Buah aprikot mungkin masih terkesan asing di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, manfaat buah aprikot untuk kesehatan tidaklah sedikit. Meski ukurannya kecil, buah aprikot menyimpan banyak nutrisi yang dapat menjaga kesehatan sejumlah organ penting dalam tubuh. Pun manfaat buah aprikot untuk ibu hamil sungguh luar biasa.
Kandungan Gizi Aprikot
Buah aprikot memiliki cita rasa manis dan menyegarkan, sehingga sebagian orang lebih gemar mengonsumsinya secara langsung.
Namun agar tidak bosan, tidak sedikit juga orang yang mengolah buah aprikot menjadi jus, salad buah, atau sebagai campuran sereal. Dengan mengonsumsi buah aprikot sebanyak 100 gram atau sekitar 2 buah, berikut kandungan gizinya:
- 1,2 gram protein
- 2 gram serat
- 10 gram karbohidrat
- 15 mg kalsium
- 250 mg kalium
- 10 mg magnesium
- 20 mg fosfor
- 0,4 mg zat besi
Tak hanya itu, buah aprikot juga rendah kalori dan tidak mengandung lemak jenuh. Sebaliknya, buah ini mengandung banyak air dan diperkaya antioksidan dan vitamin, di antaranya vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, dan vitamin E.
Manfaat Buah Aprikot untuk Ibu Hamil
Ada banyak manfaat kesehatan gonsumsi aprikot selama kehamilan yaitu sebagai berikut:
1. Meringankan Sembelit
Sembelit adalah salah satu permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil. Ketimbang langsung mengonsumsi obat pencahar yang belum tentu baik untuk janin, aprikot adalah makanan yang tepat.
Aprikot adalah sumber serat yang akan membantu meringankan masalah sembelit Anda.
2. Meningkatkan Kekebalan dan Penglihatan Bayi
3. Menjaga Tekanan Darah Stabil
Buah berwarna oranye ini adalah sumber kalium yang baik karena bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah di posisi normal. Buah ini juga membantu mengurangi risiko tulang keropos dan batu ginjal.
4. Membantu Perkembangan Jaringan Janin
Vitamin A dari aprikot bisa membantu perkembangan jaringan bayi di dalam kandungan. Namun, asupan vitamin A harus dalam batas normal untuk mencegah terjadinya overdosis.
5. Sumber Energi
Selama kehamilan, calon ibu membutuhkan setidaknya 300 kalori tambahan untuk tumbuh kembang bayi. Setengah cangkir aprikot bisa menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan Anda tersebut.
Aprikot juga mengandung banyak air, sehingga bisa mencegah dehidrasi yang biasa dialami oleh ibu hamil.
6. Memelihara Kesehatan Jantung
Buah ini kaya akan serat dan antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya pengerasan dan sumbatan plak pada pembuluh darah.
Manfaat buah aprikot juga bisa mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kaliumnya bisa mencegah tekanan darah tinggi yang bisa membahayakan janin.
7. Mencegah Pembengkakan
Keistimewaan lain dari buah aprikot adalah kandungan diuretik-nya yang efektif mencegah pembengkakan pada ibu hamil.
Untuk Bumil yang mengalami keluhan bengkak pada kaki, tangan, atau wajah saat hamil, buah aprikot bisa menjadi solusinya.
8. Meningkatkan Kuantitas ASI
Aprikot adalah sumber vitamin dan mineral yang bagus untuk wanita hamil. Salah satu manfaat aprikot untuk ibu hamil adalah meningkatkan jumlah ASI. Aprikot mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A dan C yang penting bagi tubuh ibu untuk memproduksi ASI.
Selain itu, aprikot mengandung potasium, yang membantu tubuh mengatur keseimbangan cairan, sehingga membantu memastikan ASI yang cukup untuk bayi. Dengan memasukkan aprikot ke dalam makanan, ibu hamil dapat memastikan bahwa bayi menerima nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
9. Menjaga Kulit Awet Muda
Mengonsumsi buah aprikot saat hamil dapat membantu ibu hamil terhindar dari kulit kusam. Aprikot kaya akan vitamin A yang membantu menjaga kulit tetap sehat dan kenyal, serta dapat membantu mengurangi kerutan.
Vitamin C dan antioksidan yang ada dalam aprikot juga dapat membantu melindungi kulit dari efek merusak radikal bebas dan polutan lingkungan.
Kiat Aman Ibu Hamil Makan Buah Aprikot
Kendati ada segudang manfaat, ibu hamil tetap perlu berhati-hati dengan reaksi alergi. Aprikot khususnya dalam bentuk kering mengandung sulfur dioksida. Zat ini dapat menyebabkan reaksi pada wanita yang alergi terhadap sulfit.
Selain itu, makan aprikot mentah saat hamil mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah lambung. Jika ingin makan aprikot berikut hal yang sebaiknya diperhatikan.
- Jangan pernah makan aprikot dalam kondisi perut kosong.
- Makanlah aprikot bersama dengan sarapan. Makan aprikot sebagai camilan di pertengahan pagi atau camilan malam
- Jangan memakannya secara berlebihan, cukup 1 hingga 2 buah saja. Konsumsi aprikot yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
- Lebih aman makan aprikot matang atau yang telah dikeringkan selama kehamilan daripada yang mentah. Aprikot mentah dapat menyebabkan masalah lambung selama kehamilan.
- Sebelum mengonsumsi buah aprikot, pastikan Anda telah mencucinya hingga benar-benar bersih. Jika tidak, bakteri yang mungkin masih tertinggal di buah dapat menyebabkan infeksi.
Singkatnya, buah membawa manfaat termasuk bagi ibu hamil. Namun, konsumsilah dalam batas wajar dan jangan berlebihan. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
9 Manfaat Buah Gowok Bagi Ibu Hamil, Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.