Kehamilan merupakan salah satu fase indah juga menantang dalam siklus kehidupan seorang perempuan. Sebab, penting bagi calon ibu untuk menyadari potensi risiko yang terkait dengan kehamilan ini. Salah satunya ialah terapi pijat punggung pada saat hamil.
Ya, sepanjang perjalanan kehamilan, tantangan pada tiap trimesternya bisa beragam. Mulai dari trimester pertama hingga terakhir, berbagai ketidaknyamanan bisa dirasakan.
Seperti halnya area punggung yang sering nyeri dan pegal. Tak sedikit ibu hamil yang menginginkan terapi pijat sebagai bentuk relaksasi dan penghilang rasa sakit.
Hal ini tentunya diperbolehkan asalkan memerhatikan berbagai aturannya, Bunda. Nah, dalam artikel ini TheAsianparent akan mengulas seputar fakta dan anjurannya. Jadi, bumil wajib baca sampai selesai, ya.
Artikel Terkait: Mampu Redakan Pegal, Amankah Menggunakan Kursi Pijat Elektrik Saat Hamil?
Pijat Punggung pada saat Hamil, Ini Ketentuannya
Pijat punggung selama kehamilan merupakan salah satu cara yang bagus untuk mengurangi stres dan ketegangan. Namun, ibu hamil harus mewaspadai potensi risiko yang terkait dengan aktivitas ini.
Sebab, ada beragam dampak yang bisa dirasakan bila tak berhati-hati. Misalnya saja dapat memicu kontraksi karena pijatan yang kita berikan akan berdampak langsung pada janin. Sedangkan pada masa kehamilan trimester pertama, memijat yang terlalu keras kurang dianjurkan karena berpotensi menyebabkan keguguran.
Oleh karena itu, ibu hamil harus berhati-hati saat memilih terapis pijat dan harus memastikan untuk mengomunikasikan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau gejala lain selama pijatan. Selain itu, pijatan harus fokus pada area lain seperti leher, dan bahu, dan menghindari area perut.
Artikel Terkait: 3 Manfaat Pijat saat Hamil dan Cara Aman Melakukannya
Kapan Harus Menghindari Pijat Punggung Selama Kehamilan?
Selama kehamilan, penting untuk memerhatikan waktu yang aman untuk melakukan pijatan punggung. Umumnya, ibu hamil disarankan untuk menghindari segala bentuk pijat punggung selama trimester pertama.
Pasalnya, janin masih dalam tahap perkembangan yang paling rentan. Selain itu, pijatan bisa memicu kontraksi yang bisa berujung pada keguguran.
Setelah trimester pertama, umumnya ibu hamil aman melakukan pijatan di punggung. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kehamilan Bunda berjalan dengan sehat.
Manfaat Pijat Punggung Selama Kehamilan
Meskipun ada risiko yang terkait dengan pijat punggung selama kehamilan, Bunda bisa merasakan berbagai manfaatnya Pijat punggung yang tepat dapat membantu meningkatkan sirkulasi, mengurangi stres, dan bahkan mengurangi risiko sakit punggung.
Dipijat juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada tungkai dan kaki yang umum terjadi selama kehamilan. Selain itu, pijat punggung dapat membantu mengurangi nyeri saraf siatik, yang merupakan gejala umum kehamilan. Pijat bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki suasana hati.
Tips agar Aman Pijat Punggung Selama Kehamilan
Sebagai salah satu upaya memastikan keamanannya, berikut lima tips yang harus diikuti saat melakukan pijat punggung saat hamil:
- Sebelum memberikan pijatan, konsultasikan dengan dokter Bunda untuk memastikan aman melakukannya.
- Mintalah pasangan untuk menghangatkan area tersebut sebelum memijatnya.
- Hindari memijat area perut dan pinggang.
- Gunakan tekanan lembut dan ringan saat memijat punggung.
- Jangan memijat terlalu lama, karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Artikel Terkait: Bahaya Pijat Perut Saat Hamil 7 Bulan yang Wajib Parents Tahu!
Demikian ulasan pijat punggung pada saat hamil yang ternyata diperbolehkan asalkan mengikuti beberapa catatan. Dengan cara yang tepat, dipijat saat hamil menjadi salah satu me time Bunda untuk bersantai selama kehamilan.
Hal yang tak kalah penting, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau bidan sebelum melakukan pijatan untuk memastikan aman dilakukan. Dengan memperhatikan potensi risiko dan melakukan tindakan pencegahan, ibu hamil dapat menikmati manfaat dari pijat punggung.
Semoga bermanfaat, Bun.
****
Baca Juga:
5 Minyak Pijat Alami Rekomendasi untuk Ibu Hamil, Aman dan Menenangkan
Bahaya Urut Bagian Perut saat Hamil, Gangguan Plasenta hingga Kontraksi Prematur
Bisa melancarkan ASI, ketahui manfaat dan cara pijat payudara saat hamil