Alocasia Dragon Scale merupakan salah satu tanaman hias yang kini tengah naik daun. Daunnya memiliki bentuk unik dan terlihat eksotis lantaran adanya guratan dan motifnya.
Perpaduan warna urat daun hijau tua dan daun hijau perak metalik dapat mempercantik taman maupun rumah Anda.
Tanaman yang juga disebut Alocasia Baginda ini adalah jenis tanaman tropis yang berasal dari keluarga Araceae. Ada lebih dari 70 jenis tanaman Alocasia yang umumnya tumbuh di alam liar, tapi mudah pula dipelihara sebagai tanaman hias.
Jika dirawat dengan tepat, Alocasia Dragon Scale yang berdaun beludru hijau zamrud ini akan tetap cantik sepanjang tahun. Berikut adalah beberapa tips dan cara merawatnya.
6 Tips dan Cara Merawat Alocasia Dragon Scale
1. Persiapkan Media Tanam yang Cocok
Media tanam yang tepat untuk tanaman ini adalah tanah lembap yang dicampur dengan pupuk organik lepas lambat. Tambahkan pula lumut gambut atau kompos ke dalam pot tempat Parents hendak menanamnya. Jika tanah terlalu berat, campurkan sedikit pasir atau perlit.
pH tanah yang tepat untuk menanam tanaman ini adalah antara 5.5 hingga 6.5. Keasaman tanah akan membantu Alocasia Dragon Scale untuk menyerap nutrisi dengan lebih efektif.
Untuk pupuknya, berikan campuran nitrogen, phosphate, dan potassium yang seimbang.
2. Alocasia Dragon Scale Suka Lingkungan yang Lembap
Tanaman ini kurang dapat bertahan di kondisi kering karena mereka membutuhkan kelembapan ekstra. Baik disimpan di luar maupun di dalam ruangan, luangkan waktu Parents untuk sesekali menyemprot dedaunannya dengan air.
Apabila diletakkan di dalam ruangan dan udara ruangannya cenderung kering, gunakan humidifier atau wadah berisi kerikil yang diberi air. Uap air dapat membuat udara menjadi lembap untuk tanaman.
3. Jangan Terlalu Sering Repotting
Tanaman ini lebih suka mempertahankan akar yang terikat dalam pot setidaknya selama satu tahun. Tunggu waktu yang tepat untuk merepottingnya yaitu ketika tanaman keluar dalam keadaan dormansinya.
Parents juga bisa melakukan repotting jika terlihat tanaman sudah memenuhi pot atau ada bagian yang terinfeksi. Gantilah keseluruhan pot dan juga tanahnya.
4. Mengatur Pencahayaan
Sumber: Here But Not
Alocasia Dragon Scale lebih menyukai kondisi cahaya yang terang namun tidak secara langsung. Parents dapat meletakkan Alocasia Dragon Scale di dalam ruangan dengan jendela bertirai tipis atau menghamparkan paranet di atasnya jika ditaruh di luar. Sinar matahari langsung dapat membakar daun Alocasia Dragon Scale yang tipis dan merusaknya.
Di jam-jam terpanas, contohnya di siang hari, pastikan Parents menaruh tanaman ini di tempat yang teduh. Namun jika rumah Parents tak mendapat cukup cahaya dan gelap, gunakan lampu tanam buatan.
5. Perhatikan Suhu
Jenis Alocasia yang tengah populer ini akan tumbuh dengan baik pada suhu 13 hingga 27 derajat celcius. Tanaman ini berasal dari daerah tropis sehingga dapat tumbuh dengan subur di Indonesia yang tak memiliki musim salju.
Hindari aliran udara dingin atau kontak langsung dengan pemanas, kipas angin, atau AC karena dapat membahayakan tanaman. Jika suhu tanaman terlalu dingin, Alocasia Dragon Scale akan memasuki keadaan dormansi, yaitu kondisi yang mirip dengan hibernasi dengan tanda berhenti tumbuh dan terlihat tidak sehat.
Jika Alocasia Dragon Scale milik Parents mengalami kerontokan daun dan umbinya tidak terasa licin ketika ditekan di dalam tanah, masukkan tanaman ke dalam kantong plastik tertutup dan letakkan di tempat yang memiliki suhu panas.
Jaga agar tanah tetap lembab dan beri lubang udara kecil di plastic untuk menghilangkan kondensasi. Setelah tumbuh kuncup daun baru dekat umbi tersebut, pindahkan tanaman.
6. Buang Daun yang Berguguran
Daun yang kuning dan mati bukan berarti tanaman kurang sehat. Namun pastikan untuk memotong daun yang layu atau membuang daun yang berguguran di pot. Daun yang mati dapat mengundang serangan hama dan jamur. Bersihkan pot tanaman secara rutin dan teratur.
Dengan mempraktikkan tips dan cara merawat Alocasia Dragon Scale di atas, tanaman hias kesayangan Anda akan tetap sehat dan subur. Ingatlah bahwa tanaman ini mengandung Oxalate Crystal yang beracun dan jauhkan dari anak-anak atau hewan peliharaan.
Baca Juga:
6 Manfaat Merawat Tanaman Hias Untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Berkenalan dengan 10 Jenis Tanaman Hidroponik, Bisa Ditanam di Rumah Loh!
Hemat Tempat dan Menyegarkan Mata, Begini Tutorial Membuat Tanaman Hias Kokedama
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.