bisa menyebabkan rasa ketidaknyamanan.
Berdasarkan benjolannya, hemoroid dapat dibedakan menjadi dua yakni hemoroid internal dan hemoroid eksternal.
Hemoroid eksternal dapat terlihat di luar tanpa menggunakan alat apapun. Jika teriritasi dapat menimbulkan pembengkakan dan rasa gatal.
Adapun hemoroid internal muncul di dalam rektum. Hemoroid atau wasir ini dikelompokan menjadi 4 grade.
- Pada Grade I, terjadinya hemoroid yang tidak keluar dari rektum
- Dalam Grade II, hemoroid keluar dari rektum saat mengejan dan dapat masuk kembali secara spontan
- Di Grade III, wasir keluar saat mengejan. Namun tidak dapat masuk kembali secara spontan dan harus didorong kembali dengan tangan
- Saat Grade IV terjadi, hemoroid keluar dari rektum tetapi tidak dapat dimasukan kembali.
Artikel terkait: 11 langkah atasi ambeien setelah melahirkan, Bunda wajib tahu
Apakah Bunda yang ambeien saat hamil 9 bulan boleh melahirkan secara normal?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ambeien seringkali terjadi di trimester ketiga. Di mana pada trimester ini, para ibu hamil telah mempersiapkan diri menjalani proses persalinan. Oleh karena itu, tak jarang para ibu bertanya-tanya apakah seseorang yang ambeien saat hamil 9 bulan boleh melahirkan secara normal atau tidak?
Dilansir dari Klik Dokter, dr. Puspita Komala Sari mengatakan bahwa ambeien sebenarnya tidak menghalangi seorang ibu untuk melahirkan normal. Faktanya, ada beberapa ibu hamil yang memiliki riwayat ambeien dan melahirkan normal karena ambeien tidak akan berpegaruh buruk pada bayi.
Hanya saja proses persalinan normal yang dapat memperberat ambeien. Hal ini dikarenakan pada saat proses persalinan normal ibu hamil perlu untuk mengejan.
Kondisi inilah yang membuat banyak ibu hamil yang memiliki riwayat ambeien memilih untuk melakukan operasi caesar. Dengan begitu kondisi ambeiennya tidak akan semakin berat dan menganggu proses persalinan.
Puspita pun menyarankan ibu hamil untuk mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter kandungannya masing-masing. Dengan begitu, ibu hamil bisa mendapatkan tatalaksana yang sesuai dan optimal dalam memilih proses keahiran. Hal ini semata-mata dilakukan untuk keselamatan ibu hamil maupun bayi.
Cara mengatasi rasa ketidaknyamanan ambeien saat hamil
Dalam beberapa kasus, ambeien dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah berapa berikut ini:
1. Selalu sedia lap basah yang lembut
Bila Anda memiliki ambeien selama kehamilan, jangan lupa untuk selalu menyediakan lap basah yang lembut. Lap ini bisa Anda gunakan saat ingin membersihkan tubuh, terutama di bagian rektum.
Sebaiknya hindari menggunakan lap basar yang kasar atau kertas toilet untuk membersihkan ambeien.
2. Berendam air hangat
Kurangi pembengkakan ambeien dan rasa nyerinya dengan berendam menggunakan air hangat selama 20 menit.
3. Oleskan minyak
Anda bisa mengoleskan minyak zaitun atau minyak klentik untuk mengurangi nyeri akibat luka lecet yang terjadi pada ambeien.
4. Ke dokter
Hati-hati bila ambeien menimbulkan rasa sakit atau berdarah. Sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.
Cara mencegah ambeien saat hamil
Ada beberapa ibu hamil yang telah memiliki riwayat ambeien sebelum kehamilan. Namun ada pula beberapa ibu hamil yang baru mengalami ambeien saat kehamilan.
Untuk itu, disaranakan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti roti gandum, sereal, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan selama kehamilan. Selain itu, minum air putih yang banyak atau segelas jus prune untuk membantu.
Berolahraga secara teratur 30 menit setiap hari juga dapat menjadi beberapa cara mencegah ambeien saat hamil.
***
Semoga informasi ini bermanfaat dalam menemani perjalanan Bunda di masa kehamilan ya!