Lompat jauh merupakan salah satu olahraga Olimpiade yang ikonik dan diminati, sehingga banyak calon atlet bercita-cita untuk memecahkan rekor ini. Bila Anda termasuk salah satu yang ingin mempelajarinya, sudahkah mengetahui cara mendarat yang benar pada lompat jauh?
Dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan lompat jauh yang sukses. Memahami berbagai hal, mulai dari posisi tubuh hingga kekuatan kaki dan tekniknya menjadi penting untuk menyempurnakan lompat jauh.
Nah, di artikel ini akan dijelaskan secara rinci teknik dan strategi yang diperlukan. Jadi, jangan lupa baca sampai habis, ya.
Artikel Terkait: 14 Manfaat Permainan Lompat Tali untuk Anak, Bisa Kurangi Stres Si Kecil Bun
7 Cara Mendarat yang Benar pada Lompat Jauh
1. Pelajari Dasar-dasar Lompat Jauh
Sebelum mempelajari mengenai pendaratan yang benar dalam lompat jauh, penting untuk mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Lompat jauh memiliki tiga tahap: permulaan, lompatan, dan pendaratan.
Permulaan adalah saat Anda lepas landas dari garis start dan mempertahankan ritme stabil sampai ke papan lepas landas. Lompatannya dilakukan dengan lompat keluar dari papan dengan semua kekuatan untuk menjangkau sejauh mungkin.
Terakhir, pendaratan merupakan bagian terpenting. Supaya mendarat dengan benar, Anda harus memastikan kaki menyentuh tanah terlebih dahulu, kemudian lutut, pinggul, dan dada secara berurutan. Lengan harus lurus di depan dan dagu harus masuk, sehingga tubuh berada dalam posisi pas.
2. Pahami Cara Lompatan yang Benar
Memahami mekanisme lompat yang benar sangat penting untuk hasil dalam lompat jauh. Untuk melakukan ini, perlu pastikan bahwa Anda memulai lompatan dengan teknik lari yang benar.
Mulanya, harus diawali dengan akselerasi yang kuat dan mempertahankan kecepatan yang konsisten, hingga titik lepas landas. Saat mencapai titik lepas landas, Anda harus mencondongkan tubuh ke depan dan menggerakkan lengan ke belakang untuk menciptakan momentum saat meluncur dari papan.
Berfokuslah untuk menjaga pinggul tetap tinggi dan keseimbangan selama lompatan. Terakhir, pastikan Anda mengarahkan kaki ke arah yang ingin dilompati, karena ini membantu mempertahankan kendali dan meningkatkan jarak lompatan.
3. Melatih Lari dan Ancang-ancang
Setelah menyelesaikan pemanasan, saatnya untuk mulai melatih lari dan ancang-ancang. Mulailah dengan berlari di landasan dengan kecepatan lambat, fokus pada teknik. Pastikan postur tubuh benar, yakni posisi tubuh tegak dan gerakan kaki yang cepat dan ringan.
Setelah merasa nyaman berlari di trek, Anda dapat mulai meningkatkan kecepatan secara bertahap. Pastikan untuk berlatih dengan kecepatan dan jarak yang berbeda agar nyaman dengan berlari dan ancang-ancang.
Selain itu, berlatihlah menjaga mata agar tetap fokus pada papan sampai Anda lepas landas, karena ini akan membantu mencapai lompatan yang paling maksimal. Dengan latihan dan kesabaran, lari dan ancang-ancang lompat akan terasa alami dan semakin jauh.
Artikel Terkait: 6 Nilai Moral dan Manfaat Permainan Tradisional Lompat Tali Karet
4. Pelajari Koordinasi Lengan dan Kaki Bersamaan
Setelah tubuh ada di posisi yang tepat, Anda harus belajar menggunakan lengan dan kaki secara bersamaan. Untuk melakukan ini, mulailah dengan menekuk lutut dan bersiap untuk melompat. Lalu, saat kaki mulai mengangkat dari tanah, ayunkan tangan ke atas dan ke belakang.
Saat lengan bergerak ke belakang, kaki harus bergerak maju dan mendorong dari tanah supaya membantu untuk melompat lebih jauh. Saat mencapai puncak lompatan, lengan pun harus berada di atas kepala dan kaki harus mendorong dari tanah. Ini membantu mendapatkan jarak terjauh dari lompatan. Terakhir, saat mulai turun, turunkan tangan ke samping dan bersiap untuk mendarat.
5. Perhatikan Ancang-ancang saat Lepas Landas dan Lompatan
Setelah berhasil melompat, atlet harus mendarat dengan benar untuk mencapai jarak maksimal. Supaya bisa melakukan ini, Anda harus memerhatikan ancang-ancang lepas landas dan lompatan. Perhatikan jarak horizontal yang ditempuh dan ketinggian yang dicapai. Tujuannya adalah untuk mencapai jarak maksimal sambil menjaga tubuh dalam posisi yang tepat.
Lepas landas harus cepat dan bertenaga, dengan lompatan yang panjang. Saat mendarat, atlet harus menyadari sudut lutut, sudut pinggul, dan sudut bahu. Anda juga sebaiknya mencoba mendarat dengan kaki menyatu dan sejajar, agar dapat membantu keseimbangan dan kontrol. Menjaga tubuh dalam postur yang tepat dan mendarat dengan kedua kaki dapat membantu atlet mencapai jarak terbaik.
6. Fokus pada Pendaratan
Langkah keenam dan terakhir untuk lompat jauh yang sempurna adalah pendaratan. Setelah melompat, pendaratan yang tepat biasanya dalam posisi mendarat sedatar mungkin, dengan lutut sedikit ditekuk, dan lengan terentang.
Kaki sebaiknya rata di tanah dan tubuh dalam garis lurus. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dan mencegah cedera.
Penting juga untuk memastikan bahwa tubuh benar-benar berada di atas pasir, karena setiap bagian tubuh Anda yang menyentuh tanah di luar pasir termasuk pelanggaran.
Artikel Terkait: Ketahui Makna dan Sejarah Budaya Lompat Batu Nias, Simbol Kedewasaan Pemuda Nias
7. Pertahankan Posisi yang Tepat saat Pendaratan
Setelah melompat dan berada di udara, fokus sleanjutnya harus mempertahankan postur yang tepat saat pendaratan. Mulailah dengan menjaga kaki yang lurus dan lengan dekat dengan tubuh.
Saat menyentuh tanah, pastikan kedua kaki menyentuh secara bersamaan. Tekuk lutut dan mendarat dalam posisi atletis, dengan kaki sedikit lebih lebar dari lebar bahu.
Arahkan pandangan ke depan dan mendaratlah sepelan mungkin. Pastikan untuk menjaga keseimbangan dan pertahankan posisi atletis sampai berhenti. Terakhir, coba beberapa langkah ke depan dan keluar dari area pendaratan sebelum berhenti.
Mendarat dengan benar dalam lompat jauh sangat penting untuk melakukan lompatan yang maksimal. Dengan mengikuti teknik yang tepat, termasuk menekuk lutut dan menjaga lengan tetap terulur, Anda akan dapat mengurangi dampak pendaratan, menghindari cedera, dan jarak lebih maksimal.
****
Baca Juga:
6 Manfaat Menakjubkan Olahraga Skipping untuk Kesehatan, Jangan Diabaikan!
Ampuh Bakar Lemak, Ini 4 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Anda!
7 Cabang Olahraga Atletik yang Cocok untuk Kegiatan Ekstrakurikuler si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.