TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ragam mitos mengenai ADHD atau anak hiperaktif beserta penyebabnya

Bacaan 2 menit
Ragam mitos mengenai ADHD atau anak hiperaktif beserta penyebabnya

Ada beberapa mitos mengenai anak hiperaktif atau ADHD yang perlu Parents ketahui. Baca selengkapnya dalam artikel ini, yuk!

ADHD pada anak tidak boleh membuat orang tua kehilangan kendali emosi.

ADHD pada anak tidak boleh membuat orang tua kehilangan kendali emosi.

Sama halnya dengan semakin meningkatnya kasus autisme pada anak pada dua dekade terakhir, ternyata terjadi peningkatan pula pada kasus ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), atau sering dikenal sebagai gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktif.

Peningkatan jumlah kasus ADHD seiring pula dengan simpang siurnya pendapat tentang penyebab mengapa anak menjadi hiperaktif. Kali ini, kami mengulas beberapa mitos utama tentang penyebab ADHD atau hiperaktif tersebut.

Mitos #1 : ADHD disebabkan karena Terlalu Banyak Gula

Dr. Ben Feingold mengutarakan pendapatnya di tahun 1973 kepada the American Medical Association, tentang adanya keterkaitan antara ADHD dan zat-zat yang terdapat pada makanan. Karena saat itu penderita ADHD sangat sedikit, maka teori beliau mendapat atensi penuh dari banyak pihak.

Padahal, hingga kini, tidak ditemukan keterkaitan antara anak hiperaktif dengan konsumsi gula berlebih pada anak, seperti yang kerap dipikirkan orang tua.

Sebaliknya, ibu yang saat hamil mengkonsumsi makanan instan atau yang banyak mengandung MSG, juga makanan dengan kandungan pestisida rentan memiliki anak hiperaktif. Anak yang lahir secara prematur juga cenderung menjadi hiperaktif.

Anak hiperaktif bukanlah anak nakal.

Anak hiperaktif bukanlah anak ‘nakal’.

Mitos #2: Hiperaktif adalah Sikap Memberontak

Memang gejala hiperaktif seperti anak yang suka memberontak, di mana anak menolak saat diberi perintah orang tuanya. Jika orang tua terpancing emosinya, maka anak akan lebih memberontak.

Sebaliknya anak hiperaktif akan menurut saat diberi pengertian secara lembut tapi tegas dan penuh kasih sayang. Kendati terlihat memberontak, tidak terlintas sedikitpun pada benak anak hiperaktif untuk melawan orang tuanya.

 

Anak dengan ADHD perlu perhatian, bukan anak yang terlalu diperhatikan.

Anak dengan ADHD perlu perhatian, bukan anak yang terlalu diperhatikan.

Mitos #3: Anak Hiperaktif = karena terlalu dimanja?

Sering kali, kita kesal melihat anak hiperaktif saat kita berada di satu ruangan dengannya? Dan kita sering menganggap bahwa mereka pasti sangat dimanjakan orang tuanya. Anak yang terlalu dimanja menunjukkan sikap kolokan dan egois, bukan hiperaktif.

Memang, orang tua dengan anak hiperaktif harus menahan emosi saat berbicara, karena anak hiperaktif akan semakin memberontak saat mendengar nada tinggi dari orang tua, ataupun orang-orang di sekitarnya.

Parents, semoga informasi di atas bermanfaat.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Penyebab Hiperaktif dan Membuat Anak Lebih Tenang Lewat Makanan

Mengatasi Anak Susah Tidur

 

 

 

 

Cerita mitra kami
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tri Retnoningrum

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Ragam mitos mengenai ADHD atau anak hiperaktif beserta penyebabnya
Bagikan:
  • Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

    Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

  • 16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

    16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

  • Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

    Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

  • Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

    Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

  • 16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

    16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

  • Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

    Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti