Anak keras kepala sering bikin pusing? Baca ini dulu
Semaunya sendiri, sulit diatur dan tidak mau mendengar, ini semua adalah ciri-ciri anak keras kepala. Mungkin Anda sedang mengelus dada saat ini, mengapa Tuhan menganugerahkan Anda anak dengan karakter demikian.
Anda sebaiknya berhenti menyesal, dan mulai bersyukur. Ini karena keras kepala adalah pertanda kesuksesan seorang anak di masa depan.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama empat dekade berhasil mengungkap kaitan antara sifat keras kepala dan kesuksesan seorang anak di masa depan.
Para peneliti memantau perkembangan 700 anak usia 12 tahun hingga mereka berusia 52 tahun. Anak-anak dengan karakter ini ternyata tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih sukses.
Mereka yang sering melanggar peraturan dan membangkang nasihat orangtuanya, ternyata berhasil mendapatkan pencapaian tertinggi dalam bidang yang dipilihnya. Mereka juga mendapatkan gaji yang lebih tinggi di usia senja.
Tanda-tanda anak keras kepala
Coba perhatikan, apakah anak Anda memiliki karakter berikut ini :
1. Melanggar peraturan
2. Membantah kata-kata orangtua
3. Tidak sabaran
4. Kurang percaya diri
5. Sulit memusatkan perhatian
Selain kelima ciri ini, para ahli juga memantau pencapaian akademik dan sikap anak saat berusaha mendapat apa yang ia inginkan.
Anak keras kepala lebih tangguh
Seorang anak harus menghadapi konsekuensi karena ia melanggar peraturan. Semakin banyak peraturan yang dilanggar, semakin banyak pula resiko yang harus ia hadapi.
Kondisi sulit itu secara tak langsung akan menumbuhkan rasa tanggung jawab, sebuah karakter penting yang membentuk orang dewasa profesional dalam bidang apapun.
“Tebak siapa yang mendapat gaji paling tinggi? Mereka yang suka melanggar peraturan dan nasihat orangtuanya,” tulis Fatherly.
“Jadi jika anak Anda selalu ingin kue yang lebih banyak daripada kakak atau adiknya, mereka mungkin akan tumbuh jadi pekerja yang selalu ingin dapat bonus lebih besar.”
Anak-anak dengan pendirian keras akan punya keinginan besar mencapai nilai terbaik di sekolah. Mereka juga akan tumbuh menjadi anak yang tabah dan tak mudah patah semangat dalam menghadapi cobaan hidup.
Meski demikian, sifat keras kepala yang terlalu kaku tidak bisa menjadikan anak meraih sukses. Bimbingan dan dukungan orangtua tetap dibutuhkan untuk mengarahkan si keras kepala berada di jalur yang benar.
Referensi : sg.theasianparent.com, Fatherly, PsycNET
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.