TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ini 9 Kondisi yang Mengharuskan Bunda Melahirkan Caesar

Bacaan 3 menit
Ini 9 Kondisi yang Mengharuskan Bunda Melahirkan Caesar

Tak bisa sembarangan, deretan kondisi ini menjadikan operasi caesar adalah pilihan terbaik untuk Bunda.

Operasi caesar mungkin menjadi pilihan terakhir bagi sebagian besar ibu hamil. Risiko komplikasi dan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan persalinan normal menjadi alasan operasi caesar jadi opsi terakhir.

Kendati menjadi langkah terakhir, ada beberapa pertimbangan mengapa dokter merekomendasikan untuk melakukan persalinan caesar.

1. Preeklamsia

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi selama masa kehamilan, maka besar kemungkinan dokter akan menganjurkan C-section. Selain itu, preeklamsia juga akan membuat proses persalinan penuh tekanan sehingga akan berdampak pada bayi.

Ibu hamil dengan preeklamsia akan mengalami gangguan oksigen atau abrupsi plasenta jika memaksakan diri melahirkan dengan proses normal. Ini menjadi alasan operasi caesar yang krusial.

2. Diabetes

alasan operasi caesar

Untuk Anda yang memiliki berat badan berlebih dan menderita diabetes selama hamil, maka cenderung melahirkan bayi berukuran besar. Tentu saja kondisi ini akan menyulitkan persalinan normal.

Kondisi ini juga akan mendorong pankreas bayi untuk memproduksi lebih banyak insulin sehingga bayi lahir dengan ukuran lebih besar.

3. Tidak ada kemajuan persalinan

Ada ragam alasan Anda akan mengalami kemajuan yang lamban dalam menghadapi persalinan, misalnya stres selama hamil atau depresi yang tidak terkontrol. Di samping itu, leher rahim yang menipis akan membuat energi ibu terkuras sehingga biasanya operasi caesar akan menjadi pilihan.

4. Fetal distress

Fetal distress menjadi alasan operasi caesar. Fetal distress adalah suatu kondisi di mana bayi mengalami kekurangan oksigen atau disebut juga asfiksia lahir. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan yang sudah terjadi sebelum persalinan, misalnya denyut jantung bayi tidak normal dan gerakan janin kurang aktif karena adanya zat asing dalam cairan ketuban.

5. Mengalami masalah plasenta

Masalah plasenta previa yang biasanya dialami ibu hamil di usia kehamilan trimester ketiga menjadi kondisi lain Anda harus melahirkan dengan operasi caesar.

Plasenta previa yaitu suatu kondisi ketika plasenta berada di bawah rahim sehingga menghalangi serviks. Jika dipaksakan melahirkan dengan persalinan normal, maka dapat mengakibatkan perdarahan yang berbahaya bagi janin.

6. Kehamilan kembar

Ini 9 Kondisi yang Mengharuskan Bunda Melahirkan Caesar

Janin lebih dari satu dikategorikan kehamilan berisiko tinggi sehingga Bunda harus beristirahat total selama periode kehamilan. Untuk kondisi ini, dokter akan merekomendasikan operasi caesar untuk mencegah komplikasi.

Komplikasi paling umum yaitu persalinan prematur, yakni bayi lahir sebelum usia 37 minggu kehamilan.

7. Uterus robek

Robekan uterus menjadi alasan operasi caesar lainnya. Robekan uterus adalah salah satu komplikasi persalinan yang paling langka namun paling rumit. Jika tak ditangani segera, maka dapat mengakibatkan perdarahan hebat pada ibu dan kemungkinan bayi tercekik.

8. Posisi janin abnormal

Posisi bayi di dalam kandungan turut menjadi pertimbangan lain dokter untuk menyarankan ibu melahirkan dengan metode caesar. Misalnya, bayi yang posisinya sungsang.

9. Cephalopelvic disproportion

Cephalopelvic disproportion jadi alasan operasi caesar. Kondisi ini biasanya terjadi ketika bayi berukuran besar, dengan berat tubuh sekitar 4,5 Kg. Ukuran bayi yang terlalu besar akan sulit untuk melalui panggul, sehingga operasi caesar biasanya akan menjadi pilihan.

Namun, apapun metode persalinan yang harus dijalani kesehatan ibu dan janin tentu lebih penting.

Referensi: Boldsky , American Pregnancy Association

Baca juga:

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Lakukan 3 cara mudah ini agar luka bekas caesar cepat kering, Bunda!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Ini 9 Kondisi yang Mengharuskan Bunda Melahirkan Caesar
Bagikan:
  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

  • 15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

    15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

  • 15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

    15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti