Sebagai orang tua, kita tahu betul betapa sulitnya mendidik anak yang keras kepala. Hal ini tak jarang bisa membuat beberapa orangtua stres ketika menghadapi si kecil yang membangkang atau menolak upaya terbaik kita untuk mendidik mereka. Namun, ada beberapa cara efektif yang dapat membantu Parents mendidik anak-anak yang keras kepala dengan lebih baik dan mendorong mereka untuk belajar.
Dalam artikel ini, theAsianparent akan memberikan panduan lengkap mendidik anak yang keras kepala, berikut penjelasannya. Kami akan membahas cara menggunakan penguatan positif, menetapkan batasan, dan cara berkomunikasi secara efektif dengan si kecil.
Artikel terkait: Bila Komunikasi dengan Anak Makin Sulit
Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Daftar isi
1. Jelaskan Konsekuensi
Salah satu cara mendidik anak yang keras kepala adalah dengan menjelaskan akibatnya. Ajari anak bahwa ada konsekuensi jika tidak mendengarkan atau mengikuti instruksi. Hal ini penting untuk membantu mereka memahami bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Jelaskan konsekuensinya kepada mereka secara jelas, ringkas dan berikan contoh.
Hal tersebut juga akan membantu si kecil memahami pentingnya mengikuti instruksi dan juga akan mengajari mereka tentang sebab-akibat.
2. Manfaatkan Penguatan Positif
Hadiahi anak-anak karena mendengarkan dan mengikuti instruksi. Cara kedua ini berarti memberi penghargaan kepada mereka karena mendengarkan dan mengikuti instruksi. Pujian dan hadiah adalah cara yang ampuh untuk memotivasi anak-anak dan membuat mereka merasa dihargai atas perilaku positifnya.
Beberapa hadiah fisik seperti stiker, permen, atau waktu bermain ekstra biasanya cukup untuk mendorong perilaku yang baik. Penting juga untuk memberikan pujian dan pengakuan secara verbal atas perilaku yang baik, karena hal ini dapat memberikan efek yang bertahan lama dan membantu mendorong anak untuk terus berjuang meraih kesuksesan.
3. Tetapkan Ekspektasi
Jelaskan kepada anak apa yang Anda harapkan dari mereka dan mengapa. Menetapkan ekspektasi adalah cara yang efektif untuk mendidik anak yang keras kepala. Cara ini dilakukan dengan menjelaskan kepada anak-anak apa yang Anda harapkan dari mereka dan jelaskan pula alasannya.
Cara tersebut membantu mereka memahami mengapa peraturan tertentu diberlakukan serta belajar bahwa konsekuensi ada untuk membantu mereka berkembang, sehingga memungkinkan anak-anak membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Dengan menetapkan ekspektasi ini pula, anak-anak juga lebih cenderung menghormati figur otoritas dan memahami bahwa dunia memiliki aturan yang harus diikuti.
4. Ambil Tindakan
Ambil tindakan saat anak tidak mengikuti instruksi, seperti mencabut hak istimewa atau memberikan waktu menyendiri. Mengambil tindakan ketika seorang anak tidak mengikuti instruksi adalah cara yang bagus untuk mendidik mereka tentang pentingnya mengikuti arahan.
Cara ini untuk menunjukkan kepada mereka bahwa perilaku mereka tidak dapat diterima. Hal ini membantu memperkuat gagasan bahwa ada konsekuensi untuk tidak mengikuti arahan dan mendorong mereka untuk lebih mendengarkan dan mengikuti instruksi di masa depan. Dengan mengambil tindakan ini secara konsisten, mereka akan cenderung mematuhi dan perilakunya akan menjadi lebih normal.
Artikel terkait: Psikolog: Begini cara bersikap tegas tanpa membuat anak trauma!
5. Konsisten
Pertahankan konsistensi dalam cara Anda menanggapi perilaku anak. Konsistensi adalah kunci dalam mendidik anak-anak yang keras kepala. Konsisten sangat penting dalam membantu mereka mengembangkan perilaku positif.
Menetapkan rutinitas dan mematuhinya membantu anak-anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan memudahkan mereka untuk berperilaku sesuai dengan itu.
Pastikan Parents juga konsisten dalam menerapkan konsekuensi atas perilaku buruk si kecil, serta dalam memberi imbalan atas perilaku baik. Ini akan membantu anak Anda memahami bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan.
6. Gunakan Cara Visual
Gunakan cara visual, seperti bagan dan diagram untuk membantu anak memahami konsep dengan lebih baik. Ini menjadi cara yang bagus untuk membantu anak-anak memahami konsep dengan lebih baik. Cara ini dapat membantu anak memberikan konteks visual untuk konsep, membuatnya lebih mudah dipahami. Misalnya, jika Anda mengajarkan tentang tata surya, Anda dapat menggunakan diagram yang menunjukkan planet-planet dan bagaimana susunannya. Hal tersebut juga membuatnya lebih mudah untuk diingat, dan membantu menjelaskan konsep yang sulit.
7. Berikan Kesempatan untuk Berpartisipasi
Libatkan anak dalam kegiatan dan diskusi. Salah satu cara efektif untuk mendidik anak yang keras kepala adalah dengan memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi. Cara ini bisa dilakukan dengan membiarkan anak-anak untuk mengambil bagian dalam kegiatan dan diskusi yang berkaitan dengan topik yang diajarkan.
Melibatkan anak-anak dalam proses pembelajaran dapat memberi mereka insentif untuk memerhatikan dan memahami mengapa mata pelajaran yang diajarkan itu penting. Cara ini juga dapat membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menjadi lebih mandiri dengan memberi mereka rasa memiliki.
8. Cari Bantuan Profesional
Jika sifat keras kepala anak Anda sudah sulit dikendalikan, carilah bantuan profesional. Seorang terapis atau psikolog berpengalaman dapat membantu orangtua menghadapi perilaku anak. Mereka dapat membantu mengidentifikasi akar penyebab keras kepala anak Anda, dan kemudian bekerja sama dengan Parents untuk membuat rencana dalam mengatasinya.
Hal ini mungkin termasuk pendekatan seperti terapi perilaku kognitif atau terapi keluarga. Selain itu, terapis atau psikolog dapat memberi panduan tentang cara berkomunikasi lebih efektif dan membina hubungan antara orangtua dan anak yang lebih baik. Bantuan profesional sangat penting jika sifat keras kepala anak Anda terkait dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
Artikel terkait: Anak rentan alami gangguan kesehatan mental, orangtua jadi salah satu pemicunya
Mendidik anak yang keras kepala memang membutuhkan kesabaran, kasih sayang, dan kegigihan. Dengan tetap konsisten pada batasan, dan berkreasi dengan hadiah, Parents dapat membantu si kecil mempelajari kehidupan dan membuat pilihan yang baik.
Pada saat yang sama, menunjukkan pengertian dan rasa hormat terhadap anak juga dapat membantu menciptakan lingkungan saling percaya dan komunikasi. Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda dan solusi yang dibutuhkan mungkinakan berbeda-beda.
Mengasuh anak memang tidak mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, cara mendidik anak yang keras kepala dapat dikendalikan dengan baik. Semangat ya, Parents!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/doa-untuk-anak-yang-susah-diatur
Anak Keras Kepala dan Suka Melawan? Kenali Penyebab Beserta Cara Mendidiknya