Seringkali kita jadi gemas sendiri melihat bayi yang sedang tidur, tapi terkadang juga merasa kaget saat ia tiba-tiba terperanjat. Ada satu mitos yang berkembang di masyarakat bahwa bayi mudah terkejut saat tidur karena diganggu oleh makhluk halus. Lalu seperti apa ya fakta sebenarnya dari mitos bayi sering kaget saat tidur?
Ya, mitos ini masih banyak dipercaya. Namun, sebetulnya ada alasan ilmiah dibalik bayi yang sering tiba-tiba kaget saat tidur. Alasannya, karena bayi memiliki refleks Moro.
Dalam artikel ini akan diulas secara mendetail mengenai mitos tersebut dan penjelasan lebih lengkap mengenai refleks ini. Parents jangan lupa simak hingga selesai, ya.
Artikel Terkait: 3 Mitos dan Fakta Seputar Memandikan Bayi, Parents Harus Tahu Nih
Mitos Bayi Sering Kaget saat Tidur Rupanya Ada Penjelasannya
Di samping kepercayaan yang sudah mengakar di masyarakat, fenomena ini memiliki penjelasan ilmiah, Parents. Mari ulas lebih lanjut!
Apa itu Refleks Moro?
Refleks Moro adalah respons motorik tak sadar pada bayi baru lahir sebagai salah satu respons terhadap suara keras, gerakan tiba-tiba, atau terkejut. Kadang-kadang juga dikenal sebagai refleks kejut atau respons kejut.
Saat refleks Moro terjadi, biasanya bayi akan merentangkan tangannya seolah-olah mencoba menggenggam sesuatu. Respons ini adalah cara bayi melindungi diri dari hal yang mereka anggap sebagai ancaman potensial.
Sangat normal bagi bayi untuk memiliki refleks ini, jadi Parents tak perlu merasa khawatir. Biasanya menghilang pada saat bayi berusia 4-6 bulan.
Artikel Terkait: 6 Mitos dan fakta seputar pertumbuhan gigi bayi, Parents wajib tahu nih!
Hal yang Sebaiknya Dilakukan
Secara alami refleks ini sangat penting untuk keselamatan bayi, karena membantu mereka melindungi diri dari situasi yang berpotensi berbahaya. Refleks ini bisa sedikit mengejutkan bayi, bahkan bisa membangunkannya dari tidur.
Oleh karena itu, Parents hendaknya menyadari refleks ini dan harus memastikan lingkungan tidur bayi nyaman dan tidak bising. Memakaikan selimut atau bedong juga bisa membantu, karena membantu bayi merasa aman, nyaman, dan hangat. Selain itu, Parents bisa mengondisikan lingkungan yang tenang untuk bayi dengan meminimalisasi cahaya, kebisingan, dan gangguan lain.
Parents Tak Perlu Terlalu Khawatir
Setiap orang berhak memercayai suatu hal yang terjadi karena suatu penyebab. Hal yang terpenting, Parents tidak merasa khawatir yang berlebih karena kepercayaan yang sudah turun temurun ini.
Sebaliknya, orangtua hendaknya bisa lebih mawas dalam menjaga lingkungan sekitar bayi aman dan nyaman. Khususnya terkait aktivitas tidur bayi, lingkungan yang nyaman bisa membuat tidur lebih berkualitas sehingga tumbuh kembangnya bisa maksimal.
Artikel Terkait: 5 Mitos dan Fakta Permasalahan Bayi Baru Lahir
Jadi, mitos bayi sering kaget saat tidur tersebut memang tak bisa dibenarkan secara ilmiah. Sebab, bayi memiliki refleks bawaan yang disebut refleks Moro, sebagai respons terhadap suara keras dan gerakan tiba-tiba. Penting bagi Parents untuk memahami refleks Moro untuk mengasuh buah hati dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tidur.
Semoga informasi di atas bisa bemrabermanfaat.
****
Baca Juga:
Mitos Jawa Bayi Tidak Boleh Tidur di Tengah, Seperti Apa Faktanya?
12 Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan, Mitos atau Fakta?
5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.